Cover Image

PERANAN BAHAN ORGANIK BERNISBAH C/N RENDAH DAN CACING TANAH UNTUK MENDEKOMPOSISI LIMBAH KUI.IT KAYU Gmelina arborea (The Roles of Low C/N Ratio Organic Matters and Earthworms to Decompose Waste Barks of Gmelina arborea)

https://doi.org/10.22146/jml.18644

Suryo Hardiwinoto(1*), Nandang Rahayu(2), Cahyono DK Agus(3), Handojo H. Nurjanto(4), Widiyatno Widiyatno(5), Haryono Supriyo(6)

(1) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarla
(2) Fakultas Penanian Universitas Muhamadiyah Malang
(3) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarla
(4) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarla
(5) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarla
(6) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarla
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Limbah kulit kayu berpotensi dapat menyebabkan dampak negatip terhadap lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik. Sebagai bahan organik, limbah kulit kayu sebetulnya dapat dijadikan sbagai bahan baku kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan penambahan bahan organik ber-nisbah C/N rendah dan cacing tanah dalam menurunkan nisbah C/N dan meningkatkan kandungan unsur hara makro dari kompos limbah kulit kayu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial, terdiri dari 2 faktor dengan 5 ulangan. Faktor pertama adalah penambahan bahan organic ber-nisbah C/N rendah (daun Glyricideu maculuta and daun Gmelina arborea), dan taktor kedua adalah jenis cacing tanah, yaitu Lumbricus rubellus (Cl) dan Eisenia foetida (C2). Parameter yang digunakan adalah kandungan karbon (C), dan beberapa unsur hara makro, yaitu: nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca) and magnesium (Mg) dari kompos limbah kulit kayu. Penambahan bahan organik ber-nisbah C/N rendah dan cacing tanah merupakan cara penanganan limbah kulit kayu yang ramah lingkungan. Penambahan bahan organik ber-nisbah C/N rendah secara nyata dapat menurunkan nisbah C/N dan meningkatkan kandungan unsur hara makro N, P, K, Ca dan Mg dari kompos limbah kulit kayu. Nisbah C/N kompos limbah kulit kayu dapat turun semakin rendah dan kandungan unsur hara makro N, P, K, Ca and Mg dapat naik semakin tinggi dengan adanya penambahan bahan organik ber-nisbah C/N yang semakin banyak. Cacing tanah menunjukkan peran yang sangat nyata dalam menurunkan nisbah CIN dan menaikkan kandungan unsur hara makro N, P, K, Ca dan Mg dari kompos limbah kulit kayu. Rerata nisbah C/N dari kompos limbah kulit kayu (C0) sebesar 56,17, dan dengan adanya perlakuan cacing tanah rerata nisbah C/N dapat turun secara sangat nyara menjadi 26,66 (Cl) dan 22,94 (C2). Rerata kandungan N dari kompos limbah kulit kayu (C0) hanya sebesar 0,89 %, dan dengan adanya aktivitas cacing tanah, rerata kandungan N dapat naik secara nyata menjadi 1,34 % (Cl) dan 1,41 % (C2). Penurunan nisbah C/N dan kenaikan kandungan unsur hara makro N, P, K, Ca dan Mg dari kompos limbah kulit kayu dengan adanya aktivitas cacing tanah menjadi semakin besar apabila dikombinasikan dengan perlakuan penambahan bahan organik ber-nisbah c/N rendah.

 

ABSTRACT

Waste barks potentially caused negative environment impacts if they are not handled properly. As organic materials, they actually can be used as raw materials to produce compost. Objective of this research was to clarify the roles of low C/N organic matters and earthworms to decrease C/N ratio and increase nutrient contents of the barks compost. The experiment used a completely randomized design with two factors and five replications. The first factors was addition of low C/N ratio organic matters, i.e.leaves of Glyricidea maculate and Gmelina arborea, the second factor was species of earthworm, i.e. Lumbricus rubellus (C1) and Eisenia foetida (C2). Parameters used were contents of carbon ©, and several macro nutrients, i.e. nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), calcium (Ca) and magnesium (Mg) of the wasted bark compost. Addition of low C/N ratio matters and earthworms was environmentally sound to handle the wasted barks. Adiition of the organic matters has significantly decreased the C/N ratio and increased the content of N, P, K, Ca and Mg of the wasted bark compost. The C/N ratio of the bark compost decreased lower and the contents of N, P, K, Ca and Mg increased higher by more addition of the low C/N matters. Earthworms showed their significant roles to decrease the C/N ratio and increase the contents of N, P, K, Ca and Mg of the waste bark compost. Mean C/N ratio of the bark compost (C0) was 56,17, and by the earthworm treatments it decreased significantly to 26,66 (C1) and 22,94 (C2). Mean N content of the bark compost (C0) was only 0,89 %, and by the earthworm activities it increased significantly to 1,34 % (C1) and 1,41 % (C2). The decreases of C/N ratios and increases of the nutrients by the earthworm activities in the bark compost would be higher when they were combined with the addition of low C/N ratio organic matters.





DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18644

Article Metrics

Abstract views : 3058 | views : 6794

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan



JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats