CONTINGENT VALUATION METHODS DALAM PENILAIAN KUALITAS UDARA DI YOGYAKARTA (Contingent Valuation Methods in Air Quality Valuation in Yogyakarta, Indonesia)
Indah L. Murwani Yulianti(1*), Dwijoko J. Ansusanto(2)
(1) Lembaga Penelitian Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jl Babarsari 44 Yogyakarta.
(2) Lembaga Penelitian Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jl Babarsari 44 Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Kegiatan transportasi merupakan salah satu penyumbang yang besar bagi pencemaran udara di daerah perkotaan. tempat terakumulasinya polutan cenderung berada pada tempat-tempat yang direncanakan sebagai pusat kegiatan ekonomi. Akibatnya masyarakat tidak cukup mendapat perlindungan kenyamanan yang kemudian dirasakannya sebagai suatu ketidakadilan. Dengan prinsip polluters pay kiranya dapat dirasakan bahwa keadilan itu ada apabila pencemar baik perorangan ataupun pemerintah melakukan pembayaran penuh atas biaya kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan mereka. Metode valuasi kontingensi dapat digunakan untuk mengetahui keinginan membayar (willingness to pay) dari masyarakat untuk pemulihan kualitas udara tersebut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat mempunyai kemauan membayar untuk upaya memelihara lingkungan melalui dana yang ditarik dari setiap liter BBM yang dikonsumsi untuk melakukan perjalanan (transportasi).
ABSTRACT
Transportation activities are one of the largest contributors to the air pollution in urban area. The locations of accumulative pollution tend to take place allocated as the central economic activities. As a consequences, people have not been adequately protected against the pollution which has been considered as injustice. based on the “polluters pay” principle, justice is in existence if the polluters pay in full for the environmental degradation as the impact of their activities. The contingeny valuation method can be used to identify the willingness to pay of the people to improve the air quality. The study concluded that people has “willingness to pay” in order to conserve the environment through payment of each liter of fuel consumed for transportation.
Full Text:
Artikel lengkap (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18589
Article Metrics
Abstract views : 8407 | views : 4704Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats