PEROMBAKAN SENYAWA HIDROKARBON AROMATIS POLISIKLIK (NAFTALEN) PADA KADAR TINGGI OLEH Pseudomonas NY-I (Biodegradation of Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (Naphthalene) at High Concentration by Pseudomonas NY-1)
Yanisworo Wijayaratih(1*)
(1) Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian UPN "Veteran", Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Naftalen merupakan salah satu senyawa hidrokarbon aromatis polisiklik (HAP) yang banyak dijumpai dalam minyak bumi, batu bara dan hasil alam lainnya. Meskipun bukan senyawa xenobiotik, naftalen dapat menjadi persoalan yang serius karena penggunaannya yang luas dan penanganan yang tidak hati-hati. Naftalen diketahui bersifat mutagenik. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan isolat bakteri yang dapat merombak naftalen dan mempelajari kemampuannya merombak naftalen kadar tinggi dalam medium mineral (MM) cair. Tanah yang tercemari minyak bumi dan sumber isolat diperoleh dari unit pengolah minyak Pertamina, Cilacap. Isolat dipreroleh melalui kultur diperkaya menggunakan naftalen. Jumlah naftalen yang ditambahkan ke dalam MM cair sebesar 907, 1362 dan 1813 ppm. Inkubasi dilakukan selama 28 hari dalam keadaan gelap. Parameter yang diamati meliputi: jumlah sel hidup dengan metode drop plate dan kadar naftalen sisa dengan menggunakan GC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri yang dipilih, teridentifikasi sebagai Pseudomonas NY-l. Dalam MM cair, naftalen pada semua konsentrasi terombak pada kecepatan yang mirip. Jumlah naftalen yang terombak adalah 777,3 ppm, 728,6 ppm dan 837,2 ppm dari konsentrasi awal berturut-turut sebesar 907, 1362, dan 1813 ppm.
ABSTRACT
Naphthalene is one of the Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs), found in petroleum, coal and other natural products. although, it is nonxenobiotic, it could cause a serious problem when improperly used and handled. It is considered as a mutagenic compound. This study is primarily concerned with the isolation of bacteria that could utilize naphthalene and the investigation of its biodegradation ability of naphthalene in high concentration in liquid mineral media (MM). The contaminated soil and isolates were obtained from oil treatment unit, Pertamina, Cilacap. Bacterial isolation was conducted through enriched culture. Naphthalene was added to the liquid MM at the concentration of 907, 1362, and 1813 ppm. the culture was incubated in the dark for 28 days. Parameters examined were: the viable cells which was measured by drop plate method and naphthalene residues which was analyzed using GC. The result showed that the isolated bacteria was identified as Pseudomonas NY-1. The naphthalene at all concentrations were degraded at relatively similar speed. The amount of naphthalene degraded were: 777.3 ppm, 728.6 ppm and 837.2 ppm for the initial concentration of 907 ppm, 1362 ppm, and 1813 ppm, respectively.
Full Text:
Artikel lengkap (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18582
Article Metrics
Abstract views : 14864 | views : 18177Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats