Cover Image

DAMPAK PERKEMBANGAN KAWASAN PENDIDIKAN DI TEMBALANG SEMARANG JAWA TENGAH (The Impact Development of Education Area in Tembalang Semarang Jawa Tengah)

https://doi.org/10.22146/jml.18565

Budi Prasetyo Samadikun(1*), Sudibyakto Sudibyakto(2), Bakti Setiawan(3), Rijanta Rijanta(4)

(1) Program Studi S3 Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Jl. Teknika Utara, Yogyakarta 55281
(2) Program Studi Geografi dan Ilmu lingkungan, Jurusan Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(3) Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika No. 2, Yogyakarta 55281
(4) Program Studi Pembangunan Wilayah, Jurusan Sains Informasi Geografi dan Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Kawasan Tembalang merupakan salah satu wilayah pemekaran Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah yang peruntukannya sebagai daerah pusat pengembangan pendidikan serta  pertumbuhan perumahan dan permukiman.  Pada tahap awal,  perkembangan kampus (kawasan pendidikan) di wilayah ini masih berdampak positif, khususnya pada pertumbuhan/perbaikan infrastruktur. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata mulai timbul dampak negatif pada lingkungan di sekitar kawasan kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tahapan dan bentuk perubahan yang terjadi di Kawasan Tembalang, serta mengkaji kondisi eksisting permukiman dan infrastruktur di wilayah ini. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa tahapan dan bentuk perubahan yang terjadi selama empat tahap mencakup aspek kependudukan, matapencaharian, kondisi sosial-ekonomi-budaya, suplai kebutuhan, tata guna lahan, kondisi infrastruktur, dan lingkungan. Nilai skoring terhadap infrastruktur eksisting bernilai baik untuk kondisi transportasi dan drainase, kondisi bangunan dinilai buruk, dan kondisi persampahan dinilai sedang. 

ABSTRACT

Tembalang region is one of expansion area in Semarang City that used for regional center of educational development and growth of housing and settlements. In the early stages, the development of the campus in the region still poses a positive impact, especially on the growth/improvement of infrastructure. Further developments, it began to be a negative impact on the environment around the campus area. The objectives of this research are to examine the changing phase and shape that occur in Tembalang region, and to assess the existing condition of settlements and infrastructure  in the region. This research uses survey methods by combining the method of quantitative and qualitative. Sampling was conducted with a purposive technique, the data of the research were collected from questionnaires, in-depth interviews, and observation. The results showed that there are several changing stages and forms that occurred during the four decades of covering aspects of demography, livelihood, socio - economic - cultural, supply needs, land use, infrastructure, and environment. Scoring value to existing infrastructure is well worth for transportation and drainage conditions; condition of the building was considered poor, and the condition of the waste is considered moderate .


Keywords


infrastruktur; lingkungan; pemekaran kota; perkembangan kampus; tahapan perubahan; campus development; changing step; city expansion; environment; infrastructure



References

Afriadi, T., dan Wahyono, H, 2012. Partisipasi Masyarakat dalam Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 8(4):341‐348.

Anies, 2004. Solusi Polusi Udara Kota. Kompas, 31 Juli, hal. 4.

Anonim, 2000. Rencana Detail Tata Ruang Kota Bagian Wilayah Kota VI (Kecamatan Tembalang) Tahun 2000 – 2010. Pemerintah Kota Semarang, Semarang.

Anonim, 2003. Kota Semarang dalam Angka 2002, BPS, Semarang.

Azwar, S., 2009, Metode Penelitian. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Budiati, L., 2006. Penerapan Co-Management Dalam Pengelolaan Lingkungan Menuju Pembangunan Berkelanjutan di DAS Babon Jawa Tengah. Disertasi., Program Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Catanese, A.J., dan Snyder, J.C., 1996. Perencanaan Kota. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Jayadinata, J.T., 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. Penerbit ITB Bandung, Bandung.

Hartini, S., Harintaka, dan Istarno, 2008. Analisis Konversi Ruang Terbuka Hijau Menjadi Penggunaan Perumahan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Media Teknik, 30(4):470-478.

Haviland, W.A., Prins, H.E.L., Walrath, D., dan McBride, B., 2011. Anthropology: The Human Challenge. Wadsworth, New York..

Huboyo, H.S., dan Sumiyati, S., 2009. Pengaruh Kepadatan Kendaraan Bermotor dan Angin Terhadap Konsentrasi Timbal (Pb) pada Daun Angsana (Pterocarpus indicus) dan Mahoni (Swietenia macrophylla) di Musim Kemarau. Jurnal Presipitasi, 6(1):1-5.

Samadikun, B.P., 2005. Dampak Keberadaan Kampus Undip Tembalang Terhadap Kondisi Lingkungan Perumahan di Sekitarnya. Jurnal Forum, 32(1):58-67.

Sedarmayanti dan Hidayat, S., 2011. Metodologi Penelitian. Mandar Maju, Bandung.

Soekanto, S., 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Suparno, 2013. Usaha Daur Ulang dan Produksi Kompos dari Pengolahan Sampah di TPA. Orbith, 9(2):135-146.

Susanto, A.S., 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Penerbit Binacipta, Bandung.

Sutarip, S., 2006. Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2006 Walikota Semarang Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang. Sekretariat Daerah Kota Semarang, Semarang.

Yuliastuti, N., dan Fatchurochman, A., 2012. Pengaruh Perkembangan Lahan Terbangun Terhadap Kualitas Lingkungan Permukiman Studi Kasus Kawasan Pendidikan Kelurahan Tembalang. Jurnal Presipitasi, 9(1):10-16.



DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18565

Article Metrics

Abstract views : 7600 | views : 5297

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan



JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats