SISTEM PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG PADA WATER POND DAN APLIKASI MODEL ENCAPSULATION IN-PIT DISPOSAL PADA WASTE DUMP TAMBANG BATUBARA (Acid Mine Drainage Treatment System in Water Pond and Application of Encapsulation In-Pit Disposal Model in Waste Dump)
Andy R. Erwin Wijaya(1*)
(1) Program Studi Teknik Pertambangan, STTNAS Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Kegiatan pertambangan batubara umumnya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan di lokasi penambangan. Salah satu dampak negatif yang signifikan adalah terjadinya pencemaran air asam tambang yang dapat merusak fungsi lingkungan seperti komponen air dan tanah. Umumnya lokasi tambang batubara yang berpotensi besar sebagai sumber terbentuknya air asam tambang adalah kolam penampungan air tambang (water pond) dan tempat penimbunan material buangan sulfida (waste dump). Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan rembesan air asam tambang yang berasal dari kolam penampungan air (water pond) dan mengurangi terbentuknya air asam tambang pada tempat penimbunan material buangan sulfida (waste dunp). Sistem pengendalian pencemaran air asam tambang meliputi pengolahan air asam tambang (water pond) dan pengelolaan material sulfida (waste dump). Metode pengolahan air asam tambang adalah menetralisasi air asam dengan reagen alkali. Reagen alkali yang paling efektif dan ekonomis adalah batugamping (kalsium karbonat). Jumlah batugamping yang dibutuhkan untuk menetralkan air asam lambang pada water pond (5040 m3) sebesar 104,56 kg. Pengelolaan material buangan sulfida (waste dump) adalah menerapkan model encapsulation in-pit disposal. Hal ini sangat efektif untuk mencegah terbentuknya air asam tambang. Material perlapisan yang digunakan adalah lempung (clay), karena mempunyai nilai permeabilitas yang sangat kecil yaitu sebesar 2,3148 x 10-9 m/det dan ketersediaannya mencukupi.
ABSTRACT
Coal mining activity generally can generate negative impact to environment on mining location. One of the negative impact is contamination of acid mine drainage which able to destroy environment and ecosystem as water and soil. High potency source of acid mine drainage formed on coal mining location are water pond and waste dump. This aim of the research are control of acid mine drainage from water pond and prevention of acid mine drainage formed on the waste dump. The control system of acid mine drainage contamination included treatment of acid mine drainage into water pond and management of oxide/benign waste on the waste dump. Treatment method is neutralization of acid mine drainage into water pond using alkali reagent. The most effective and economic alkali reagent is limestone. Amount of limestone needed to neutralize of acid mine drainage (5040 m3) into water pond is 104.56 kg. The management of oxide/benign waste is application of encapsulation in-pit disposal model. This model is more effective to prevent acid mine drainage formed. Cover materials are often clay subsoils and have been used for covering to prevent oxidation. The clay have high compaction rates and low permeability (2.3148 x 10-9 m/s) and this material is sufficient availability.
Full Text:
ARTIKEL LENGKAP (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18521
Article Metrics
Abstract views : 42465 | views : 13676Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats