Bank Sampah Maju Lestari Menjadi Solusi Alternatif Pemberdayaan Pengelolaan Sampah Mandiri: Studi Kasus Trah Nuryo Setiko di Kalurahan Sendangtirto, Berbah, Sleman

  • Ambar Teguh Sulistiyani Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Novi Paramitha Dewi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Nabilla Arsifatika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Khalda Hanifah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Sumartini Bank Sampah Klakah Elok
  • Siti Maryamah Forum Lingkungan Hidup Kapanewon Berbah
  • Sunyoto Bank Sampah Maju Lestari trah Nuryo Setiko
Kata Kunci: Pengelolaan sampah mandiri, Pemberdayaan bank sampah, Action research, Pelayanan penimbangan, Nasabah

Abstrak

Sampah menjadi permasalahan krusial di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Overload TPA Piyungan memicu kekacauan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Kabupaten Sleman ditunjuk sebagai lokasi alternatif TPA dengan memanfaatkan Tanah Kasultanan. Namun, upaya ini, termasuk pengelolaan melalui BUMKal, belum mampu mengubah perilaku masyarakat yang cenderung membuang sampah sembarangan. Meskipun Kalurahan Sendangtirto sudah memiliki perhatian terhadap masalah sampah, peran aktif masyarakat tetap dibutuhkan. Sebagai respons terhadap tantangan ini, trah Nuryo Setiko mendirikan Bank Sampah Maju Lestari pada tahun 2022 untuk membangun perilaku mandiri dalam pengelolaan sampah melalui pemberdayaan anggota trah. Penelitian ini menggunakan metode action research yang diperkuat dengan participant observation dengan fokus pada 90% anggota trah yang tinggal di Kalurahan Sendangtirto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode participatory action research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah Maju Lestari berhasil memberikan pelayanan penimbangan sampah terjadwal, mengubah perilaku dari membuang menjadi memilah sampah, menarik nasabah dari kalangan internal trah maupun masyarakat umum, dan meningkatkan pendapatan melalui tabungan sampah. Kesimpulannya, Bank Sampah Maju Lestari berhasil membentuk kelembagaan bank sampah, meningkatkan kesadaran, dan menjadi solusi mandiri yang efektif untuk pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.

 

Referensi

Albizzati, P. F., Foster, G., Gaudillat, P., Manfredi, S., & Tonini, D. (2024). A model to assess the environmental and economic impacts of municipal waste management in Europe. Waste Management, 174(2024), 605—617.

Ardhi, M. & Afroz, R. (2021). The role of waste banks in promoting recycling behavior: A study in Indonesia. Journal of Environmental Management, 265(1).

Brydon-Miller, M., Kral, M., & Aragón, A. O. (2020). Participatory action research: International review of qualitative research, 13(2), 103—111. https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1940844720933225

Chotimah, H. C., Iswardhana, M. R., & Rizky, L. (2021). Model collaborative governance dalam pengelolaan sampah plastik laut guna mewujudkan ketahanan lingkungan maritim di Kepulauan Seribu. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(3), 348—376. https://doi.org/10.22146/jkn.69661

Damanhuri, E., Padmi, T., & Handoko, Y. (2019). The effectiveness of waste bank systems in Indonesia: Lessons from Jakarta and Bandung. Waste Management & Research, 37(12), 1224—1232.

Eurostat. (2021). Recycling rates in the EU. European Commission.

Fitria, L. & Kadarisia, U. (2019). Analisis bibliometrik dari penelitian bank sampah untuk pengelolaan persampahan: 2008–2018. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 6(2), 121—132.

Haliwela, B. M. M. & Nulhaqim, S. A. (2023), Kewirausahaan sosial dalam Bank Sampah Sabilulungan Kecamatan Tamansari Kota Bandung. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 6(1), 75—85. https://doi.org/10.24198/focus.v6i1.48823

Hamer, G. (2003). Solid waste treatment and disposal: Effects on public health and environmental safety. Biotechnology Advances, 22(1—2), 71—79. https://doi.org/10.1016/j.biotechadv.2003.08.007

Hoornweg, D. & Bhada-Tata, P. (2012). What a waste: A global review of solid waste management. World Bank.

Ismail, H., Khairuddin, A., & Raziq, M. (2020). Challenges and opportunities in the operation of community waste banks: A case study from Malaysia. Waste and Resource Management, 171(3), 190—200.

Kannan, D., Khademolqorani, S., Janatyan, S., & Alavi, S. (2024), Smart waste management 4.0: The transition from a systematic review to an integrated framework. Waste Management, 174(2024), 1—14. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2023.08.041

Kaza, S., Yao, L., Bhada-Tata, P., & Van Woerden, F. (2018). What a waste 2.0: A global snapshot of solid waste management to 2050. World Bank Publications.

Khodijah, F. & Pharmawati, K. (2023). Evaluasi TPS 3 R di Kota Bandung: Studi kasus TPS Saling Asih II dan TPS Hikmah. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (JPLB), 7(2), 148—164. https://doi.org/10.36813/jplb.7.2.148-164

Larasati, A. F. & Santoso, E. B. (2024), Jaringan pengelolaan sampah rumah tangga sebagai bentuk transisi ekonomi sirkular di Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(1), 248—257.

Lindhqvist, T. (2000). Extended producer responsibility in cleaner production: Policy principle to promote environmental improvements of product systems [Doctoral Thesis]. IIIee, Lund University.

MacDonald, C. (2012) Understanding participatory action research: A qualitative research methodology option. Canadian Journal of Action Research, 13(2), 32—50.

Medina, M. (2010). The informal recycling sector in developing countries: Organizing waste pickers to enhance their impact. Waste Management & Research, 28(6), 583—589.

Muanifah, S & Cahyani, Y. (2021) Pengelolaan bank sampah dalam menumbuhkan peluang usaha nasabah bank sampah. Scientific Journal of Reflection, 4(1), 150—159.

Puspa, N. & Suharno, P. (2017). Waste banks as a tool for women’s empowerment and environmental awareness. Journal of Community Development, 32(2), 145—156.

Rahmat, A. & Mirnawati, M. (2020). Model participatory action research dalam pemberdayaan masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62—71. http://dx.doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020

Sukmaniar, Saputra, W., Hermansyah, M. H., & Anggraini, P. (2023), Bank sampah sebagai upaya pengelolaan sampah perkotaan. Environmental Science Journal (ESJo): Jurnal Ilmu Lingkungan, 1(2), 61—67. https://doi.org/10.31851/esjo.v1i2.11960

Sulistiyani, A. T. (2018). Kemitraan dan model-model pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Gava Media.

Thomas, V. M., Demir, M., & Saar, S. (2021). Smart waste management: Approaches and technologies for optimized waste collection and recycling. Waste Management & Research, 39(7), 805—819.

Wahfiuddin, M. H. & Riyanto. (2024). Partisipasi rumah tangga dalam program bank sampah: Studi kasus di Kota Depok. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(2), 464-471. https://doi.org/10.14710/jil.22.2.464-471

Wilson, D., Rodic, L., Modak, P., Soos, R., Carpintero, A., Velis, K., Iyer, M., Simonett, O. (2015). Global Waste Management Outlook; Prepared for United Nations Environment Programme (UNEP) and International Solid Waste Association (ISWA). UNEP International Environment Technology Centre (IETC).

Yasin, A. & Pratiwi, D. I. (2024). Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan: Studi kasus di Kampung Salo Kendari. Journal of Community Service, 6(1), 1—5. https://doi.org/10.56670/jcs.v6i1.186

Yuliastuti, S., Nugroho, A. I., & Wardani, L. (2020). Integrating waste banks into municipal waste management systems: Policy implications and best practices. Sustainability, 12(14), 582.

Diterbitkan
2025-05-27
Bagaimana cara mengutip
Sulistiyani, A. T., Dewi, N. P., Arsifatika, N., Hanifah, K., Sumartini, Maryamah, S., & Sunyoto. (2025). Bank Sampah Maju Lestari Menjadi Solusi Alternatif Pemberdayaan Pengelolaan Sampah Mandiri: Studi Kasus Trah Nuryo Setiko di Kalurahan Sendangtirto, Berbah, Sleman . Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 3(1), 75-88. https://doi.org/10.22146/parikesit.v3i1.17788
Bagian
Articles