Potensi Wisata Desa Malaringgi Ditinjau dari Objek Wisata Alam dan Strategi Pengembangannya Berbasis Analisis SWOT

  • Eko Tri Sulistyani Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Adhelia Wida Alfaretha Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Analisis SWOT, Desa Malaringgi, Pengembangan, Potensi pariwisata, Wisata alam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pariwisata alam di Desa Malaringgi, Kabupaten Konawe Selatan, serta merumuskan strategi pengembangan berdasarkan analisis SWOT. Metode deskriptif digunakan dengan melakukan pengumpulan data primer melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi selama kegiatan KKN-PPM UGM 2023 Periode 4, yaitu mulai tanggal 18 Desember 2023 hingga 5 Februari 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa Desa Malaringgi memiliki potensi wisata alam yang meliputi pantai dan air terjun. Namun, masih dihadapkan pada beberapa tantangan seperti aksesibilitas yang kurang baik, kurangnya infrasruktur sarana dan prasarana untuk objek wisata alam, dan permasalahan lingkungan. Dari hasil analisis, empat strategi pengembangan dirumuskan, yaitu Strength-Opportunity (SO), Strength-Threat (ST), Weakness-Opportunity (WO), dan Weakness-Threat (WT). Dalam strategi SO, potensi wisata alam akan dikemas dalam paket wisata komprehensif dengan kerjasama agen perjalanan. Strategi WO melibatkan peningkatan aksesibilitas, pelatihan masyarakat dan aparatur desa, peningkatan kesadaran lingkungan, pengembangan aktivitas wisata, pemberian nama resmi, objek wisata air terjun dan peningkatan pemasaran. Strategi ST mengarah pada pengembangan ikon khas wisata untuk membedakan diri dari destinasi lain. Sementara dalam strategi WT, prioritasnya adalah menyediakan jalur evakuasi yang tepat dalam situasi darurat atau bencana alam. Program KKN-PPM UGM 2023 Periode 4 Sub-Unit Malaringgi turut berkontribusi dalam implementasi strategi pengembangan yang telah dibuat, seperti penambahan lokasi objek wisata ke Google Maps, pembentukan Pokdarwis, pembuatan area camping ground, dan pembuatan jalur evakuasi bencana. Dengan demikian, diharapkan Desa Malaringgi dapat menjadi destinasi wisata alam yang menarik, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.

Referensi

Alifiansyah, J., Irsadi, A., Kartijono, N. E., & Ngabekti, S. (2024). Analisis Struktur dan Profil Vegetasi Mangrove di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Life Science, 13(1), 1-11. https://doi.org/10.15294/lifesci.v13i1.74475
Argiantini, N. P. W., Perwira, I. Y., & Ernawati, N.M. (2021). Perbandingan Jumlah Bakteri pada Sedimen Mangrove di Ekosistem Mangrove Rehabilitasi dan Alami di Desa Perancak, Jembrana, Bali. Current Trends in Aquatic Science, 4(1), 63-68.
Arya, W., & Fibriani, C. (2022). Perencanaan Strategis Sistem Informasi menggunakan Metode Enterprise Architecture Planning Framework. Journal Locus Penelitian dan Pengabdian, 1(03), 169–178. https://doi.org/10.36418/locus.v1i03.28
Cahyo Wulandari. (2023). Potensi Ekosistem Mangrove untuk Mewujudkan Kawasan Pesisir Berkelanjutan di Desa Wedung, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna, 1(2), 81–92. https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9562
Gubernur Jawa Tengah. (2019). Peraturan Gubernur Jawa tengah Nomor 24 Tahun 2019 tentang Kebijakan Dan Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove Provinsi Jawa Tengah Semarang: Provinsi Jawa Tengah. https://jdih.jatengprov.go.id/downloads/produk_hukum/pergub/pergub_tahun_2019/pergub_24_th_2019.pdf
Kurniawan, F., Adrianto, L., Darus, R. F., Yulianto, G., Tarman, K., Tarigan, H. R. O., Audriana, M., Qisthi, Z., Retna, D. K., Pratiwi, J. D., & Cahyo, A. M. D. (2024). Implementasi Social-Ecological Rehabilitation dalam Mensukseskan Program Konservasi Mangrove di Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Madura. Journal of Agro-Maritime, 2(1), 1-14.
Mayasari, V. F., Pribadi, R., & Soenardjo, N. (2021). Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Buletin Oseanografi Marina, 10(1), 42–50. https://doi.org/10.14710/buloma.v10i1.31359
Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (with Wetlands International). (1999). Panduan pengenalan mangrove di Indonesia. Ditjen PHKA.
Nopinilianti, R., Burhanuddin, B., & Anwari, M. S. (2020). Pola Tanam Propagul dan Bibit Rhizophora stylosa Griff. pada Tapak Berlumpur di Areal Rehabilitasi Mangrove Desa Mendalok. Jurnal Tengkawang, 10(1). https://doi.org/10.26418/jt.v10i1.39237
Pahlevi, M. R., Poedjirahajoe, E., Mahayani, N. P. D., Jihad, A. N., & Satria, R. A. (2024). Struktur Vegetasi Mangrove di Pantai Utara Mojo Pemalang Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(2), 431–438. https://doi.org/10.14710/jil.22.2.431-438
Pramudito, W. A., Suprijanto, J., & Soenardjo, N. (2020). Perubahan Luasan Vegetasi Mangrove di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Tahun 2009 dan 2019 Menggunakan Citra Satelit Landsat. Journal of Marine Research, 9(2), 131–136. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i2.26093
Salim, A. G., & Siringoringo, H. H. (2016). Pengaruh Penutupan Mangrove Terhadap Perubahan Garis Pantai Dan Intrusi Air Laut Di Hilir DAS Ciasem Dan DAS Cipunegara, Kabupaten Subang. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(3), 319-326. https;//doi.org/10.22146/jml.18805
Santri, B., Pribadi, R., & Irwani, I. (2020). Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 9(4), 355–361. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i4.26960
Saputra, B. A., Pribadi, R., & Suryono, C. A. (2019). Biologi Mangrove Ditinjau dari Nilai Penting Keanekaragaman, Dominansi, Keragaman Di Pesisir Kecamatan Bonang, Demak. Journal of Marine Research, 8(4), 328-332. https://doi.org/10.14710/jmr.v8i4.24887
Silitonga, O., Purnama, D., & Nofriadiansyah, E. (2018). Pemetaan Kerapatan VegetasiI Mangrove di Sisi Tenggara Pulau Enggano Menggunakan Data Citra Satelit. Jurnal Enggano, 3(1), 98–111. https://doi.org/10.31186/jenggano.3.1.98-111
Sipayung, R. (2023). Kajian Kualitas Perairan Hutan Mangrove di Oesapa Barat, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Wana Lestari, 5(02), 319–323. https://doi.org/10.35508/wanalestari.v5i02.13876
Suryanti, S., A’in, C., dan Rudiyanti, S., 2020, Optimalisasi Pemanfaatan Daun Mangrove Menjadi Sabun dan Handsanitizer di Desa Mangunharjo, Tugu, Semarang, Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat UNDIP, 329-333.
Soeliha, S., & Aziza, W. N. (2023). Pendampingan BIMTEK Produk Olahan Mangrove dan Pembuatan Bibit Mangrove Untuk Pengembangan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa FEB UNARS Situbondo di KTH Makmur Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Mimbar Integritas: Jurnal Pengabdian, 2(1), 31. https://doi.org/10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2645
Diterbitkan
2024-11-30
Bagaimana cara mengutip
Eko Tri Sulistyani, & Adhelia Wida Alfaretha. (2024). Potensi Wisata Desa Malaringgi Ditinjau dari Objek Wisata Alam dan Strategi Pengembangannya Berbasis Analisis SWOT. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 2(2), 331-341. https://doi.org/10.22146/parikesit.v2i2.17428
Bagian
Articles