Optimalisasi Budidaya Perikanan Berkelanjutan Melalui Integrasi Recirculating Aquaculture System (RAS) dan Pengembangan Pakan Tepung Maggot di Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman
Abstrak
Kerentanan sektor budidaya perikanan terhadap perubahan iklim maupun faktor lingkungan lain, memaksa industri perikanan budidaya untuk beradaptasi dan mengadopsi teknologi baru. Faktor-faktor tersebut dapat diminimalisir melalui Recirculating Aquaculture System (RAS) yang memiliki tingkat ketergantungan 90–99% lebih rendah terhadap air dibandingkan budidaya konvensional. Masalah lain yang ditemui pada sektor perikanan budidaya adalah melonjaknya biaya produksi akibat tingginya harga pakan ikan. Maggot memiliki kandungan protein tinggi yang esensial bagi pertumbuhan ikan, sehingga dapat digunakan sebagai pakan alami dengan biaya yang lebih terjangkau. Keterbatasan pasokan air di Desa Sumberharjo menjadi penghambat dalam pengembangan perikanan budidaya. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi RAS untuk mengatasi keterbatasan air serta pengembangan pakan alternatif berbasis maggot untuk meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi budidaya ikan. Metode yang digunakan pada penelitian dan pengabdian ini adalah melalui survei dan observasi lapangan, sosialisasi program, pengisian kuesioner, pembentukan kelompok masyarakat, serta pelatihan dan pendampingan masyarakat Desa Sumberharjo. Penelitian dan pengabdian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan terkait pengembangan budidaya perikanan di Desa Sumberharjo melalui penerapan teknologi RAS serta pengembangan pakan alami berbasis maggot.
Referensi
Wibowo, E. T. (2020). Pembangunan Ekonomi Pertanian Digital dalam Mendukung Ketahanan Pangan (Studi di Kabupaten Sleman: Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 26(2), 204–228. https://doi.org/10.22146/jkn.57285
Aidore, A. E., Rumate, V. A., & Rotinsulu, T. O. (2021). Pengaruh kebijakan pemerintah, produksi sektor perikanan dan tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan absolut di kota bitung. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 21(1), 17–38.
Subarkah, L. (2023, Agustus 18). Bencana Kekeringan: 31 Hektar Kolam Ikan di Sleman Kekurangan Air. Harian Jogja. https://www.jogjapolitan.harianjogja.com
Ahmed, T., & Turchini, G. M. (2021). Recirculating aquaculture systems (RAS): Environmental solution and climate change adaptation. Journal of Cleaner Production, 297, 1–14. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2021.126604
Aich, N., Nama, S., Biswal, A., & Paul, T. (2020). A review on recirculating aquaculture systems: Challenges and opportunities for sustainable aquaculture. Innovative Farming, 5(1), 17–24.
Yunaidi, Y., Rahmananta, A. P., & Wibowo, A. (2019). Aplikasi pakan pelet buatan untuk peningkatan produktivitas budidaya ikan air tawar di Desa Jerukagung Srumbung Magelang. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 45–54. https://doi.org/10.12928/jp.v3i1.621
Amelia, F., Andriani, Y., & Haetami, K. (2022). Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan pakan ikan: Sebuah review. Jurnal Ruaya: Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmu Perikanan Dan Kelautan, 10(1), 23–29. https://doi.org/10.29406/jr.v10i1.3360
Marbun, N. G. T., Tafsin, M. R., & Henuk, Y. L. (2021). Efficiency utilization of protein and energy of maggot black soldier fly at different phase on chicks. In: International Conference on Agriculture, Environment and Food Security: Vol. 782. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (pp 022095). IOP Publishing. https://doi.org/doi:10.1088/1755-1315/782/2/022095
Ilmiyah, F., Aidha, S. N., Quorum, I. A., & Zunaidi, A. (2022). Sosialisasi penanggulangan tingginya angka pernikahan dini di Desa Tambakrejo, Wonotirto, Blitar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 29–33. https://doi.org/10.34148/komatika.v2i2.508
Kent, M. L., & Lane, A. (2021). Two-way communication, symmetry, negative spaces, and dialogue. Public Relations Review, 47(2), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2021.102014
Ismail, I., & F. P. Al-Bahri. (2019). Perancangan e-kuisioner menggunakan CodeIgniter dan React-Js sebagai tools pendukung penelitian. J-SAKTI: Jurnal Sains Komputer & Informatika, 3(2), 337–347. https://doi.org/10.30645/j-sakti.v3i2.152
Muchlis, M., Christian, A., & Sari, M. P. (2019). Kuesioner online sebagai media feedback terhadap pelayanan akademik pada STMIK Prabumulih. Eksplora Informatika, 8(2), 149–157. https://doi.org/10.30864/eksplora.v8i2.215
Fauzia, S. R., & Suseno, S. H. (2020). Resirkulasi Air untuk Optimalisasi Kualitas Air Budidaya Ikan Nila Nirwana (Oreochromis niloticus). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 887–892.
Li, H., Cui, Z., Cui, H., Bai, Y., Yin, Z., & Qu, K. (2023). Hazardous substances and their removal in recirculating aquaculture systems: A review. Aquaculture, 569, 1–19. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2023.739399
Ahmed, T., & Turchini, G. M. (2021). Recirculating aquaculture systems (RAS): Environmental solution and climate change adaptation. Journal of Cleaner Production, 297, 1–14. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2021.126604
Hapsari, A. W., Hutabarat, J., & Harwanto, D. (2020). Aplikasi komposisi filter yang berbeda terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem resirkulasi. Jurnal Sains Akuakultur Tropis, (1), 39–50. https://doi.org/10.14710/sat.v4i1.6437
Jacinda, A. K., Yustiati, A., & Andriani, Y. (2021). Aplikasi teknologi recirculating aquaculture system (RAS) di Indonesia. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 11(1), 43–59. https://doi.org/10.33512/jpk.v11i1.11221
Herjayanto, M., Munandar, A., Pratama, G., Syamsunarno, M. B., Yanuarti, R., Ilhamdy, A. F., & Kurniawan, I. D. (2021). Gerakan ketahanan pangan melalui budidaya ikan dalam ember dalam menghadapi pandemik Covid-19 di Desa Kareo, Kabupaten Serang. Journal of Community Empowering and Services, 5(1), 7–13. https://doi.org/10.20961/prima.v5i1.43968
Janna, M., Sijid, S. A., & Pasau, N. S. (2022). Analisis proksimat pakan ikan di Balai Budidaya Air Payau Takalar. Jurnal Mahasiswa Biologi, 2(3), 86–90. https://doi.org/10.24252/filogeni.v2i3.29547
Helmiyati, S., Rustadi, R., Isnansetyo, A., & Zulprizal, Z. (2020). Evaluasi kandungan nutrien dan antinutrien tepung daun kelor terfermentasi sebagai bahan baku pakan ikan. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 22(2), 149–158. https://doi.org/10.22146/jfs.58526
Ali, N. Y. I., & Sa’diyah, K. (2024). Pengaruh rasio tepung tapioka terhadap kualitas pakan ikan lele. Jurnal Teknologi Separasi, 10(1), 279–286. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4888
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.