
Penelitian ini menganalisis efek variasi radiasi dan laju aliran massa fluida terhadap unjuk kerja termal pada kolektor Photovoltaic/Thermal (PV/T) berdasarkan metode pendinginan permukaan atas dan pendinginan permukaan bawah. Penelitian ini menggunakan metode simulasi CFD ANSYS Fluent 2024 R2 berdasarkan variasi radiasi 500 W/m2, 750 W/m2, 1000 W/m2, 1250 W/m2 dan laju aliran massa fluida 0,02 kg/s, 0,04 kg/s, 0,06 kg/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendinginan permukaan atas pada kolektor photovoltaic terbukti lebih efektif dibandingkan dengan pendinginan permukaan bawah. Perbedaan temperatur tertinggi antara pendinginan atas dan bawah untuk temperatur permukaan PV adalah 2.64 oC pada laju aliran massa 0,04 kg/s dan radiasi 1250 W/m2 sementara itu untuk perbedaan pada temperatur fluida kerja rata-rata lebih kecil dari 1 oC. Untuk kenaikan laju aliran fluida tiga kali dari 0,02 kg/s ke 0,06 kg/s terjadi penurunan temperatur masing-masing untuk permukaan PV dan fluida kerja adalah 7% dan 14 % untuk kedua jenis aliran aliran fluida kerja.