Artikel penelitian
Vol 0 No 0.1 (3000): ONLINE FIRST
Different concentrations and solubility of active lime (CaCO3) on the quality of indigo paste from Indigofera longiracemosa Boiv.ex. Baill
Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi dan kelarutan kapur aktif (larutan CaCO3 25% dan 35%, supernatan CaCO3 25% dan 35%) terhadap mutu pasta pewarna indigo (Indigofera longiracemosa). Cara pembuatan pasta pewarna indigo meliputi proses perendaman daun dan ranting segar I. longiracemosa dalam air, fermentasi dengan larutan kapur aktif CaCO3 dengan konsentrasi dan kelarutan yang bervariasi, pengendapan, dan penyaringan hingga diperoleh pasta indigo. Beberapa pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kualitas warna pada kain dan kandungan indican pada pasta indigo yang dihasilkan. Kandungan indican yang berhasil diuji menunjukkan hasil tertinggi pada pasta yang diberi larutan CaCO3 25%. Uji mutu warna pada kain menunjukkan bahwa kain yang diwarnai dengan pasta indigo dengan perlakuan larutan CaCO3 35% mempunyai ketahanan luntur warna terbaik terhadap keringat dengan nilai rata-rata sebesar 4. Uji tahan luntur warna terhadap panas pada kain yang diwarnai dengan pasta indigo dengan semua jenis perlakuan menghasilkan skor 4-5, yang menunjukkan ketahanan luntur warna yang sangat baik, tidak luntur, dan tidak menodai kain lain. Perbedaan konsentrasi dan kelarutan CaCO3 menghasilkan variasi pada karakter fisik pasta indigo, warna yang dihasilkan pada kain, kandungan indican, serta ketahanan luntur warna terhadap keringat dan panas.
Referensi
- Aggarwal S. 2021. Indian dye yielding plants: Efforts and opportunities. Natural Resources Forum. 45(1):63–86. doi: 10.1111/1477-8947.12214.
- Alamsyah A. 2018. Kerajinan batik dan pewarnaan alami. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi. 1(2):136. doi: 10.14710/endogami.1.2.136-148.
- Ariyanti M, Asbur Y. 2018. Tanaman tarum ( Indigofera tinctoria linn. ) sebagai penghasil zat pewarna. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil. 2(1):109–122. doi:10.30598/jhppk.2018.2.1.109.
- Arta TK, Atika V, Haerudin A, Isnaini I, Masiswo M. 2019. Kualitas pewarnaan batik menggunakan bubuk Indigofera tinctoria dan Strobilanthes cusia. Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah. 36(2):163. doi:10.22322/dkb .v36i2.5421.
- Chavan RB. 2015. Indigo dye and reduction techniques. In: Denim: Manufacture, Finishing and Applications. Elsevier. p. 37–67. doi:10.1016/B978-0-85709-843-6.000 03-2.
- Eskak E, Salma IR. 2020. Kajian pemanfaatan limbah perkebunan untuk substitusi bahan pewarna alami batik. Jurnal Industri Hasil Perkebunan. 15(2):27. doi:10.33104/jihp. v15i2.6331.
- Fried R, Oprea I, Fleck K, Rudroff F. 2022. Biogenic colourants in the textile industry – a promising and sustainable alternative to synthetic dyes. Green Chemistry. 24(1):13–35. doi:10.1039/d1gc02968a.
- Fugarasti H, Muzzazinah, Ramli M. 2020. Morphoanatomy of three indigofera species (Leguminosae-papilionoideae) in Java, Indonesia. Biodiversitas. 21(11):5531–5539. doi: 10.13057/biodiv/d211162.
- Haryanto D, Sasmita ER. 2019. Budidaya tanaman indigofera. LPPM UPN Veteran Yogyakarta. http://eprints.upnyk.ac.id/36175/#.
- Hossain MD, Khan MMR, Uddin MZ. 2017. Fastness properties and color analysis of natural indigo dye and compatibility study of different natural reducing agents. Journal of Polymers and the Environment. 25(4):1219–1230. doi: 10.1007/s10924-016-0900-6.
- Martuti NKT, Hidayah I, Margunani. 2019. Pemanfaatan indigo sebagai pewarna alami ramah lingkungan bagi pengrajin batik zie. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(2):133–143. https://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/view/6454/4225.
- Muzayyinah M. 2014. Indigofera: “Kini dan nanti”. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi. 7(2):23. doi: 10.20961/bioeduk asi-uns.v7i2.2932.
- Muzayyinah M. 2016. Ethnobotany of indigofera in Indonesia. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi. 9(2):7. doi: 10.209 61/bioedukasi-uns.v9i2.4000.
- Muzzazinah, Chikmawati T, Ariyanti NS. 2016. Correlation of morphological characteristics with the presence of indicant in indigofera sp. Dyestuff. Sains Malaysiana. 45(6):883–890. https://ukm.my/jsm/pdf_files/SM-PDF-45-6-2016/05Muzzazinah.pdf.
- Muzzazinah, Chikmawati T, Sri Ariyanti N. 2015. Indigofera longeracemosa boiv. ex baill. di Jawa. Floribunda. 5(3):106–110. http://www.ptti.or.id/journal/index.php/Floribunda/article/view/7.
- Muzzazinah, Suratman, Nurmiyati, Ariani SRD. 2021. Morphological and anatomical characters variation of Indigofera accessions from Java, Indonesia. Biodiversitas. 22(4):2104–2116. doi: 10.13057/biodiv/d220459.
- Pujilestari T. 2017. Optimasi pencelupan kain batik katun dengan pewarna alam tingi (Ceriops tagal) dan Indigofera sp. Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah. 34(1):53. doi: 10.22322/dkb.v34i1.2606.
- Purnama H, Hidayati N, Safitri DS, Rahmawati S. 2017. Effect of initial treatment in the preparation of natural indigo dye from Indigofera tinctoria. AIP Conference Proceedings. Volume 1855. p. 1–6. doi: 10.1063/1.4985467.
- Purwanto. 2018. Hasil uji beda warna bahan alami sebagai salah satu alternatif pewarnaan pada bahan kain batik. Jurnal Rekarupa. 5(Vol 5, No 1 (2018)):54–61. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekarupa/article/view/2370/1862.
- Putri AWA, Angelica J, Kartawidjaja K. 2021. Pewarnaan dan pemberian motif alami kain celup ikat itajime shibori dengan ekstrak indigofera dan tunjung. Gorga : Jurnal Seni Rupa. 10(2):541. doi: 10.24114/gr.v10i2.28490.
- Saikhao L, Kaew-unruan N, Thanomsith K, Dulyasucharit R, Munmuangsan W. 2025. A study of the influence of the addition of lime to natural indigo production. Applied Surface Science. 689(162474):162474. doi:10.1016/j.apsu sc.2025.162474.
- Singh K, Kumar P, Singh NV. 2020. Natural dyes: An emerging ecofriendly solution for textile industries. Poll Res. 39(February):87–94. https://www.envirobiotechjournals.com/PR/FebSupplIssue2020/PollRes-13.pdf.
- Siregar AH. 2017. Pembuatan zat warna alam dari tumbuhan berasal dari daun. Bina Teknika. 12(1):103. doi: 10.54378/bt.v12i1.96.