@article{Mahendra_Panuntun_2022, title={PERBANDINGAN PENGUKURAN TDT ORDE 4 MENGGUNAKAN GNSS METODE RTK NTRIP DAN RADIO}, volume={4}, url={https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jntt/article/view/4691}, DOI={10.22146/jntt.v4i1.4691}, abstractNote={<p>RTK&nbsp;<em>(Real Time Kinematic)</em>&nbsp;merupakan salah satu metode pengukuran dengan menggunakan GNSS yang saat ini sering digunakan di Indonesia. Berdasarkan pengiriman koreksinya RTK dibagi menjadi dua yaitu RTK NTRIP dan Radio. RTK NTRIP memanfaatkan koneksi internet dalam pengiriman koreksinya. RTK Radio memanfaatkan gelombang radio dalam pengiriman koreksinya. Berdasarkan perbedaan tersebut RTK NTRIP dan Radio memiliki keunggulan dan kekurangan saat digunakan untuk pengukuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode terbaik yang dapat digunakan untuk pengukuran di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran pada TDT orde 4 di desa Banyuraden kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Koordinat TDT orde 4 yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan metode RTK NTRIP dan Radio kemudian dibandingkan dan diuji apakah secara statistik perbedaan hasil antara kedua metode tersebut signifikan. Selain itu, standar deviasi hasil pengukuran dengan metode RTK NTRIP dan Radio digunakan untuk evaluasi pengukuran manakah yang memberikan presisi dan akurasi yang paling tinggi. Hasil standar deviasi menunjukkan bahwa metode RTK Radio memiliki tingkat presisi yang paling tinggi daripada metode RTK NTRIP. Selain melihat nilai standar deviasi, selisih antara buku tugu dan kedua metode menunjukkan bahwa hasil selisih RTK Radio yang mendekati nilai koordinat yang ada di buku tugu. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa RTK Radio baik digunakan pada daerah yang rapat seperti di desa Banyuraden, kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.</p&gt;}, number={1}, journal={Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT)}, author={Mahendra, Gani and Panuntun, Hidayat}, year={2022}, month={May} }