Mikke Susanto: Banyak Jalan Menghadirkan Sejarah
Abstract
Kuntowijoyo mendefinisikan sejarah sebagai sebuah rekonstruksi masa lalu. Medium rekonstruksi masa lalu, atau historiografi, secara umum kerap dimaknai sebatas melalui tulisan, baik itu tulisan akademik maupun populer. Padahal, ada cara lain yang dapat dieksplorasi guna mengisi celah kekurangan dari tulisan sejarah, misalnya seni. Cara itu kini ditempuh oleh Mikke Susanto, seorang kurator sekaligus dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Ia menggabungkan sejarah dan seni ke dalam bentuk pameran sejarah dan sudah berulang kali menjadi kurator untuk pameran objek-objek sejarah. HISTMA berkesempatan mewawancarai Mikke pada 30 Agustus 2023. Berikut adalah wawancara selengkapnya.
By publishing articles in the Histma, author(s) agree to transmit the publication right to Histma under the Creative Commons. Thus, you are allowed to access, copy, transform and redistribute the articles under any lawful purposes by giving proper credit to the original author(s) and Histma as well.
Histma uphold the rights to store, convert or reformat media, manage within its database, maintain and publish article without the consent of the author with full acknowledgement of author rights as copyright owner.
The article is published in print and electronic form. The electronic form is open access for the purpose of education and research.