Isi Artikel Utama

Abstrak

Tulisan ini menganalisis bagaimana kekuasaan diorganisir dan digunakan untuk mempertahankan status quo atas kewenangan melakukan privatisasi air. Meminjam teori tentang struktur kekuasaan Susan Strange, artikel ini berusaha menjelaskan bagaimana bekerjanya struktur produksi dan struktur pengetahuan yang dibangun oleh PT Aetra dan PT Palyja untuk mempertahankan posisi mereka menggunakan kasus privatisasi air. Studi ini menemukan bahwa PKS PAM JAYA merupakan wujud dari penggunaan struktur produksi dan gagasan komodifikasi air merupakan wujud dari penggunaan struktur pengetahuan sebagai instrumen untuk mempertahankan dominasi dan kewenangan atas privatisasi air di DKI Jakarta. Adapun kajian dalam tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang dinamika atas privatisasi air di Jakarta dan kemungkinan implikasinya, baik secara ekonomi dan sosial. Tulisan ini menggunakan data-data sekunder di dalam membangun argumentasi atas strategi yang digunakan PT Aetra dan PT Palyja untuk mengorganisir kuasa guna mempertahankan status quo. Data-data yang digunakan berupa laporan-laporan tertulis yang ada kaitannya dengan masalah privatisasi air, baik berupa kebijakan internasional, nasional, termasuk terkait aturan pemerintah daerah, surat-surat resmi kerja sama, jurnal atau literatur yang relevan dan penelusuran perkembangan informasi tentang privatisasi air berbasis website.

Kata Kunci

Struktur Kekuasaan Susan Strange PAM Jaya Privatisasi Air Jakarta

Rincian Artikel

References

  1. Aetra. (2019). Aetra Air Jakarta's 2.5 Trillion Investment Forms Responsibility As PAM JAYA Partner. Aetra.co.id. Https://www.aetra.co.id/berita/detail/215/ Investasi-25-Trilyun-Bentuk-Tanggungjawab-Aetra-Air-Jakarta-Sebagai-Mitra-PAM-JAYA.
  2. Aetra. (n.d.). Profil Perusahaan. Aetra.co.id. Https://www.aetra.co.id/profil_perusahaan.
  3. Al 'Afghani, M. M. (2012, Maret). Anti-Privatisation Debates, Opaque Rules and "Privatised" Water Services Provision: Some Lessons from Indonesia. IDS Bulletin, 43 (2), 21–26.
  4. Antara. (2022). PAM Jaya Gaet Moya untuk Sedia 100 % Air Bersih Jakarta, Beda dengan Palyja dan Aetra. Tempo.co. https://metro.tempo.co/read/1645317/ pam-jaya-gaet-moya-untuk-sedia-100-air-bersih-jakarta-beda-dengan-palyja-dan-aetra.
  5. Bakker. (2006). Conflicts Over Water Supply in Jakarta, Indonesia. In Bakker, Urban Water Conflict: An Analysis of the Origins and Nature of Water-Related Unrest and Conflicts in the Urban Context (pp. 113–138). Paris: International Hydrological Programme of UNESCO.
  6. Bank Dunia. (2002). Bridging Troubled Water: Assessing the World Bank Water Resources Strategy. Washington: World Bank.
  7. BBC Indonesia. (2019). Kenapa Terjadi Polemik dalam Pengelolaan Air di Jakarta? Retrieved September 26, 2020 from BBC Indonesia. Https://www.bbc.com /indonesia/indonesia-47038210.
  8. Bisnis.com. (2019). Begini Sejarah Pengelolaan Air dan Proses Swastanisasi di Jakarta. Bisnis.com. Https://jakarta.bisnis.com/read/20190213/77/888223/begini-sejarah-pengelolaan-air-dan-proses-swastanisasi-di-jakarta.
  9. Bogdan, R. C. & Biklen, S. K. (2003). Qualitative Research For Education: an Introduction to Theory and Methods. Boston: Ally and Bacon.
  10. Defianti, I. (2021). PAM Jaya: Jakarta Sangat Tergantung dengan Sumber Air dari Daerah Lain. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/news/read/4647045/ pam-jaya-jakarta-sangat-tergantung-dengan-sumber-air-dari-daerah-lain#:~:text= %22DKI%20Jakarta%20itu%20secara%20sumber,dan%20108%20embung%20hingga%20waduk.
  11. Emanuele, L., Weghmann, V., & Marwa, M. (2019). Water Justice Will Not Be Televised: Moral Advocacy and the Struggle for Transformative Remunicipalisation in Jakarta. Water Alternatives, 12 (2), 725–748.
  12. Endaryanta, E. (2007). Politik Air di Indonesia: Penjarahan Si Gedhang Oleh Korporasi Aqua-Danone. Yogyakarta: Polgov UGM.
  13. Harsono, A. (2003). Water and Politics in the Fall of Suharto. International Consortium of Investigative Journalists. www.icij.org/investigations/waterbarons/ water-and-politics-fallsuharto.
  14. International Forum on Globalization. (2003). Globalisasi Kemiskinan & Ketimpangan. Yogyakarta: Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas.
  15. Mas'oed, M. M. (2002). Tantangan Internasional dan Keterbatasan Nasional: Analisa Ekonomi-Politik tetang Globalisasi Neo-Liberal. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fisipol UGM (p. 50). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  16. Nasution, I. K. (2005). Rezim Komodifikasi Air Dunia Studi Kasus: Peranan Bank Dunia dalam Privatisasi Air di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  17. Palyja. (2016). Bersama Demi Air: PALYJA Antara Upaya, Bisnis, dan Harapan. Palyja.co.id. Https://palyja.co.id/id/bersama-demi-air/bersama-demi-air-palyja-antara-upaya-bisnis-dan-harapan/
  18. PAM Jaya. (2020). Laporan Tahunan 2019 PAM Jaya. PPID PAM JAYA. http://ppid.pamjaya.co.id/frontendppid/laporan_pemprov/2.
  19. _______. (n.d.). Sejarah PAM JAYA. Retrieved Februari 8, 2022, from pamjaya.co.id. https://pamjaya.co.id/tentangkami#sejarah.
  20. Pérard, E. (2009). Water supply: Public or Private? Policy and Society, 27 (3), 193–219.
  21. Peter, G., et.all. (2002). The New Economy of Water: The Risks and Benefits of Globalization and Privatization of Fresh Water. Oakland: Pacific Institute for Studies in Development, Environment, and Security.
  22. Prasad, N. (2007). Privatisation of Water: a Historical Perspective. Environment and Development Journal, 219–233.
  23. Savirani, D. (2022). Politik Penyediaan Air Bersih: Melihat Partisipasi Masyarakat dalam Kerangka Kewargaan. Kuliah Umum DPP UGM. Yogyakarta: Citizen Engagement in Natural Resource Governance Education.
  24. Shiva, V. (2002). Water Wars: Privatisasi, Provit, dan Polusi. Yogyakarta: Insist dan Walhi.
  25. Siregar, P. R. (2003). World Bank and ADB’s role in Privatizing Water in Asia Region, Presented at the Asia Pacific Conference on Debt and Privatization of Water and Power Service. www.jubileesouth.org. https://www.circleofblue.org/wp-content/uploads/2012/06/WorldBank_ADB_Privatization_Asia.pdf.
  26. Strange, S. (1989). States and Market, Structures of Power in The World Economy. London: Pinter Publisher.
  27. Suez Group. (n.d.). Our Group. www.suez.com. Https://www.suez.com/en/about-us/group#:~:text=With%20its%2040%2C000%20employees%20present,together%20with%20their%20end%2Dusers.
  28. WHO and UNICEFF. (2021). Progress on Household Drinking Water, Sanitation and Hygiene 2000–2020: Five Years into the SDGs. Geneva: World Health Organization (WHO) and the United Nation Children's Fund (UNICEF).
  29. Undang-Undang
  30. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999.
  31. Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Khusus Ibukota Jakarta (PAM JAYA) pada tanggal 6 Juni 1997.
  32. Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 93 Tahun 2021 tentang Zona Bebas Air Tanah.
  33. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Jakarta.