Isi Artikel Utama

Abstrak

Artikel ini membahas bagaimana modal sosial memiliki peranan yang sangat penting dalam politik kekerabatan. Politik kekerabatan yang terjadi pada Pilkada 2020 melibatkan keluarga Jokowi, yaitu Gibran di Surakarta dan Bobby di Medan. Tulisan ini penting untuk dibahas karena topik ini memiliki kontribusi pada diskusi akademik. Banyak yang menilai kemenangan mereka karena elektabilitas Joko Widodo yang tinggi sehingga popularitas tokoh tersebut menjadi modal kuat untuk memenangkan persaingan. Hasil penelitian menunjukkan peran modal sosial Jokowi sangat memengaruhi kemenangan Gibran dan Bobby dalam Pilkada 2020. Keduanya bisa dikatakan memanfaatkan kepopuleran nama besar Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia. Modal sosial atas kepopuleran nama besar keluarga mampu menjadi kekuatan untuk memenangkan kompetisi politik.

Kata Kunci

keluarga Jokowi modal sosial pilkada politik kekerabatan

Rincian Artikel

References

  1. Dewi, K. H., Kusumaningtyas, A. N., Ekawati, E., & Soebhan, S. R. (2018). Modal, Strategi dan Jaringan Perempuan Politisi dalam Kandidasi Pilkada Langsung. Jurnal Penelitian Politik, 15(2), 267–288. http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/view/765.
  2. Erwanti, M. O. (2020). Survei Pilkada Medan Indo Barometer: Bobby-Aulia Unggul, 58,3% Rahasia. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-5285217/survei-pilkada-medan-indo-barometer-bobby-aulia-unggul-583-rahasia.
  3. Harjanto, N. (2011). Analisis CSIS: Politik Kekerabatan di Indonesia. CSIS.
  4. Mahendro, Y. A. (2016). Tindakan Sosial Ekonomi dalam Perspektif New International Sociology. JISPO, 6(1), 81–101.
  5. Plaituka, I. R. R., Azhar, M. A., & Noak, P. A. (2018). Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Pemenangan Calon Anggota Legislatif Pasca Pindah Dapil Pada Pemilu Legislatif Kota Surabaya Tahun 2014. E-Jurnal Politika, 1(1), 1–11.
  6. Portes, A. (1998). Social Capital: Its Origins and Applications in Modern Sociology. Princeton: Princeton University.
  7. Purwaningsih, T. (2015). Politik Kekerabatan dan Kualitas Kandidat di Sulawesi Selatan. Jurnal Politik, 1(1), 97–123. https://doi.org/10.7454/jp.v1i1.10.
  8. Putri, I. A. (2018). Jaringan Kekerabatan Matrilineal Sebagai Modal Sosial Perempuan Caleg dalam Pemilu 2014. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19(2), 167. https://doi.org/10.25077/jaisb.v19.n2.p167-178.2017.
  9. Ramadhan. (2019). Keluarga Jokowi-Maruf dan Budaya Politik Kekerabatan. Asumsi.Co. https://asumsi.co/post/keluarga-jokowi-maruf-dan-budaya-politik-kekerabatan.
  10. Simanjutak, R. A. (2019). Gibran Rakabuming Sudah Punya Modal Sosial Maju di Pilwalkot Solo. Sindonews.Com. https://nasional.sindonews.com/berita/1452040/12/gibran-rakabuming-sudah-punya-modal-sosial-maju-di-pilwalkot-solo.
  11. Syahra, R. (2013). Modal sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5(1), 1–22. http://www.jurnalmasyarakatdanbudaya.com/index.php/jmb/article/view/256.
  12. VOI. (2020). Tekad Bobby Nasution Jadikan Medan Bersinar. Voa Indonesia. https://voi.id/berita/18978/tekad-bobby-nasution-jadikan-medan-bersinar.
  13. Wahyuni, C. (2019). Penanfaatan Modal Sosial Deri Asta dan Zohirin Sayuti Pada Pilkada Sawahlunto Tahun 2018. Padang: Universitas Andalas.
  14. Wibowo, W. (2014). Kontribusi Brajamusti dalam Pemilu Legislatif. Studi tentang Konstribusi Kelompok Suporter Sepakbola Brajamusti terhadap Pemenangan Anggota DPRD (Agung Damar Kusumandaru) dalam Pemilu Legislatif di Kota Yogyakarta Tahun 2009. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  15. Wisesa, I. G. P. (2014). Modal Sosial, Pemilu Kepala Daerah, Independen 1. Journal of Politic and Government Studies, 3(3), 366–375., 012, 1–8.