Isi Artikel Utama

Abstrak

Demokrasi pasca reformasi membuka kesempatan bagi terlaksananya pemilihan umum kepala daerah secara langsung. Pemilihan kepala daerah secara langsung memungkinkan terpilihnya calon walikota terbaik yang memimpin sebuah kota. Fokus pembahasan pada makalah ini adalah perkembangan Kota Surabaya dan faktor pengaruh kepemimpinan Walikota Surabaya tahun 2010-2020. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Kota Surabaya, khususnya pada kepemimpinan Walikota Tri Rismaharini pada tahun 2010-2020 dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali tentang bentuk perkembangan kota dan faktor pengaruh dari kepemimpinan walikota. Hal ini tepat untuk dilakukan untuk memperoleh pandangan yang utuh yang tidak dapat diperoleh dari hitungan statistik dan numerik. Proses pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan walikota berpengaruh terhadap perkembangan bentuk kota, terutama faktor ketegasan, kualitas, pengetahuan, dan manajemen.

Kata Kunci

perkembangan kota bentuk kota kepemimpinan

Rincian Artikel

References

  1. Andina, Elga. (2019). Analisis Perilaku Pemilahan Sampah di Kota Surabaya. Jurnal Aspirasi, Vol 10 No 2, Desember 2019. http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/download/1424/pdf
  2. Andriyani, Lusi. (2017). Politik Perkotaan di Surabaya pada Kepemimpinan Tri Rismaharini Tahun 2010-2015: Studi Kasus Revitalisasi Kampung Dolly. Paper Konferensi IQRA dan Seminar Nasional Penelitian Kualitatif di Surabaya, Juli 2017.
  3. Barber, Benjamin R. (2013). If Mayors Ruled The World: Dysfuntional Nations, Rising Cities. New Haven: Yale University Press.
  4. Basundoro, Purnawan. (2012). Sejarah Pemerintah Kota Surabaya Sejak Masa Kolonial Sampai Masa Reformasi (1906–2012). Surabaya: Departemen Sejarah Universitas Airlangga.
  5. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. (2016). Profil Kota Surabaya 2016. Surabaya: Dinas Komunikasi dan Informatika.
  6. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Data ISPU Jumlah Hari Baik. menlhk.go.id. http://iku.menlhk.go.id/aqms/arsip.
  7. Lynch, Kevin. (1981). A Theory of Good City Form. Massachusetts: MIT Press
  8. Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  9. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2021–2026 (2021).
  10. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 10, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016–2021 (2016).
  11. Stout, Frederic. (Ed) (2016). The City Reader. Sixth Edition. London: Routledge.
  12. Suksmaningsih, Monique. (2020). Merancang Kota untuk Kesejahteraan dan Kesehatan. Paparan dalam Webinar Kota Masa Depan, Penyelenggara: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 18 November 2020.
  13. Tjoa, Pawda F. (2019). The Physical Manifestation of Political Ideologies in Ali Sadikin’s Jakarta (1966–1977). Artikel dimuat dalam Bekkering, Henco; Adele Esposito dan Charles Goldblum (Ed). (2019). Ideas of the City in Asian Settings. Amsterdam: Amsterdam University Press.