Peran Institusi Sosial dalam Peningkatan Akses Keterampilan dan Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas: Studi Kasus Kelompok Kresna Patra Boyolali

Keywords

Pemberdayaan
Kelompok Penyandang Disabilitas
Tenaga Kerja Inklusif
Transformasi sosial

How to Cite

Ika Nur Halimah. (2025). Peran Institusi Sosial dalam Peningkatan Akses Keterampilan dan Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas: Studi Kasus Kelompok Kresna Patra Boyolali. Journal of Social Development Studies, 6(1). https://doi.org/10.22146/jsds.19248

Abstract

Abstrak

Kurangnya akses pendidikan keterampilan bagi penyandang disabilitas menyebabkan banyak diantaranya tidak mendapatkan pekerjaan dan upah yang layak. Saat ini sudah mulai banyak bermunculan institusi sosial yang bergerak dalam pemberdayaan penyandang disabilitas, salah satunya adalah Kelompok Kresna Patra yang merupakan kelompok binaan PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali yang bergerak dalam bidang pelatihan menjahit dan mini konveksi. Melalui Pendekatan kualitatif deskriptif, tulisan ini menjabarkan bagaimana Kelompok Kresna Patra meningkatkan akses keterampilan dan pekerjaan yang layak dengan mengintegrasikan pelatihan menjahit, penempatan kerja pada sektor UMKM dan sektor industri dengan mendorong transformasi sistem perekrutan tenaga kerja inklusif bidang industri garmen berbasis satu pintu. Saat ini, telah terdapat 57 penyandang disabilitas yang diterima menjadi pegawai tetap di perusahaan garmen. Kresna Patra melaksanakan strategi kerja sama multistakeholder dan advokasi kebijakan inklusif sebagai upaya untuk menguatkan berjalannya kegiatan kelompok. Meskipun begitu, terdapat hambatan dalam memperluas penerima manfaat program dikarenakan keterbatasan regenerasi local hero yang masih terbatas jumlahnya serta keterbatasan penyandang disabilitas yang bervariasi menyebabkan hambatan dalam mobilitas dan modifikasi peralatan.

Kata kunci: Pemberdayaan; Kelompok Penyandang Disabilitas; Tenaga Kerja Inklusif; Transformasi sosial

 

Abstract

Limited access to skills training for people with disabilities (PWDs) often leads to unemployment and inadequate wages. In response to this challenge, social institutions have emerged to empower people with disabilities , such as Kresna Patra in Boyolali Regency supported by PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali focused in mini-convection and sewing training. Through a descriptive qualitative approach, this paper examines how the Kresna Patra Group enhances skills development and facilitates access to suitable employment by integrating sewing training, job placement within micro, small, and medium enterprises (MSMEs), and the industrial sector, while also promoting the transformation of a streamlined, inclusive recruitment system for the garment industry. Notably, 67 individuals with disabilities have been hired as permanent employees at a garment company. Kresna Patra implements strategies involving multi-stakeholder collaboration and advocacy for inclusive policies to strengthen the group's operational effectiveness. However, challenges persist in expanding program reach due to a limited regeneration of local hero, which remains limited in number and the diverse disabilities of individuals, causing mobility and equipment modification challenges.

Keywords: Empowerment; Disability Group; Inclusive Workforce; Social Transformation

https://doi.org/10.22146/jsds.19248

References

Daftar Pustaka
Ainie, L., Fiernaningsih, N., Nurbaya, S., Hadi, M., & Hasan, H. (2019). Laporan Pengabdian Masyarakat Tentang Bimbingan dan Pelatihan tentang Pengembangan SOft Skill (menemukan poteni diri) bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang. Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat, 51-54.
Aksom, H. (2022). Entropy and InstitutionalTheory. International Journal of Organizational Analysis.
Apriliani, F. T., Wibowo, H., Mulyana, N., & Adiansah, W. (2021). Inovasi Sosial Strategi Fundraising Sekolah Relawan. Kolaborasi Resolusi Konflik, 219-228.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali. (2021). Kabupaten Boyolali dalam Angka. Boyolali: BPS.
Bungin, B. (2008). Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigmaa, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Covaleski, M. A., & Dirsmith, M. (1988). An Institutional Perspective on the Rise, Sosial Transformation, and Fall of a University Budget Category. JSTOR, 562-587.
Deepublish. (2023, Juni 13). Lembaga Sosial. Retrieved from Depublish Store: https://deepublishstore.com/blog/materi/lembaga-sosial/#4_Peter_L_Berger
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah. (2022). Pemutakhiran Data Penyandang Disabilitas. Semarang: Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah.
Dinas Sosial Provinsi D.I.Y. (2019). Jenis-Jenis PMKS. Yogyakarta: Dinas Sosial Provinsi DIY.
Dinsos. (2023, Januari 20). Data Penyandang Disabilitas Kabupaten Boyolali. (P. Pertamina, Interviewer)
Erissa, D. (2022). Akses Penyandang Disabilitas Terhadap Pekerjaan: Kajian Literatur. Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 1, 1-14.
Fakih, M. (2002). Jalan Lain: Manifesto Intelektual Organik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Faransahat, M., Damayanti, A., Suyatna, H., Indroyono, P., & Firdaus, S. R. (2020). Pengembangan Inovasi Sosial Digital: Studi Kasus Pasarsambilegi.id. Journal of Sosial Develepment Studies, 14-26.
Fernando, S., & Lawrence, S. (2014). A Theoritical Framework for CSR practice: Integrating Legitimacy Theory, Stakeholder Theory and Institutional Theory. The Journal of Theoretical Accounting, 149-178.
Irfan, M. (2016). Metaformosis Gotong Royong dalam Pandangan Konstruksi Sosial. Seminar Nasional Menuju Masyarakat Sejahtera (pp. 1-10). Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran.
Moleong, L. J. (1999). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cet. 10 ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Paramasatya, S. (n.d.).
Peters, B. G. (1999). Institutional Theory in Political Science: The New Institunionalism. London & New York: Continuum.
Peters, B. G. (2022). Institutions, Institutional Theory and Policy Design. In B. G. Peters, Research Handbook of Policy Design (pp. 54-71). Massachusetts: Edward Elgar Publishing.
Raiz, L. M., & Sahrul, M. (2020). Kompetensi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dalam Dunia Kerja. Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ (pp. 1-16). Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sholehah, I. (2017). Pemberdayaan Difabel Melalui Asset Based Approach: Studi Kasus di Dusun Piring Desa Srihardono Kabupaten Bantul Oleh Rehabilitas Terpadu Penyandang Disabilitas (RTPD). Yogyakarta: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Syarif, M. (2013). Teori dan Model Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Islam. Media Akademika Vol 28, 333-362.
Undip Maju. (2021). Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Semarang: Undip Maju.
Universitas Diponegoro. (2021). Laporan Sosial Mapping . Semarang: Universitas Diponegoro.