Pelayanan Kesehatan Ibu: Perspektif Ibu Hamil Yang Terkonfirmasi COVID-19 Di Kabupaten Sleman

  • Iztihadun Nisa
  • Ifta Choiriyyah Universitas Gadjah Mada
  • Tiara Marthias Universitas Gadjah Mada
  • Retna Siwi Padmawati
Keywords: Ibu Hamil, Coronavirus Disease (COVID-19), High Quality Health System, Pelayanan Kesehatan Ibu dimasa pandemic COVID-19

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 dapat berdampak pada status kesehatan wanita hamil serta pada pelayanan kesehatan. Selama pandemi COVID-19, terjadi penurunan kualitas pelayanan kesehatan ibu. Peningkatan kualitas layanan kesehatan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan perspektif pengguna layanan untuk meningkatkan kompetensipenyedia layanan, serta mengetahui harapan dari pengguna layanan kesehatan terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.Tujuan: melihat apakah pelayanan kesehatan ibu dengan berdasarkan pedoman dan standar sudah sesuai dengankebutuhan ibu untuk pelayanan kesehatan maternal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman ibu hamil yang pernah terkonfirmasi COVID-19 dalam                                 pemanfaatan layanan kesehatannya. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kabupaten Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta setelah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik. Hasil: Pandemi COVID-19 keseluruhan berdampak secara biologis, psikologis, maupun sosial terhadap wanita hamil. Sebagian besar pelayanan kesehatan maternal di masa pandemi belum berjalan secara optimal baik dari segi pelayanan yang berfokus pada pasien, waktu tunggu, serta belum optimalnya pengadaan pelayanan psikologis kesehatan untuk ibu hamil dengan COVID-19 maupun untuk ibu hamil dalam kondisi normal. Harapan ibu hamil untuk pelayanan kesehatan yaitu adanya peningkatan fasilitas kesehatan untuk ibu hamil dengan COVID-19, adanya penguatan pengawasan, pemantauan, dan peningkatan rasa empati petugas kesehatan, serta adanya layanan psikologis untuk ibu hamil secara umum. Kesimpulan: Selama pandemi COVID-19, layanan kesehatan dapat memenuhi kebutuhan perawatan secara biologis namun belum mampu untuk memenuhi kebutuhan perawatan psikologis dan sosial. Diperlukan peningkatan respon dan empati dari petugas kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih berfokus pada kebutuhan menyeluruh wanita hamil.

 

Kata Kunci: Ibu Hamil, Coronavirus Disease (COVID-19), High Quality Health System, Pelayanan Kesehatan Ibu dimasa pandemic COVID-19

Author Biographies

Tiara Marthias, Universitas Gadjah Mada

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 dapat berdampak pada status kesehatan wanita hamil serta pada pelayanan kesehatan. Selama pandemi COVID-19, terjadi penurunan kualitas pelayanan kesehatan ibu. Peningkatan kualitas layanan kesehatan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan perspektif pengguna layanan untuk meningkatkan kompetensipenyedia layanan, serta mengetahui harapan dari pengguna layanan kesehatan terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.Tujuan: melihat apakah pelayanan kesehatan ibu dengan berdasarkan pedoman dan standar sudah sesuai dengankebutuhan ibu untuk pelayanan kesehatan maternal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman ibu hamil yang pernah terkonfirmasi COVID-19 dalam                                 pemanfaatan layanan kesehatannya. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kabupaten Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta setelah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik. Hasil: Pandemi COVID-19 keseluruhan berdampak secara biologis, psikologis, maupun sosial terhadap wanita hamil. Sebagian besar pelayanan kesehatan maternal di masa pandemi belum berjalan secara optimal baik dari segi pelayanan yang berfokus pada pasien, waktu tunggu, serta belum optimalnya pengadaan pelayanan psikologis kesehatan untuk ibu hamil dengan COVID-19 maupun untuk ibu hamil dalam kondisi normal. Harapan ibu hamil untuk pelayanan kesehatan yaitu adanya peningkatan fasilitas kesehatan untuk ibu hamil dengan COVID-19, adanya penguatan pengawasan, pemantauan, dan peningkatan rasa empati petugas kesehatan, serta adanya layanan psikologis untuk ibu hamil secara umum. Kesimpulan: Selama pandemi COVID-19, layanan kesehatan dapat memenuhi kebutuhan perawatan secara biologis namun belum mampu untuk memenuhi kebutuhan perawatan psikologis dan sosial. Diperlukan peningkatan respon dan empati dari petugas kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih berfokus pada kebutuhan menyeluruh wanita hamil.

 

Kata Kunci: Ibu Hamil, Coronavirus Disease (COVID-19), High Quality Health System, Pelayanan Kesehatan Ibu dimasa pandemic COVID-19

Retna Siwi Padmawati

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 dapat berdampak pada status kesehatan wanita hamil serta pada pelayanan kesehatan. Selama pandemi COVID-19, terjadi penurunan kualitas pelayanan kesehatan ibu. Peningkatan kualitas layanan kesehatan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan perspektif pengguna layanan untuk meningkatkan kompetensipenyedia layanan, serta mengetahui harapan dari pengguna layanan kesehatan terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.Tujuan: melihat apakah pelayanan kesehatan ibu dengan berdasarkan pedoman dan standar sudah sesuai dengankebutuhan ibu untuk pelayanan kesehatan maternal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman ibu hamil yang pernah terkonfirmasi COVID-19 dalam                                 pemanfaatan layanan kesehatannya. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kabupaten Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta setelah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik. Hasil: Pandemi COVID-19 keseluruhan berdampak secara biologis, psikologis, maupun sosial terhadap wanita hamil. Sebagian besar pelayanan kesehatan maternal di masa pandemi belum berjalan secara optimal baik dari segi pelayanan yang berfokus pada pasien, waktu tunggu, serta belum optimalnya pengadaan pelayanan psikologis kesehatan untuk ibu hamil dengan COVID-19 maupun untuk ibu hamil dalam kondisi normal. Harapan ibu hamil untuk pelayanan kesehatan yaitu adanya peningkatan fasilitas kesehatan untuk ibu hamil dengan COVID-19, adanya penguatan pengawasan, pemantauan, dan peningkatan rasa empati petugas kesehatan, serta adanya layanan psikologis untuk ibu hamil secara umum. Kesimpulan: Selama pandemi COVID-19, layanan kesehatan dapat memenuhi kebutuhan perawatan secara biologis namun belum mampu untuk memenuhi kebutuhan perawatan psikologis dan sosial. Diperlukan peningkatan respon dan empati dari petugas kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih berfokus pada kebutuhan menyeluruh wanita hamil.

 

Kata Kunci: Ibu Hamil, Coronavirus Disease (COVID-19), High Quality Health System, Pelayanan Kesehatan Ibu dimasa pandemic COVID-19

Published
2022-12-14
How to Cite
Nisa, I., Choiriyyah, I., Marthias, T., & Padmawati, R. S. (2022). Pelayanan Kesehatan Ibu: Perspektif Ibu Hamil Yang Terkonfirmasi COVID-19 Di Kabupaten Sleman. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan (The Indonesian Journal of Health Service Management), 25(03), 116-124. https://doi.org/10.22146/jmpk.v25i03.5186
Section
Articles

DB Error: Unknown column 'Array' in 'where clause'