https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JISE/issue/feedJournal of Internet and Software Engineering2025-06-04T20:51:55+07:00Ganjar Alfianganjar.alfian@ugm.ac.idOpen Journal Systems<p>The Journal of Internet and Software Engineering (JISE) is open-access, peer-reviewed and published by the Department of Electrical Engineering and Informatics, Vocational College, Universitas Gadjah Mada. </p> <p>JISE provides a platform for researchers and scientists to publish their research papers on areas of computer networks and software engineering. The journal publishes papers within scopes of computer networking technology, software engineering methods, artificial intelligence, machine learning, and with emphasis on applied methods and technology.</p> <p><strong>E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210527131541802" target="_blank" rel="noopener">2797-9016</a></strong></p>https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JISE/article/view/14450Analisis Perbandingan Penggunaan Metode Tunneling Cloud Virtual Private Network dan Wireguard Virtual Private Network pada Implementasi Infrastruktur Hybrid Cloud2025-06-04T20:13:23+07:00Rusdi Hermawanrusdi.h@mail.ugm.ac.idYuris Mulya Saputraym.saputra@ugm.ac.id<p>Perkembangan teknologi dalam infrastruktur <em>server </em>terus maju signifikan setiap tahun. Organisasi dan perusahaan cenderung beralih ke sistem yang lebih kompleks dan terpusat, mendorong migrasi infrastruktur <em>server </em>dari <em>on-premise </em>ke <em>public cloud</em>. Banyak migrasi dilakukan bertahap karena keterbatasan biaya dan keamanan data. Dalam konteks ini, infrastruktur <em>hybrid cloud </em>penting untuk integrasi yang mulus, meminimalkan <em>downtime</em>, dan menjaga konsistensi operasional. <em>Hybrid</em><em> cloud </em>sering menggunakan <em>tunneling </em>untuk menghubungkan <em>server on-premise </em>dengan <em>public cloud</em>, menggunakan teknologi <em>Virtual Private Network </em>(VPN) untuk jalur terenkripsi yang aman. Penelitian ini membandingkan dua alat VPN: WireGuard sebagai solusi <em>open-source </em>dan Cloud VPN dari Google Cloud Platform (GCP) sebagai solusi <em>enterprise</em>, dalam konteks <em>hybrid-cloud</em>. Penelitian fokus pada pengukuran kinerja parameter seperti <em>latency</em>, <em>throughput</em>, kestabilan koneksi, kemudahan konfigurasi, dan biaya layanan untuk memahami kecocokan masing-masing alat dalam skenario implementasi tertentu. Hasilnya menunjukkan bahwa <em>throughput </em>WireGuard VPN unggul 676,67%, dan rata-rata <em>latency </em>WireGuard VPN berkurang hingga 97,66% pada uji pertama, menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan Classic Cloud VPN.</p>2025-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Journal of Internet and Software Engineeringhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JISE/article/view/18031Monitoring Keamanan Runtime pada Kubernetes Menggunakan Falco2025-06-04T20:22:10+07:00Ryan Fadhillahryanfadhillah@mail.ugm.ac.idNur Rohman Rosyidnrohmanr@ugm.ac.id<p>Penggunaan Kubernetes sebagai platform manajemen kontainer telah semakin meluas dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan pertumbuhan penggunaan Kubernetes, keamanan menjadi isu krusial yang perlu diperhatikan secara serius. Deteksi ancaman pada fase <em>runtime</em> merupakan kapabilitas keamanan Kubernetes paling penting untuk dimiliki. Hal ini dikarenakan keamanan pada fase <em>runtime</em> merupakan garis pertahanan terakhir dalam sebuah sistem keamanan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini berfokus pada pengembangan alat monitoring keamanan <em>runtime</em> menggunakan Falco. Selain itu, penelitian ini juga mengembangkan metode untuk melakukan <em>tuning</em> <em>rules</em> untuk meningkatkan kapabilitas deteksi dari <em>rule</em> <em>default</em> Falco. Proses pengujian kapabilitas deteksi dilakukan terhadap tiga skenario serangan yang termasuk kedalam daftar resiko yang ada pada OWASP Top 10 <em>Cloud-Native Application Security</em>, di antaranya yaitu <em>Remote Code Execution</em> (RCE), <em>exfiltration using common Linux binaries,</em> dan <em>privileged container</em>. Melalui proses <em>tuning</em> terhadap beberapa <em>rule</em> sesuai dengan skenario pengujian, penelitian ini berhasil meningkatkan efektivitas deteksi terhadap <em>malicious activity</em> pada lingkungan Kubernetes. Hal ini memberikan kontribusi signifikan bagi organisasi yang ingin mengimplementasikan Falco dalam mengamankan fase <em>runtime</em> pada infrastruktur Kubernetes.</p>2025-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Journal of Internet and Software Engineeringhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JISE/article/view/14177Perancangan Ulang User Interface dan User Experience pada Website Pelayanan PT Sukabumi Sinar Vision dengan Mempertimbangkan Faktor Website Accessibility bagi Pengguna Penderita Color Vision Deficiency2025-06-04T20:29:49+07:00Harine Amalia Rahmaharineamalia125@mail.ugm.ac.idMargareta Hardiyantimargareta.hardiyanti@ugm.ac.id<p>Digitalisasi telah menjadi fokus utama transformasi yang memberikan dampak signifikan terhadap berbagai elemen operasional perusahaan serta pendekatan dalam melayani konsumen. Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyediaan layanan digital, penting untuk memperhatikan integrasi aksesibilitas bagi pengguna disabilitas dalam produk-produk yang disediakan. Aksesibilitas dapat dicapai melalui penerapan standar yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Salah satu standar yang dikenal secara luas adalah <em>Web Content Accessibility Guideline</em> (WCAG). Akan tetapi, kerap terjadi permasalahan dalam penerapan standar tersebut, seperti kontras warna dan struktur antarmuka yang sering diabaikan oleh pengembang situs web. Permasalahan tersebut tentu saja dapat menghambat akses bagi pengguna yang memiliki kondisi buta warna, sehingga perlu adanya perhatian khusus dari pengembang situs web. Oleh karena itu, dilakukan perancangan ulang antarmuka situs web pelayanan PT Sukabumi Sinar Vision yang mengedepankan aksesibilitas dan menerapkan pendekatan metode <em>User-Centered Design</em> (UCD) dengan mempertimbangkan pedoman WCAG untuk pengguna dengan riwayat buta warna. Perancangan ulang situs web PT Sukabumi Sinar Vision melibatkan 10 pengguna dengan kondisi buta warna. Hasil dari perancangan ulang menunjukkan peningkatan nilai dalam berbagai aspek evaluasi, dibandingkan dengan hasil evaluasi antarmuka situs web resmi sebelumnya. Nilai <em>System Usability Scale</em> (SUS) dari 70,25 menjadi 80,5, <em>success rate </em>dari 75% menjadi 92,27%, dan rata-rata keseluruhan nilai <em>User Experience Questionnaire (UEQ) </em>dari -0,050 masuk pada kategori <em>bad </em>menjadi kategori <em>excellent </em>dengan nilai rata-rata keseluruhan 1,900<em>.</em> Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan metode UCD dan pedoman WCAG efektif dalam meningkatkan aksesibilitas antarmuka situs web bagi pengguna dengan riwayat buta warna, sehingga menciptakan situs web yang lebih ramah pengguna bagi mereka.</p>2025-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Journal of Internet and Software Engineeringhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JISE/article/view/11991Analisis Perbandingan Performa Metode Pengujian Black Box Equivalence Class Partition dan State Transition pada Aplikasi Visit Techno2025-06-04T20:51:55+07:00Hubertus Rino Augeniohubertusrino@mail.ugm.ac.idMargareta Hardiyanti margareta.hardiyanti@ugm.ac.id<p>Pengujian merupakan salah tahap yang penting dalam proses pengembangan perangkat lunak. Pengujian berperan dalam menentukan kelayakan dari perangkat lunak yang dikembangkan. <em>Black-box testing</em> merupakan salah satu metode pengujian yang dilakukan untuk mengetahui fungsionalitas perangkat lunak. PT Cipta Sedya Digital mempunyai lini layanan digital dengan nama Techno Center. Techno Center sedang mengembangkan aplikasi peminjaman ruang dengan nama Visit Techno. Pada proses pengembangan Visit Techno, masih terdapat kekurangan pada tahap pengujian karena belum dilakukan secara menyeluruh pada semua fitur. Kurangnya proses identifikasi metode pengujian yang sesuai juga menyebabkan pengujian yang dilakukan sebelumnya tidak berjalan dengan optimal. Proyek akhir ini dilaksanakan untuk memberikan solusi kepada Techno Center dalam meningkatkan proses pengujian agar lebih efektif. Proyek akhir ini menggunakan analisis perbandingan pengujian <em>black-box</em> <em>Equivalence Class Partition</em> (ECP) dan <em>State Transition</em> (ST) pada pengujian aplikasi Visit Techno. Hasil penelitian yang didapatkan pada perhitungan <em>Test Case Failed</em> ST 13,51% dan ECP 10,89%. <em>Test Case Executed</em> ST 100% dan ECP 95,05%. <em>Test Case Not Executed</em> ST 0% dan ECP 4,95%. <em>Rate of Fault Detection</em> ST 10,8/jam dan ECP 14,4/jam. <em>Severity Point</em> ST pada level 7 dan ECP pada level 5. <em>Average Percentage Fault Detection</em> ST 0,72 dan ECP 0,67. Berdasarkan hasil tersebut ST lebih efektif dibandingkan ECP untuk digunakan dalam pengujian aplikasi Visit Techno. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan untuk meningkatkan efisiensi pengujian <em>black-box</em> aplikasi Visit Techno dan aplikasi sejenis yang sedang dikembangkan PT CSDI.</p>2025-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Journal of Internet and Software Engineeringhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JISE/article/view/11848Peramalan Harga Saham Perbankan dengan Menggunakan Metode Moving Average dan Exponential Smoothing2025-06-04T20:42:18+07:00Ach Sadiliachsadili8625@gmail.comAnis Zubairanis.zubair@unmer.ac.id<p>Investasi saham adalah ptoses dimana para investor membeli kepemilikan dalam suatu perusahaan atau entitas bisnis dengan harapan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai saham atau dari pembayaran dividen. Kebanyakan para investor atau nasabah masih takut tertipu pialang-pialang saham karena mereka belum mengetahui naik turunnya harga saham perbankan. Pada penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode Moving Average dan metode Exponential Smoothing (Adaptive Parameter). metode Moving Average adalah metode yang menggunakan kumpulan data historis untuk meramalkan masa depan. Sedangkan, metode Exponential Smoothing adalah teknik untuk menyelaraskan data deret waktu dengan menggunakan fungsi eksponensial untuk memberikan bobot yang kurang secara eksponensial seiring berjalannya waktu. Kedua metode tersebut berhasil menghasilkan hasil yang sangat memuaskan dan sangat akurat untuk meramalkan harga saham perbankan. Meskipun ada perbedaan hasil dari kedua metode tersebut tetapin tidak ada perbedaan yang signifikan.</p>2025-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Journal of Internet and Software Engineeringhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JISE/article/view/8811Perancangan dan Pengujian Kinerja Sistem Informasi Zakat Fitrah Berbasis IoT2025-06-04T20:47:36+07:00Rizal Aziz Pradanarizalazizpradana1@mail.ugm.ac.idUnan Yusmaniar Oktiawatiunan_yusmaniar@ugm.ac.id<p>Dalam pelaksanaan pengelolaan zakat fitrah, khususnya di Masjid Nurul Islam Sabrang saat ini masih dilakukan perhitungan secara manual. Panitia zakat fitrah harus menimbang berat zakat kemudian menjumlahkan total berat secara manual setiap kali ada zakat yang masuk. Kemudian, dalam penyebaran informasi terkait pengelolaan zakat fitrah masih dilakukan dari mulut ke mulut sehingga kurang efisien. Oleh karena itu, penelitian ini membuat sistem informasi zakat fitrah berbasis <em>Internet of Things </em>untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem ini memungkinkan perhitungan berat zakat fitrah akan dilakukan otomatis oleh sistem yang terhubung dengan sensor <em>load cell</em> dan informasi terkait zakat fitrah juga akan mudah didapatkan melalui <em>website</em> secara <em>real time</em>. Kemudian, dilakukan beberapa pengujian terkait fungsionalitas untuk mengetahui kelayakan sistem berupa <em>black box testing</em>, akurasi timbangan, dan QoS terhadap performa protokol HTTP pada saat pengiriman data dari <em>node</em> sensor ke <em>server</em>. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa sistem layak digunakan dengan akurasi termasuk tinggi dan QoS performa protokol HTTP dengan parameter <em>delay</em>, <em>packet loss</em>, dan <em>packet delivery</em> saat pengiriman data dari <em>node</em> sensor ke <em>server</em> berkategori memuaskan.</p>2025-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Journal of Internet and Software Engineering