EDITORIAL

Abstract

Salam hangat untuk pembaca Jurnal Teknosains!

Kami dengan bangga mempersembahkan edisi terbaru Jurnal Teknosains yang terangkum dalam Volume 12, Nomor 2, Edisi Juni 2023 yang menawarkan pandangan holistik tentang isu-isu pembangunan dan bencana di Indonesia. Dalam edisi ini, kami menyajikan hasil penelitian yang beragam dan inovatif dari para kontributor yang terampil dari beragam latar belakang disiplin ilmu yang berbeda.

Artikel yang pertama membahas tentang urbanisasi dan permukiman informal di Indonesia, serta urgensi untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. Melalui penelitian kualitatif dan partisipasi masyarakat, artikel ini memaparkan strategi untuk meningkatkan kualitas hidup di permukiman kumuh dan mencapai pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi dan sumber daya permukiman informal perkotaan.

Artikel kedua membahas tentang pengembangan desa wisata di Desa Rawabogo, Kabupaten Bandung, dengan menggunakan metode neurosains untuk mengidentifikasi ketertarikan masyarakat dan memvalidasi konsep pengembangan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat yang kuat terhadap pengembangan desa wisata dan metode neurosains dapat mendukung konsep Community Based Tourism (CBT).

Tulisan yang ketiga mengangkat mengenai fungsi lanskap budaya dan peran permukiman informal kota dalam menciptakan keseimbangan fungsi lanskap ekologi dan sosial. Tulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan keberadaan nilai sosial penting dalam lanskap permukiman informal kota dan peran fitur lanskap dalam mempengaruhi aspek nilai sosial penghuni. Metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif yang digunakan, dengan data kuesioner dikumpulkan untuk analisis lanjutan menggunakan koefisien Spearman. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya nilai-nilai sosial dalam masyarakat informal sebagai pendekatan potensial untuk mencapai pengelolaan lanskap berkelanjutan. Dengan demikian, tulisan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya fungsi lanskap budaya dalam menciptakan keseimbangan sosial dan ekologi di kawasan perkotaan.