Evaluasi kapasitas masyarakat tangguh bencana di kawasan rawan erupsi gunung api merapi

https://doi.org/10.22146/teknosains.80157

Wikan Amarudin Fahmi(1*), Dyah Rahmawati Hizbaron(2)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Disaster events have become a national issue, one of the reasons is that Indonesia is crossed by a series of volcanoes, such as Merapi Volcano. It erupted back in 2010 and caused massive impact, especially at Kepuharjo Village, Sleman Regency, Yogyakarta. This research is intended to identify the capacity of community resilience due to the Merapi Volcano eruption at Desa Kepuharjo, Kabupaten Sleman. The study collects primary data from interviews and questionnaires from unit samples of Kepuharjo Village using simple random sampling techniques. The data collected from the modified version of the questionnaire were processed using scoring techniques and analyzed using descriptive frequency. The research revealed that the questionaire to capture capacity that generally employed are not fully compliant to be used at the research area. Overall, the questionaire able to capture to assess the capacity classification which are medium (the capacity achievement is comprehensive but not significant to reduce the impact of the disaster) and high ((the capacity achievement is comprehensive and there is a commitment between the government and the community). Kepuharjo Village is classified into classes of 3-5 with a percentage of 65%. Efforts to increase capacity have been carried out by the government, assisted by the community, both by establishing institutions, physical mitigation, and non-physical mitigation. 


Keywords


Capacity;Risk; Disaster; Eruption; Vulcano

Full Text:

PDF


References

Antonius, Ian & Sugiharto. 2013. Analisa Pengaruh Strategi Diferensiasi, Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembeliann Pelanggan di Cincau Station Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol. 1 (2) 1-11.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

BNPB. 2012. Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Jakarta

Fahmi, Wikan. 2023. Analisis Kapasitas Masyarakat dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunungapi Merapi di Desa Kepuharjo. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada

Field, John. 2010. Modal Sosial. Kasihan Bantul: Kreasi Wacana.

Gunawan, Sugiyanto, & Amalia D.A. 2009. Studi Evaluatif Tentang Penanggulangan Bencana Alam:Peran Tagana Dalam Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Untuk Mengurangi Risiko Bencana Alam.Jakarta: P3KS Press.

Hendarsah, Haruman. 2012. Penilaian Kerentanan dan Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Bahaya Banjir Lahar Di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Menggunakan Metode SIG Partisipatif. Tesis. Magister Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM.

Hizbaron, D. R., Rahmat, P. N., Setyaningrum, A., & Malawani, M. N. (2015). Kajian pola spasial kerentanan sosial, ekonomi dan fisik di wilayah rawan erupsi gunungapi merapi, Yogyakarta. Jurnal Riset Kebencanaan Indonesia, 1(1): 16-24.

Hizbaron, D. R., Hadmoko, D. S., Mei, E. T. W., Murti, S. H., Laksani, M., Tiyansyah, A. F., Siswanti, E. P. S., & Tampubolon, I. E. (2018). Towards measurable resilience: Mapping the vulnerability of at-risk community at Kelud Volcano, Indonesia. Applied Geography, 97, 212–227. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2018.06.012.

Ma’arif, S & Hizbaron, D.R. 2014. Strategi Menuju Masyarakat Tangguh Bencana Dalam Preespektif Sosial. Yogyakarta: UGM Press Verstappen. (2013). Garis Besar Geomorfologi Indonesia (Terjemahan Sutikno). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Marcus-Newhall, A., Pedersen, W. C., Carlson, M., & Miller, N. 2000. Displaced aggression is alive and well: A meta-analytic review. Journal of Personality and Social Psychology, 78, 670-689.

Marthasari, G. I., & Hayatin, N. 2017. Analisis Usability Terhadap Sistem Lective Gegulang. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Dan Rekayasa (Sentra), 1(1), 1–8.

Mulyanto. 2007. Pengembangan dan Pengukuran Indikator Pembangunan Daerah di Era Otonomi dan Desentralisasi. Region, Vol. 2, No. 1, Januari 2007

Nugraha, Jaka; Fitri Nugraheni; & Irwan Nuryana Kurniawan. 2001. Model Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Bencana menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal. Jurnal Ilmu-Ilmu MIPA. No. 2. Hal. 17-26.

Paripurno, Eko Teguh. 2006. Penanggulangan Bencana oleh Komunitas. Yogyakarta: Pusat Studi Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta.

Permana, C. E., Nasution, I. P., & Gunawijaya, J. 2012. Kearifan Lokal Tentang Mitigasi Bencana Pada Masyarakat Baduy. Hubs-Asia, 10(1),

Prihananto, Fuad Galuh & Lutfi Muta’ali. 2013. Kapasitas Masyarakat dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) di Desa Wonoleleo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.

Rijanta, R; Hizbaron, Baiquni, M. 2014. Modal Sosialdalam Manajemen Bencana. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Salsabilla, F. P., & Hizbaron, D. R. 2021. Understanding Community Collective Behaviour Through Social Media Responses: Case of Sunda Strait Tsunami, 2018, Indonesia. E3S Web of Conferences, 325, 01021

Soetomo. 2012. Keswadayaaan Masyarakat, Manifestasi Kapasitas Masyarakat Untuk Berkembang Secara Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subandriyo, 2012. Ancaman Gunung Merapi Pasca Erupsi 2010 Berdasarkan Hasil Permodelan Awan Panas dan Lahar untuk Mendukung Rencana Tata Ruang/Wilayah Berbasis Mitigasi Bencana. Proceeding Seminar Nasional Konsep Hidup Harmonis Bersama Risiko Bencana di Hotel Inna Garuda Yogyakarta tanggal 25 Mei 2012, Yogyakarta

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan ke-24. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Sulaksono, Arwin & Sugiharto R. 2013. Indonesia Bangkit: Transformasi Masyarakat Rentan Menuju Tangguh Bencana Dengan Dukungan Program Humanitarian. Jakarta: Grasindo.

Suryabrata, Sumadi, 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Triyoga, S. 2010. Merapi dan Orang Jawa: Persepsi dan Kepercayaannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

UNISDR Terminology. 2017. Terminology on Disaster Risk Reduction. https://www.unisdr.org/we/inform/terminology.

Widodo, M. M., & Hizbaron, D. R. 2017. Kerentanan Sosial Ekonomi di Wilayah Kepesisiran terhadap Dampak Gelombang Tinggi di Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Jurnal Bumi Indonesia, 6(1).

Wikantiyoso, Respati. 2011. Mitigasi Bencana di Perkotaan; Adaptasi atau Antisipasi Perencanaan dan Perancangan Kota? (Potensi Kearifan Lokal dalam Perencanaan dan Perancangan Kota untuk Upaya Mitigasi Bencana), Lokal Wisdom, Volume:II, Nomor: 1. Halaman: 18 - 29, Januari 2010



DOI: https://doi.org/10.22146/teknosains.80157

Article Metrics

Abstract views : 135 | views : 182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Wikan Amarudin Fahmi, Dyah Rahmawati Hizbaron

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Copyright © 2024 Jurnal Teknosains     Submit an Article        Tracking Your Submission


Editorial Policies       Publishing System       Copyright Notice       Site Map       Journal History      Visitor Statistics     Abstracting & Indexing