KONSEP DIRI DAN PENYEBARAN WACANA DALAM CYBERSPACE: TANTANGAN BAGI PENELITIAN ANTROPOLOGI
Nindyo Budi Kumoro(1*)
(1) Jurusan Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Perkembangan teknologi informasi melahirkan dunia baru bagi
manusia, yaitu yang sekarang disebut dengan “ruang maya”
atau cyberspace. Struktur cyberspace dalam internet memberi
ruang yang bebas bagi setiap individu untuk melakukan tindakan
apapun. Orang juga tak lagi pasif menerima informasi-informasi
dari media massa, namun dapat secara aktif memproduksi dan
menyebarkan informasinya sendiri. Saat ini kekuasaan wacana
tidak lagi dipegang oleh pusat-pusat penyebar informasi seperti
negara atau media massa melainkan pada setiap individu yang
dapat mengakses teknologi informasi. Di sisi lain fenomena ini
juga memicu booming informasi di mana orang tak lagi dapat
membedakan yang bermanfaat atau tidak, yang pantas atau
tidak. Tentunya penggunaan interaksi dalam dunia maya ini
berpengaruh pada kehidupan masyarakat nyata dan membentuk
pola-pola baru dalam hubungan sosial manusia.
Kata Kunci: cyberspace, realitas, identitas, wacana
References
Abdullah, Irwan. 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Ahimsa-Putra, Heddy Shri (ed.). 2006. Esei-Esei Antropologi: Teori, Metodologi, dan
Etnografi. Yogyakarta: Kepel Press.
Hardiman, F. Budi (ed.). 2010. Ruang Publik: Melacak “Partisipasi Demokratis” dari
Polis sampai Cyberspace. Yogyakarta: Kanisius.
Laksono, Paschalis Maria. 2011. Memahami Kebudayaan (Indonesia) Dari Perspektif
Antropologi. Bahan untuk Pembahasan RUU Kebudayaan dari Pendamping
Ahli Komisi X DPR untuk Pembahasan RUU Kebudayaan.
Piliang, Yasraf Amir. 2011. Sebuah Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-
Batas Kebudayaan. Bandung: Matahari.
_______________. 2004. Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Posmetafisika.
Yogyakarta: Jalasutra.
Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi, edisi kedua. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Jurnal
Awang, E.N.R. 2009. “Dunia Maya Sebagai Media Komunikasi Alternatif: Studi
Facebook Sebagai Menia Komunikasi Virtual” dalam Majalah Dimensi vol.7-
No.1 hal. 105, 2009.
Internet
Djibran, Fahd. 2011. Cyberculture, Transformasi Kebudayaan Pascaruang, dan Bayangbayang
Kematian Sosial, 2007 , diunduh 25
November 2011.
Hidayat, Medhy Aginta. 2011. Kebudayaan Posmodern Menurut Jean Baudrillard,
, diunduh 25 November 2011.
Article Metrics
Abstract views : 1416Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ranah
ISSN: 2088-4133