ANTROPOLOGI DIGITAL DAN HIPERTEKS: SEBUAH PEMBAHASAN AWAL
Sita Hidayah(1*)
(1) Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Tulisan ini adalah sebuah pengantar mengenai antropologi digital pada umumnya. Tulisan ini dibuat berdasarkan pengamatan bahwa meski akses internet di Indonesia tumbuh dengan kecepatan eksponesial, dan hampir tidak ada lagi aspek kehidupan yang tak termediasi teknologi digital, jagad digital masih menjadi tanah tak dikenal—terra incognito antropologi Indonesia. Selain ingin mengangkat antropologi digital dalam perbincangan ilmiah, tulisan ini ingin mengajak para pembaca untuk mencermati komunitas-komunitas online yang terus bermunculan dan juga melihat potensi netnografi dan etnografi hiperteks dalam memperkaya kajian mengenai manusia dan kemanusiaan Indonesia.
Kata Kunci: antropologi digital, netnografi, hiperteks, komunitas online
References
Anderson, Benedict. 2001. Komunitas Terbayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dicks, Bella, Bruce Mason et. al. 2005. Qualitative Research and Hypermedia
Ethnography for the Digital Age. London: Sage.
Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Culture. New York: Basic Books.
Kozinets, Robert V. 2009. Netnography: Doing Ethnographic Research Online. London:
Sage.
Marcus, George. 1998. Ethnography through Thick and Thin. Princeton: Princeton
University Press.
Jurnal
Coleman, E. Gabriella. 2010. ”Ethnographic Approach to Digital Media” dalam Annual
Reviews of Anthropology Vol. 39 (2010).
Mason, Bruce, dan Bella Dicks. 2001. “Going Beyond the Code: The Production of
Hypermedia Ethnography” dalam Social Science Computer Review Vol. 19
(2001).
Wilson, Samuel M. dan Leighton C. Peterson. 2002. “The Anthropology of Online Communities” dalam Annual Reviews of Anthropology. Vol. 31 (2002).
Wittel, Andreas. 2000. “ Ethnography on the Move: From Field to Net to Internet” dalam Forum: Qualitative Social Research, Vol. 1 No. 1 Art. 21. Januari 2000.
Koran
Wahyudi, Reza dan Tri Wahono. “Naik 13 Juta, Pengguna Internet Indonesia 55 Juta Orang” dalam www.teknokompas.com edisi 28 Oktober 2011 dan diakses pada tanggal 17 Desember 2011.
Zuhri, Sepudin. “Penggunaan Internet belum Produktif” dalam www.bisnis.com edisi 21 Desember 2010 diakses pada tanggal 17 Desember 2011.
Mark Plus Insight via “Pengguna Facebook Indonesia 40,8 Juta” dalam www.femalekompas.com. edisi 28 November 2011 dan diakses pada tanggal 17 Desember 2011.
Internet
Kozinets, Robert V. 2010. “Netnography: the Marketers’s Secret Weapon: How Social Media Understand Drives Innovation” [http://info.netbase.com/rs/netbase/images/Netnography_WP.pdf] diunduh tanggal 13 Desember 2011.
Article Metrics
Abstract views : 6579Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ranah
ISSN: 2088-4133