Populasi, Vol 11, No 2 (2000)

FORGOTTEN VILLAGES? THE EFFECTS OF THE CRISIS IN RURAL JAVA AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT

Pande Made Kutanegara, Gerben Nooteboom

Abstract


Tulisan ini berusaha menganalisis dua hal pokok, yakni dampak krisis di perdesaan Jawa dan respons pemerintah lokal/pemerintahan desa terhadap krisis moneter. Secara tegas dikatakan bahwa masyarakat perdesaan Jawa heterogen dan penuh dengan variasi dan ketidaksamaan. Oleh karena itu,dampak krisis moneter di desajuga sangat bervariasi tergantung pada wilayah, status sosial ekonomi, pekerjaan, dan sistem ekonomi. Karena krisis,ada kelompok masyarakat yang "menang" (diuntungkan) yaitu kelompok yang mempunyai akses terhadap sumber daya dan ada kelompok yang "kalah" (dirugikan) yaitu kelompok masyarakat miskin. Selama krisis, berbagai institusi tradisional yang berfungsi sebagai social security, seperti gotong-royong dan solidaritas sosial lainnya tidak berperan besar. Bahkan, pemerintah lokal/pemerintahan desa pun tidak melakukan upaya maksimal dalam menghadapinya. Dalam kenyataannya,peran aktivitas individual jauh lebih besar dibandingkan dengan aktivitas kolektif.