SIASAT BERTAHAN, MODEL PENGELOLAAN REMITANSI, DAN USAHA MIKRO KELUARGA BURUH MIGRAN
Paulus Rudolf Yuniarto(1*)
(1) Peneliti bidang perkembangan Asia Pasifi k, Puslit Sumberdaya Regional–Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PSDR-LIPI).
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini menjelaskan pemahaman para tenaga kerja migran terhadap masalah, terutama yang terkait dengan kehidupan keseharian mereka, juga strategi mereka untuk memecahkan masalah-masalah yang muncul. Data yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara terhadap keluarga tenaga kerja migran di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Remitan dari migran, strategi mengatasi masalah dalam rumah tangga, dan institusi lokal adalah hal-hal yang penting diketahui untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh terhadap isu tenaga kerja migran. Hal-hal inilah yang perlu diketahui oleh organisasi tenaga kerja migran yang ada. Memahami persoalan tentang kondisi migran yang sebenarnya akan berimplikasi pada pengorganisasian mereka agar dapat menjadi aset di masa depan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2008. “Lapangan Kerja Minim, Pekerja Migran Naik” diakses dari http://www.migrantcare.net/
Addy, D.N., Wijkstrom, B. and Thouez, C. 2003, “Migrant Remittances-Country of Origin
Experiences: Developmental Impact and Future Prospect.” International Conference on Migrant Remittance. London, 9-10 October 2003.
Bangura, Yusuf. 1994. “Economic Restructuring, Coping Strategies and Social Change:
Implication for Institutional Development in Afrika”, dalam Development and Change, vol
, October 1994. Oxford: Blacwell Pub. Hlm 785-827 dalam Setia, Resmi, 2005, “Gali
Tutup Lubang itu Biasa. Strategi Buruh Menanggulangi Persoalan dari Waktu ke
Waktu”, Bandung, Akatiga.
Billson, J..M. 1998. “No Owner Soil: The Concept of Marginality Revisited on its
Sixtieth Birthday”, International Review of Modern Sociology 18 (1998), pp. 183–204
dalam Nabavi, S. Abdol Hossein, 2009, Migrant, Marginality and Suburbanization,
a Conceptual Framework. European Journal of Social Sciences – Volume 9, Number 2.
Brettell, Caroline. B. 2000. “Theorizing Migration in Anthropology. The Social Construction
of Network, Identities, Communities and Globalscapes” dalam Brettel & Holifi ed, 2000, “Migration Theory: Talking Across Discipline”. NY & London, Routledge.
Carling, J. 2004. “Policy Options for Increasing the Benefi ts of Remittances”. http://www.gdrc.org
Curson, Peter. 1981. “Population Geography” A Journal of Association of Population Geographer of India, Volume 3.
Dewayanti, R. & Erna E. Chotim. 2004. Marjinalisasi dan Eksploitasi PUK di
Perdesaan Jawa. Bandung: Akatiga.
Haris, Abdul Haris. 2002. Memburu Ringgit Membagi Kemiskinan: Fakta di Balik Migrasi
Orang Sasak ke Malaysia, Cetakan 1 Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hasil Survei Nasional Pola Remitansi TKI di Nusa Tenggara Barat. Dapat diakses di www.bi.go.id/NR/rdonlyres/72CC7D6F-3C6C-47F7-9958-489C662FDDF1/14029/Boks1SurveiTKI.pdf Laporan Penelitian. Pengelolaan Remittances Buruh Migran Indonesia. Studi Alokasi Pemanfaatan Remittances dan Dampaknya
terhadap Kehidupan Masyarakat Di Pulau Lombok NTB (Dimensi Ekonomi, Sosial, dan
Budaya). Puslit Sumber Daya Regional-LIPI tahun 2009. Tidak diterbitkan.
Jaleswari dkk. 2007. Perlindungan Hukum terhadap Pengiriman Buruh Migran
Perempuan ke Malaysia, LIPI Press.
Jaleswari dkk. 2008. Model Perlindungan Hukum terhadap Pengiriman Buruh Migran
Perempuan ke Malaysia, LIPI Press. Laporan Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam
Program Penempatan TKI Ke Luar Negeri tahun 2008. Disnakertrans Provinsi NTB.
Tidak diterbitkan.
Loveband, Anne. 2006. “Positioning the Product: Indonesian Migrant Women Workers in
Contemporary Taiwan”. In Hewison, Kevin and Young, Ken, eds, 2006. Transnational
Migration and Work in Asia. London and New York, Routledge.
Mantra, Ida Bagoes. 1998. Indonesian Labor Mobility to Malaysia (A Case Study: East
Flores, West Lombok, And The Island Of Bawean). Paper pada National Workshop
on International Migration, 9-11 Maret 1998, The Population Studies Center, UGM. Yogyakarta. Indonesia.
Mulyanto, Dede, et.al. 2009. Kapitalisasi dalam Penghidupan Perdesaan. Bandung: Yayasan AKATIGA.
Munir, Rozy. 1988. Mobilitas TKI ke Sabah. Puslit Pranata Pembangunan Lembaga
Penelitian UI dan Kantor Menteri Negara Kependudukan & Lingkungan Hidup RI.
Jakarta. Indonesia.
Osaki, K. 2003. “Migrant Remittances in Thailand: Economic Necessity or Social
Norm?” Journal of Population Research, 20 (2): 203-204.
Raharto, Aswatini. 2002. Indonesian Female Labour Migrants: Experiences Working
Overseas (A Case Study Among Returned Migrant In West Java). Paper IUSSP
Regional Population Conference on Southeast Asia’s Population in Changing
Asian Context. Bangkok, Thailand. “‘Remittance’ TKI NTB Capai Rp 800 Miliar”
Jumat, 09 Januari 2009 http://www.bnp2tki.go.id/content/view/828/231/
Saifuddin, A. F. 1999. “Keluarga dan Rumah Tangga: Satuan Penelitian dalam Perubahan
Masyarakat”, Jurnal Antropologi Indonesia Th XXIII, No 60.
Saifuddin, A. F. 2005. “Integrasi Sosial Golongan Miskin di Perkotaan: Kajian Kasus di
Jakarta”, Jurnal Antropologi Indonesia Vol 29, No 3.
Setia, Resmi. 2005. Gali Tutup Lubang itu Biasa. Strategi Buruh Menanggulangi Persoalan
dari Waktu ke Waktu, Bandung, Akatiga.
Snel & Sterling. 2001. “Poverty, Migration, and Coping Strategies: an Introduction”, dalam
Focaal-European Journal of Anthropology No. 38, hlm 7-22.
Spaan, Ernest. 1994. “Taikong and Calo’s: The Role of Middlemen and Brokers in Javanese
International Migration”. International Migration review 27(I): 93-113.
Tirtosudarmo, Riwanto. 2008. Buruh migran, Pemuda dan Gerakan Sosial Kritis di
Perkotaan: Advokasi Buruh Migran di Mataram Lombok dan Transnasional Advocay Network. Makalah seminar hasil akhir penelitian PMB-LIPI. Tidak diterbitkan.
World Bank Consultative Report. March 2006. T.F Committee on Payment Settlement Systems, General Principles for International Remittance Services, World Bank Publisher
ISBN 92-9131-707-1.
Yuniarto, Paulus Rudolf. 2002. Tantangan Pemberdayaan Kelompok Miskin: Studi
kasus pada kelompok usaha dan buruh rumahan di Desa Majalaya, Kecamatan
Majalaya. Laporan survei penjajakan. Akatiga Bandung. Tidak diterbitkan.
Yuniarto, Paulus Rudolf. 2009. “Strategi Rumah Tangga Keluarga Migran Dalam Pengelolaan Remittances Di Lombok Timur, NTB”, dalam Laporan Draft Penelitian Pengelolaan Remittances Buruh Migran Indonesia. Studi Alokasi Pemanfaatan Remittances dan Dampaknya dalam Kehidupan Masyarakat Di Pulau Lombok NTB (Dimensi Ekonomi,
Sosial, dan Budaya). Puslit Sumber Daya Regional-LIPI tahun 2009. Tidak diterbitkan.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp.8571
Article Metrics
Abstract views : 2774 | views : 3266Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Populasi
Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.