Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak Remaja serta Identitas Diri Remaja: Studi di Bina Keluarga Remaja Parupuk Tabing, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat
Agus Irianto(1*), Hasdi Aimon(2), Herman Nirwana(3), Agung Tri Prasetya(4)
(1) Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.
(2) Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.
(3) Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.
(4) Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak remajanya serta ketercapaian identitas remaja guna pembinaan program Bina Keluarga Remaja (BKR) oleh petugas dan konselor. Metode yang digunakan merupakan bagian dari pengembangan model ADDIE. Penyusunan tes melibatkan tiga ahli serta pelaksaannya dibantu oleh Pembina BKR dan konselor. Instrumen yang digunakan berbentuk pertanyaan dan pengukuran kepribadian yang menggunakan Skala Likert. Analisis data dilakukan dengan deskripsi dan hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat komunikasi antara orang tua dan anak remajanya masih sedang dan cenderung rendah. Tingkat kelayakan materi berada pada kategori sangat layak. Untuk itu, perlu dikembangkan modul yang dapat digunakan oleh orang tua dan anak remajanya yang dapat membentuk komunikasi interpersonal efektif antara orang tua dan anak remajanya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agnes, Yurika. 2012. “Pencapaian Identitas Diri pada Remaja yang Memiliki Ibu Tiri”. Jurnal Ilmiah Psikologi UG Jurnal Vol 5 No 2.
Bandura, A. 1986. Social Foundations of Thought and Action. Englewood cliffs, NJ: Prentice Hall.
Bintoro, Fachrudin Rahmat. 2016. “Pola Komunikasi Interpersonal Keluarga, Motivasi berprestasi dan Prestasi Belajar”. Jurnal Komnas Vol 1 No 18.
Branch, Robert Maribe. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer Science and Business Media, LCC.
Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo.
Dewantara, Apri Catur. 2010. “Pengaruh Kualitas Komunikasi Orang Tua dengan Anak dan Lingkungan Pergaulan terhadap Kenakalan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Delanggu”. Indegenous Vol 2 No 1.
Hall, Calvin S. dan Gardner Lindzey. 1993. Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Editor A. Supratikya. Yogyakarta: Kanisius.
Hetherington, E. M and M. Stanley-Hagan. 2002. “Parenting in Divorced and Remarried Families, in M. Bornstein (ed). Handbook of Parenting, pp. 287-316. 2nd end. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum.
Kusumaningrum, Jatika dan Hepi Wahyuningsih. 2012. “Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang tua- anak dengan Ketercapaian Identitas diri Remaja”. Psikologika Vol 17, No 1.
Marcia, James. 1980. Identity in Adolesence. New York: Wiley
Papalia, E. D dan Feldman, R. T. 2014. Meyelami Perkembangan Manusia: Experience Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.
Saad, Hasballah M. 2003. Perkelahian Pelajar. Yogyakarta: Galang Press
Sarwono, Sarlito W. 2001. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Shapiro, Roger L. 1978. “The Adolesence, the Therapist and the Family: the Management of Eksternal Resistances to Psychoanalitic Therapy of Adolesencents”. Journal of Adolesence 10: 3 – 10.
Soldatova, E.L. dan I.A Shlyapnikova. 2013. “Ego-identity in the Structure of Personality Maturity”. Procedia – Social and Behavioral Science 86: 283 – 288.
Supriatna, Mamat. 2011. “Model Konseling Aktualisasi Diri untuk Mengembangkan Kecakapan Pribadi Mahasiswa”. Disertasi. Tidak diterbitkan. Bandung: PPS UPI.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp.38686
Article Metrics
Abstract views : 20393 | views : 18210Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Populasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.