Smart Fert: Aplikasi Praktis, Valid, dan Mudah Untuk Mengukur Indikator Fertilitas di Era Otonomi Daerah
Lutfi Agus Salim(1*), Lutfan Lazuardi(2), Kuntoro Kuntoro(3)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya,
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya,
(*) Corresponding Author
Abstract
Indikator fertilitas, seperti Crude Birth Rate (CBR), Total Fertility Rate (TFR), General Fertility Rate (GFR), dan Gross Reproductive Rate (GRR), untuk mengukur kinerja pengendalian penduduk setiap tahun di level kabupaten/kota sejak otonomi daerah sering tidak tersedia. Aplikasi sistem informasi fertilitas Smart Fert sebagai alat untuk mengukur indikator fertilitas yang praktis, valid, dan mudah diaplikasikan sangat layak untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi Smart Fert serta menguji hasil perhitungan indikator fertilitas dari aplikasi Smart Fert dibandingkan dengan perhitungan dari hasil Sensus Penduduk 2010. Penelitian ini merancang aplikasi Smart Fert berbasis bahasa visual basic. Untuk mengukur ketepatan dan kevalidan hasil perhitungan fertilitas dari aplikasi Smart Fert, maka hasilnya dibandingkan dengan standar yang baik, yaitu hasil Sensus Penduduk 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan fertilitas dengan aplikasi Smart Fert tidak menunjukkan perbedaan signifikan dengan hasil metode langsung Sensus Penduduk 2010. Dengan demikian, aplikasi Smart Fert dapat dipakai sebagai alat penghitung indikator fertilitas yang praktis, valid, dan mudah diimplementasikan untuk mengukur kinerja pengendalian penduduk di tingkat kabupaten/kota.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barclay, G. W.1970. Technique of Population Analysis, New York: John Willey & Sons Inc.
Bogue, D. J. 1971. Demographic Techniques of Fertility Analysis, Community and Family Study Centre University of Chicago.
Iskandar. 1977. Demografi Teknik. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Jogiyanto,. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Edisi III. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Kasto. 1995. Handout Teknik Demografi.Yogyakarta: Program Studi Kependudukan UGM.
Lee-Jay Cho, R. D. R. and Choe, M. Ki. 1986. The Own Children Method of Fertility Estimation. Honolulu: East West Centre.
Lembaga Demografi. 1981. Dasar-Dasar Demografi. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Nilakusmawati, D. P. E. 2009. Matematika Populasi. Denpasar: Udayana University Press.
UN. 2003. Mortpak For Windows. New York: Population Devision Depart of Economic and Social Affairs UN.
UN Manual IV. 1967. Methods of Estimating Basic Demographic Measures From Incomplete Data. New York: United Nations.
UN Manual X. 1983. Indirect Technique For Demographic Estimation. New York: United Nations.
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp.32365
Article Metrics
Abstract views : 5845 | views : 36308Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Populasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.