Grebeg Maulud Yogyakarta Sebagai Simbol Islam Kejawen Yang Masih Dilindungi Oleh Masyarakat Dalam Perspektif Nilai Pancasila
Devina Pratisara(1*)
(1) Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak: Islam kejawen merupakan perpaduan antara agama islam dan budaya jawa yang saling berkesinambungan. Islam kejawen berasal dari masa kerajaan demak yang disebarkan oleh para walisongo agar masyarakat menganut islam. Yogyakarta adalah salah satu provinsi yang masyarakatnya masih banyak menganut islam kejawen. Di sana masyarakatnya masih menjaga dan melestarikan budayanya agar dapat di rasakan oleh generasi selanjutnya. Grebeg maulud merupakan upacara adat khas Yogyakarta yang mengandung unsur kejawen. maka dari itu, grebeg maulud masih di jaga dan dilestarikan oleh masyarakat maupun pemerintah provinsi Yogyakarta karena bagian dari kebudayaan yang mereka miliki. Dalam perspektif nilai pancasila grebeg maulud sangat sesuai karena mengajarkan tentang kebaikan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dari ajaran agama yang dipadukan dengan kebudayaan mereka. Inilah pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan yang daerah punya agar generasi selanjutnya dapat mempelajarinyaa juga dan ikut berpartisipasi dalam kebudayaan daerah itu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kepustakaan atau Library Reseacrh. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan studi dokumen dan literatur buku. Metode analisis menggunakan reduksi data,penyajian data dan penarikkan literatur.
Kata kunci : Grebeg maulud, Yogyakarta, Islam Kejawen
Full Text:
PDFReferences
Dr. Syamsul Bakri, M.Ag.2016. ISLAM KEJAWEN (Agama dalam Kesejarahan Kultur Lokal).(Online).review: http://www.iain-surakarta.ac.id/?p=3554 diakses pada 24 November 2019 keratonjogja.id.2017.(Online).review: https://www.kratonjogja.id/peristiwa/38/rangkaian-acara-sekaten-dan-garebeg-tahun-dal-1951 diakses pada 24 November 2019 KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) Online review: https://kbbi.web.id/budaya diakses pada 24 November 2019 M.C.Ricklefs.1990. Sejarah Indonesia Modern, terj. Dharmono Hardjowidjono.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Prof.Dr.H.Kaelan M.S.2014. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta:Paradigma. Setiyarini.jurnal.RITUAL GREBEG BESAR DI DEMAK KAJIAN MAKNA, FUNGSI DAN NILAI.jurnal pp.vol.1.No.2 Theresiana Ani Larasati.Berbagai Macam Gunungan Di Upacara Garabeg(Grebeg) Di Keraton Yogyakarta. Jurnal Kebudayaan.
Article Metrics
Abstract views : 19121 | views : 33307Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.