Perawatan Maloklusi Klas II Divisi 1 Dentoskeletal Disertai Retrusi Mandibula Dengan Alat Fungsional Bionator
Afini Putri Luthfianty(1*), Sri Suparwitri(2), Soekarsono Hardjono(3)
(1) Program Studi Ortodonsia, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Bagian Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Bagian Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Maloklusi klas II divisi 1 dentoskeletal disertai dengan retrusi mandibula dan lengkung rahang yang sempit dapat terjadi akibat dari faktor keturunan dan diperparah oleh kebiasaan buruk. Kondisi maloklusi tersebut ditandai dengan adanya palatal bite dan overjet yang besar. Perawatan maloklusi klas II divisi 1 pada masa pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan dengan menggunakan alat ortodontik fungsional, salah satunya adalah Bionator. Pemilihan bionator bertujuan untuk menuntun rahang bawah untuk bergerak ke posisi yang diinginkan dan memperlebar lengkung rahang. Tujuan dari penulisan laporan kasus ini adalah menyajikan hasil kemajuan perawatan maloklusi klas II divisi 1 dengan menggunakan alat ortodontik fungsional Bionator. Pasien perempuan berumur 12 tahun mengeluhkan gigi depan atas maju sehingga mengganggu penampilan. Diagnosa kasus adalah maloklusi klas II divisi 1 dentoskeletal disertai dengan retrusi mandibula, bidental protrusif, palatal bite, kontraksi lengkung rahang dan malposisi gigi individual. Pasien dirawat dengan menggunakan alat ortodontik fungsional Bionator. Perawatan setelah tiga bulan, secara klinis terlihat profil pasien terkoreksi, overjet berkurang, palatal bite hilang, dan open bite posterior.
Treatment of dentoskeletal class II division I with mandibula retrussion using Bionator appliance. Malocclusion Class II division 1 dentosceletal followed with mandibular retrusion and contraction of arch could be happened by genetic and bad habit. It was showed with severe palatal bite and overjet. In the development and growth phase, the treatment for that condition is fuctional appliance, such as Bionator. Bionator arranged lower jaw to the good position and distraction the arch. The purpose of this case report is to present the treatment of malocclusion dentosceletal Class II division 1 with fuctional appliance Bionator. A 12 years old female patient complained of front upper teeth are protrusive. Diagnosis is malocclusion Class II division 1 dentosceletal followed with mandibular retrusion, bidental protrusive, palatal bite, contraction of jaw and malposition individual teeth. The patient treated with fuctional appliance Bionator. After 3 months treatment, patient`s profile corrected, decreased overjet, no palatal bite, and open bite posterior.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Malta L.A., Baccetti T., Franchi L., Faltin., dan McNamara J.A.: Long-Term Dentoskeletal Effect and facial Profile Changes Induce by Bionator Therapy, Angle Orthodontist 2010; 80(1): 10-17.
Faltin K., faltin R.M., Baccetti T., Franci L., Ghiozzi B., dan Mcnamara J.A.: Long-term Effectiveness and Treatment Timing for Bionator Therapy, Angle Orthodontist 2003; 73(3): 221-30.
Almaida M.R., Henriques J.F.C., Almeida R.R., Almeida-Pedrin R.R., Ursi W. : Treatment Effects Produced by The Bionator Appliance.
Comparison with An Untreated Class II Sample, European Journal of Orthodontics 2004; 26: 65-72.
Almeida M.R., Henriques J.F.C., Ursi W. : Comparative Study of Frankel (FR-2) and Bionator Appliance in The Treatment of Class II Malocclusion, Am J Orthod Dentofac Orthop 2002; 121: 458-66
Bolmgren G.A., Moshiri F.: Bionator Treatment in Class II Division 1, Angle Orthod. 1986; 56: 255-62.
Mamadras A.H., Allen L.P. : Mandibular Response to Orthodontic Treatment with The Bionator Appliance, Am J Orthod Dentofac Orthop 1990; 97: 113-20.
Illing H.M., Morris D.O., Lee R.T. : A Prospective Evaluation of Bass, Bionator, and Twin Block Appliances. Part I—The Hard Tissues. Eur J
Orthod, 1998; 20: 501-16
Bionator.com. Diakses dari http://www. bionator.com/why-the-bionator.php diunduh 5 Agustus 2013.
DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.8759
Article Metrics
Abstract views : 9666 | views : 13894Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia