Perawatan Kaninus Maksila Ektopik dengan L Loop pada Alat Cekat Teknik Begg
Novarini Prahastuti(1*), Soekarsono Hardjono(2), Pinandi Sri Pudyani(3)
(1) Program Studi Ortodonsia PPDGS Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada
(2) Bagian Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada
(3) Bagian Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Gigi kaninus berperan penting dalam kestabilan serta perkembangan bentuk lengkung gigi, fungsi oklusi dan kesimetrisan profil wajah. Kaninus maksila walaupun ektopik dalam perencanaan perawatan ortodontik biasanya keberadaannya tetap dipertahankan, sehingga perlu dikoreksi. Koreksi kaninus maksila ektopik membutuhkan gaya untuk mengekstrusi sekaligus distalisasi gigi tersebut. Tekukan L loop pada wire dapat memberikan gaya ke arah vertikal - horisontal pada gigi secara bersamaan. Perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg dapat mengkoreksi malposisi gigi dengan gaya yang ringan tanpa membutuhkan waktu lama pada tahap I. Tujuan. memaparkan hasil perawatan kaninus maksila ektopik dengan L loop pada alat cekat teknik Begg. Perempuan 28 th mengeluhkan gigi-giginya berjejal dan gingsul sehingga mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Diagnosis: Maloklusi Angle Klas I tipe skeletal klas II dengan retrognatik bimaksiler, bidental protrusif, shalow bite dan midline mandibula bergeser ke kanan 1 mm disertai crossbite, openbite serta malposisi gigi. Penanganan dilakukan menggunakan alat cekat teknik Begg dengan pencabutan 4 gigi premolar pertama. L loop pada wire dibuat untuk koreksi kaninus maksila ektopik pada tahap I perawatan Kesimpulan dari hasil perawatan menunjukkan perbaikan malrelasi, gigi berjejal, overjet dan overbite. L loop pada alat cekat teknik Begg dapat digunakan untuk mengkoreksi kaninus maksila ektopik dengan gaya yang ringan. Maj Ked Gi; Desember 2013; 20(2): 208-216.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Prakash A, Gupta SD, Rai S, Arora A, Jain S. Australian helical archwire–helping hand for canine impaction. Univers.J. Med. Dent. 2012; 7(1): 076-078.
Rinchuse DJ, Kandasamy S, Sciote J. Contemporary and evidencede-based view of canine protected occlusion. Am J.Orthod. 2007; 132(1):90-132.
Sachan A, Chaturvedi TP. Orthodontic management of buccaly erupted ectopic canine withtwo case reports. Contemp.Clin Dent. 2012; 3(1): 123-128.
Patrick F, Mcsherry BA. The ectopic maxillary canine: A Review. BJO. 1998; 25: 209-21.
Waters NE, Houston WJ, Stephen CD. The characterization of arch wires for the initial alignment of irregular teeth. Am.J.Orthod. 1981;79(4): 375-389.
Bisol GK, Rocha R. Laboratorial study of the cuspid”s retraction timming and tipping effect, during space closure, using the segmented ach technique. Dental Press J.Orthod. 2010; 15(1): 53-64.
Cadman GR. A Vade Mecum for The Begg Technique: Technical Principles. Am J Orthod Dentofacial Orthop. 1975; 67(5): 447-512.
Salzmann JA. Orthodontics in Daily Practice. J.B.
Lippincott company; 1974.
Falahata B, Ericsonb S, D’Amico RM, Bjerklind K.
Incisor root resorption due to ectopic maxillary caninesa long-term radiographic follow-up. Angle Orthodontist. 2008; 78(5): 778-784
DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.7977
Article Metrics
Abstract views : 3137 | views : 5766Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia