Apeksifikasi Menggunakan Mineral Trioxide Aggregate dan Restorasi Resin Komposit dengan Pasak Fiber Reinforced Composite
Ida Ayu Tribumiana(1*), Raphael Tri Endra Untara(2)
(1) Program Studi Ilmu Konservasi Gigi, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Bagian Ilmu Konservasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan MTA (Mineral Trioxide Aggregate) sebagai bahan apeksifikasi dan bleaching intrakoronal serta restorasi resin komposit dengan FRC (Fiber Reinforced Composite) pada gigi insisivus sentralis kiri maksila, sehingga dapat mempertahankan dan mengembalikan fungsi gigi. Seorang pasien wan ita muda datang ke RSGM Prof. Soedomo untuk merawatkan gigi depan atas kiri yang patah ketika berusia 10 tahun. Diagnosa gigi insisivus sentralis kiri maksila fraktur Kelas III Ellis, pulpa nekrosis dengan lesi periapikal, apeks terbuka, dan diskolorasi. Prosedur perawatan diawali dengan preparasi saluran akar teknik konvensional, apeksifikasi menggunakan MTA dan bleaching intrakoronal teknik walking bleach. Restorasi resin komposit aktivasi sinar kavitas kelas IV dengan pasak FRC. Hasil evaluasi klinis dan radiografis setelah 3 bulan menunjukkan perbaikan lesi periapikal, warna restorasi resin komposit tidak berubah, bentuk dan kontur gigi baik, kerapatan tepi baik, dan pasien merasa puas dengan perawatan yang telah dilakukan. Fungsi gigi juga telah dapat dikembalikan, antara lain fungsi estetik dan fonetik.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16021
Article Metrics
Abstract views : 2649 | views : 6483Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia