Pandangan tentang Sustainable Fashion di Kalangan Pengguna Pakaian Bekas di Kota Jambi

https://doi.org/10.22146/kawistara.98017

Raden Ayu Wulantari(1*), Billy K Sarwono(2), Prahastiwi Utari(3)

(1) Universitas Sriwijaya (dosen), Universitas Indonesia (mahasiswa S3)
(2) Universitas Indonesia
(3) Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author

Abstract


Penggunaan pakaian bekas sering dikaitkan dengan ekonomi sirkular yang didasarkan pada mode berkelanjutan. Penggunaan pakaian bekas yang lebih banyak dapat membantu mengurangi limbah fesyen. Di negara-negara berpenghasilan menengah seperti Indonesia, minat terhadap pakaian bekas impor semakin tinggi. Meskipun ada larangan dari pemerintah, perdagangan pakaian bekas impor masih populer di daerah perkotaan. Dalam tren ini, menarik untuk melihat apakah praktik penggunaan pakaian bekas berhubungan dengan dukungan terhadap fesyen berkelanjutan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik dan preferensi pengguna pakaian bekas dan kaitannya dengan fesyen berkelanjutan. Penelitian ini didasarkan pada penelitian kualitatif di kota Jambi, salah satu daerah dengan jumlah pengguna pakaian bekas yang tinggi di Indonesia. Data untuk penelitian ini berasal dari wawancara mendalam dengan 10 pengguna pakaian bekas (penjual atau pembeli) di kota tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pengguna pakaian bekas impor di kota Jambi adalah anak muda dan wanita dewasa (ibu rumah tangga). Pengguna pakaian bekas di Jambi berasal dari berbagai status sosial ekonomi, tidak lagi identik dengan masyarakat menengah ke bawah. Meskipun banyak anak muda dan kalangan menengah ke atas yang menjadi pengguna pakaian bekas, namun tidak ditemukan perilaku berkelanjutan yang mengarah pada kesadaran akan fesyen berkelanjutan. Terdapat fenomena transformasi tempat penjualan pakaian bekas dari yang awalnya sederhana (tenda-tenda non permanen) menjadi seperti butik dan toko-toko permanen. Sebagian besar pengguna pakaian bekas impor di kota Jambi tidak memahami fesyen berkelanjutan. Motif utama penggunaan pakaian bekas di Jambi terutama karena alasan ekonomi (harga murah) dan kualitas (barang bermerek).


Keywords


Pakaian bekas; Perilaku membeli; Gaya Hidup Berkelanjutan

Full Text:

PDF


References

Aboytes, J. G. R., Barth, M., & Fischer, D. (2022). Evolution of entrepreneurs’ expectations using instagram as a business practice: A transformative learning perspective in the case of sustainable fashion entrepreneurs in Mexico. World Development Sustainability, 1, 100005. https://doi.org/10.1016/J.WDS.2022.100005

Adamkiewicz, J., Kochańska, E., Adamkiewicz, I., & Łukasik, R. M. (2022). Greenwashing and sustainable fashion industry. Current Opinion in Green and Sustainable Chemistry, 38, 100710. https://doi.org/10.1016/J.COGSC.2022.100710

Amasawa, E., Brydges, T., Henninger, C. E., & Kimita, K. (2023). Can rental platforms contribute to more sustainable fashion consumption? Evidence from a mixed-method study. Cleaner and Responsible Consumption, 8, 100103. https://doi.org/10.1016/J.CLRC.2023.100103

Amelia, Permatasari, E., Z, P. J. A., Sinaga, F., & Antoni, H. (2023). Peningkatan Daya Saing Industri terhadap Kasus Impor Pakaian Bekas ( Trifting ). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1959–1964. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/6061/5072

Baladiah, Riza Sitanala Putra; Silviana, A. (2023). Peran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandar Lampung Terhadap Larangan Impor Pakaian Bekas. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 900–909. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.2905

Bargain-Darrigues, G. (2022). Practices of thrift among high cultural capital consumers. When economic status gets in the way of ethics. Journal of Consumer Culture, 0(0), 1–20. https://doi.org/10.1177/14695405221140544

Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). Yoyakarta: Pustaka Pelajar.

Dangelico, R. M., Alvino, L., & Fraccascia, L. (2022). Investigating the antecedents of consumer behavioral intention for sustainable fashion products: Evidence from a large survey of Italian consumers. Technological Forecasting and Social Change, 185, 1–19. https://doi.org/10.1016/J.TECHFORE.2022.122010

Dewi, N. M. I. K., Widiati, I. A. P., & Sutama, I. N. (2020). Implikasi Penjualan Pakaian Bekas Impor bagi Konsumen di Kota Denpasar. Jurnal Interpretasi Hukum, 1(1), 216–221. https://doi.org/10.22225/juinhum.1.1.2222.216-221

Evans, F., Grimmer, L., & Grimmer, M. (2022). Consumer orientations of secondhand fashion shoppers: The role of shopping frequency and store type. Journal of Retailing and Consumer Services, 67, 102991. https://doi.org/10.1016/J.JRETCONSER.2022.102991

Ghaffar, M. A. (2023). Evaluasi Kebijakan Pengawasan Import Barang Bekas Di Kawasan Pelabuhan Pantai Timur Sumatera Provinsi Jambi. Jurnal Tanah Pilih, 3(1), 38–54. Retrieved from https://shariajournals-uinjambi.ac.id/index.php/tpj/article/view/1320/714

Hellström, D., & Olsson, J. (2024). Let’s go thrift shopping: Exploring circular business model innovation in fashion retail. Technological Forecasting and Social Change, 198, 123000. https://doi.org/10.1016/J.TECHFORE.2023.123000

Herliyanto, Wahyu. (2021). Belanja Baju Bekas Impor Berkualitasdi Kota Jambi, Barang Branded dengan Harga Murah. Diakses dari https://tribunjambitravel.tribunnews.com/2021/03/04/belanja-baju-bekas-import-berkualitas-di-kota-jambi-barang-branded-dengan-harga-murah pada 30 Mei 2023.

Holmes, H. (2019). Unpicking contemporary thrift: Getting on and getting by in everyday life. Sociological Review, 67(1), 126–142. https://doi.org/10.1177/0038026118797837

Jumriati, & Syafitri, R. (2019). Eksistensi Pedagang Barang Bekas Import. Masyarakat Maritim, 3(1), 41–65. Retrieved from https://www.neliti.com/id/publications/327908/eksistensi-pedagang-barang-bekas-import-di-tembilahan-kabupaten-indragiri-provin

Kirani, C., & Santosa, S. (2023). Kontribusi Perempuan sebagai Pengusaha Fashion dalam Implementasi Sustainable Fashion untuk Membangun Lingkungan yang Berkelanjutan. Jurnal Ecogen, 6(4), 520. https://doi.org/10.24036/jmpe.v6i4.15352

Kuppinger, P. (2023). Incidental sustainability? Notes from a thrift store in Germany. Critique of Anthropology, 43(3), 269–288. https://doi.org/10.1177/0308275X231194259/FORMAT/EPUB

Maulidah, F., & Russanti, I. (2021). Faktor–faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap pakaian bekas. Jurnal Online Tata Busana, 10(3), 62–68. Retrieved from http://jurnal.fe.umi.ac.id/index.php/PARADOKS/article/view/820

Mayasari, I., Haryanto, H. C., Wiadi, I., Wijanarko, A. A., & Abdillah, W. (2022). Counterfeit Purchase Intention of Fashion Brands: The Personal Values and Social Aspect of Consumers as Determinants. Gadjah Mada International Journal of Business, 24(1), 1–24. https://doi.org/10.22146/gamaijb.54660

Moon, D. (2024). Promoting sustainable practices: Exploring secondhand clothing consumption patterns and reductions in greenhouse gas emissions in Japan. Sustainable Production and Consumption, 45, 294–305. https://doi.org/10.1016/J.SPC.2024.01.007

Muhammad, Nabila. (2024). Indonesia Tampung 12,85 Ton Baju Bekas pada 2023, Ini Negara Pengirimnya. https://databoks.katadata.co.id/perdagangan/statistik/39185eaa8eb6b14/indonesia-tampung-1285-ton-baju-bekas-pada-2023-ini-negara-pengirimnya Diakses 04 Februari 2024.

Murti, K., Wulantari, R. A., Meilinda, N., & Santoso, A. D. (2022). Perempuan dan perilaku berkelanjutan dalam komunitas online pecinta barang lokal. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 8(2), 221. https://doi.org/10.30813/bricolage.v8i2.3248

Nadhila, S., Muzhirah, M., Sajali, H., & Andinata, M. (2023). Eksistensi Diri Remaja Dalam Penggunaan Pakaian Bekas (Studi Kasus Pada Konsumen Thrifting Pajak Melati Medan). Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 2436–2446. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2403/1701

Pitoyo, A. J., Eddy, K., Pande, M. K., & Sumini. (2017). Manajemen Survei Kontemporer (1st ed.). Yogyakarta: Indie Book Corner.

Podkalicka, A., & Potts, J. (2014). Towards a general theory of thrift. International Journal of Cultural Studies, 17(3), 227–241. https://doi.org/10.1177/1367877913496198

Pramodhawardhani, J., Endrayana, M., & Retnasari, D. (2021). Penerapan Sustainable Fashion Dan Ethical Fashion Dalam Menghadapi Dampak Negatif Fast Fashion. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 16(1), 1–6. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/ptbb/article/view/44683

Purnamasari, N. P., & Tutiasri, R. P. (2021). Analisis Resepsi Remaja Perempuan terhadap Gaya Hidup Berbelanja Fashion Melalui Tayangan Video ‘Belanja Gak Aturan’ dalam Akun Tiktok @handmadeshoesby. Representamen, 7(01), 79–91. https://doi.org/10.30996/representamen.v7i01.5129

Putri, D. Y., & Suhartini, R. (2018). Upcycle Busana Casual Sebagai Pemanfaatan Pakaian Bekas. Jurnal Tata Busana, 7(1), 12–22. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/22123/20274

Rahmawati, A., Febriyanti, S. N., & Tutiasri, R. P. (2022). Thrift Shopping and Indonesian Urban Youth Fashion Consumption. JOMEC Journal, 0(17), 119. https://doi.org/10.18573/jomec.224

Rahmawaty, D., Nadiroh, Husen, A., Purwanto, A., & Astra, I. M. (2021). Sustainable Fesyen Sebagai Upaya Gerakan Zero Waste dalam Pembangunan Berkelanjutan oleh Desainer. Community Development Journal, 2(2), 431–437. Retrieved from https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/1869

Ristiani, N., Raidar, U., & Wibisono, D. (2022). Fenomena thrifting fashion di masa pandemi covid-19: Studi kasus pada mahasiswa Universitas Lampung. Sociologie : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sosiologi, 1(2), 186–195. Retrieved from https://jurnalsociologie.fisip.unila.ac.id

Rorong, G. A., Tamengkel, L. F., Mukuan, D. D. S., Studi, P., & Bisnis, A. (2021). Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Bekas Import di Pasar Baru Langowan. Productivity, 2(3), 228–233. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/productivity/article/view/34769

Rosidah, A., & Suhartini, D. R. (2021). Desain Upcycle Pakaian Bekas Sebagai Fashion Berkelanjutan. E-Journal, 10(03), 183–191. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/43509/37216

Setyaningsih, A., Bahari, N., & Ardiyanto, D. T. (2018). Kuasa Baju Bekas: Kode Kultural Fesyen Baju Bekas Dalam Ranah Industri Kreatif. Jurnal Industri Kreatif Dan Kewirausahaan, 1(1), 10–22. https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v1i1.48

Steward, S. (2020). What does that shirt mean to you? Thrift-store consumption as cultural capital. Journal of Consumer Culture, 20(4), 457–477. https://doi.org/10.1177/1469540517745707

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) (8th ed.; E. Sutopo, ed.). Bandung: Alfabeta.

Sultan, Azhari dan Kontri. (2022). Jalan-jalan ke Pasar Baju Bekas Harga Miring di Jambi, Pembelinya Lokal hingga Mancanegara. Diakses dari https://www.idxchannel.com/milenomic/jalan-jalan-ke-pasar-baju-bekas-harga-miring-di-jambi-pembelinya-lokal-hingga-mancanegara/2 pada 31 Mei 2023.

Usman, Abdullah. (2023). Pakaian Bekas di Kota Jambi Masih Jadi Buruan Jelang Idul Fitri. Diakses dari https://jambi.tribunnews.com/2023/04/16/pakaian-bekas-di-kota-jambi-masih-jadi-buruan-jelang-idul-fitri pada 30 Mei 2023.

Word Bank. (2019). How Much Do Our Wardrobes Cost to the Environment? https://www.worldbank.org/en/news/feature/2019/09/23/costo-moda-medio-ambiente, Diakses 05 Juli 2024.



DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.98017

Article Metrics

Abstract views : 3367 | views : 3568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Raden Ayu Wulantari, Billy K Sarwono, Prahastiwi Utari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.