PELACUR, WANITA TUNA SUSILA, PEKERJA SEKS, DAN "APA LAGI" : STIGMATISASI ISTILAH
Dublin Core | PKP Metadata Items | Metadata for this Document | |
1. | Title | Title of document | PELACUR, WANITA TUNA SUSILA, PEKERJA SEKS, DAN "APA LAGI" : STIGMATISASI ISTILAH |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Koentjoro Koentjoro; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Sugihastuti Sugihastuti |
3. | Subject | Discipline(s) | |
3. | Subject | Keyword(s) | |
4. | Description | Abstract | Dalam sebuah pengantar rapat penyusunan protap (prosedur tetap) penanganan HIV/AIDS di Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang kepala kantor wilayah departemen tertentu berulang kali menyebut istilah pekerja seks dan pekerja seks komersial (PSK) untuk menggantikan istilah pelacur. Ketika itu, kami tanyakan apakah istilah pekerja seks dan pekerja seks komersial itu merupakan istilah resmi pemenntah untuk menggantikan istilah pelacur? Jawabnya adalah tidak . Dikatakannya bahwa istilah pekerja seks dan pekerja seks komersial sekarang sudah lazim dikatakan dan ditulis oleh banyak orang. Dua kata IN merupakan terjemahan dan sex worker yang dijumpai pada beberapa buku bacaannya . Istilah pelacur penting didiskusikan dalam parafrasenya dengan istilah lain . Mengapa penting? Jawabnya adalah bahwa istilah ini, menyangkut masalah stigma . Masalah stigma berkaitan erat dengan istilah pemahaman, pemaknaan, dan penerimaan sebuah istilah, perilaku, atau gejala perilaku tertentu. Oleh karena itu, mendiskusikan istilah pelacur dan istilah lain yang gayut dengannya menjadi sangat penting dan diperlukan. Pemberian arti dan makna sebuah istilah menjadi sangat penting manakala kita kemudian melihat dampak penlaku yang ditimbulkan oleh proses pemaknaan, pemahaman, dan penerimaannya . Untuk hal itu, tulisan ini menguraikan dan membahas berbagai istilah yang gayut dengan istilah pelacur, misalnya, wanita tuna sustla, pe- 30 PELACUR, WANITA TUNA SUSILA, PEKERJA SEKS, DAN "APA LAGI" : STIGMATISASI ISTILAH kerja seks, pekerja seks komersial, dan yang lainnya . |
5. | Publisher | Organizing agency, location | Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada |
6. | Contributor | Sponsor(s) | |
7. | Date | (YYYY-MM-DD) | 2012-08-03 |
8. | Type | Status & genre | Peer-reviewed Article |
8. | Type | Type | |
9. | Format | File format | |
10. | Identifier | Uniform Resource Identifier | https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/660%5D |
10. | Identifier | Digital Object Identifier (DOI) | https://doi.org/10.22146/jh.660 |
11. | Source | Title; vol., no. (year) | Humaniora; Vol 11, No 2 (1999) |
12. | Language | English=en | id |
14. | Coverage | Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.) | |
15. | Rights | Copyright and permissions |
Copyright (c) 2012 Koentjoro Koentjoro, Sugihastuti Sugihastuti![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |