Indexing metadata

Prolapsus Rektum Pada Domba Dorper (Case Report: Rectal Prolapses in Dorper Sheep)


 
Dublin Core PKP Metadata Items Metadata for this Document
 
1. Title Title of document Prolapsus Rektum Pada Domba Dorper (Case Report: Rectal Prolapses in Dorper Sheep)
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Artina Prastiwi; Faculty of Veterinary Medicine Universitas Gadjah Mada; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Dhirgo Adji
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Rr. Devita Anggraeni
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Agus Purnomo
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Mungky Emma Ramadhani
 
3. Subject Discipline(s) Veterinary Surgery
 
3. Subject Keyword(s) domba, dorper, prolaps, rektum, NSAIDs.
 
4. Description Abstract

Prolaps rektum merupakan tonjolan jaringan rektal di luar anus. Faktor penyebab prolaps rektum pada hewan muda dan tua meliputi konstipasi, endoparasit, diare, faktor keturunan, kehilangan daya spinchter ani dan pelonggaran selaput lendir rektum. Hewan kasus adalah tiga ekor domba Dorper berasal dari Wonosari, Gunungkidul dengan keluhan prolaps rektum selama 3-4 hari, nafsu makan menurun dan domba masih aktif. Domba pertama betina 50 kg berusia 2.5 tahun, domba kedua betina 30 kg berusia 5 bulan, dan domba ketiga jantan 35 kg berusia 5 bulan. Pemeriksaan fisik menunjukkan gejala klinis primer prolapsus rektum berupa massa silindris memanjang yang menonjol melalui lubang anus, bagian proksimal rectum berwarna merah muda sedangkan bagian distal berwarna merah, serta terdapat peradangan pada mukosa rektum. Tindakan operasi dilakukan untuk reposisi rektum. Premedikasi menggunakan Acepromazine, dilanjutkan injeksi anestesi epidural menggunakan Lidocaine. Anestesi lokal Lidocaine line block diinjeksikan di sekitar anus. Rektum dimasukkan perlahan secara manual, kemudian dilakukan penjahitan di sekeliling anus dengan pola purse string agar rektum tidak kembali prolaps. Terapi post operatif diberikan injeksi antibiotik broad spectrum Amoxicillin dengan sediaan 150 mg/ml (1 ml/10kg BB) dan injeksi antiinflamasi (NSAIDs) Flunixin Meglumine 50 mg/ml (0,02-0,04 ml/kg BB; q12h). Domba Dorper jantan dipotong karena mengalami prolaps rektum berulang dan lemah.

 

 
5. Publisher Organizing agency, location Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI
 
6. Contributor Sponsor(s)
 
7. Date (YYYY-MM-DD) 2024-12-17
 
8. Type Status & genre Peer-reviewed Article
 
8. Type Type
 
9. Format File format PDF
 
10. Identifier Uniform Resource Identifier https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/95250
 
10. Identifier Digital Object Identifier (DOI) https://doi.org/10.22146/jsv.95250
 
11. Source Title; vol., no. (year) Jurnal Sain Veteriner; Vol 42, No 3 (2024): Desember
 
12. Language English=en idn
 
13. Relation Supp. Files
 
14. Coverage Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.)
 
15. Rights Copyright and permissions Copyright (c) 2024 Jurnal Sain Veteriner
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.