Indexing metadata

PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN DAUN PEPAYA PADA AYAM: RESPON TERHADAP PATOFISIOLOGIK GINJAL = THE EFFECTS OF PAPAYA LEAF EXTRACT ON CHICKENS: III. KIDNEY PATHOPHYSIOLOGICAL RESPONSE


 
Dublin Core PKP Metadata Items Metadata for this Document
 
1. Title Title of document PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN DAUN PEPAYA PADA AYAM: RESPON TERHADAP PATOFISIOLOGIK GINJAL = THE EFFECTS OF PAPAYA LEAF EXTRACT ON CHICKENS: III. KIDNEY PATHOPHYSIOLOGICAL RESPONSE
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Mufti Kamaruddin
 
2. Creator Author's name, affiliation, country M. Nur Salim
 
3. Subject Discipline(s)
 
3. Subject Keyword(s)
 
4. Description Abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian air perasan daun pepaya dengan berbagai tingkatan dosis terhadap respon patofisiologik ginjal ayam buras. Penelitian menggunakan 20 ekor ayam buras yang berumur 3 bulan dengan berat badan rata-rata (± SD) adalah 577 ± 69,97 gram. Hewan percobaan dikelompokkan secara acak merata dalam lima kelompok perlakuan, tiap-tiap kelompok terdiri dari empat ekor. Kelompok pertama sebagai kontrol hanya diberikan aquades (Po); kelompok kedua sampai kelompok lima diberi air perasaan daun pepaya dosis tunggal sebagai berikut: 1,5 ml (P1), 2,0 ml (P2), 2,5 nil (P3) dan 3,0 ml (P4). Untuk pembuatan perasan daun pepaya digunakan 400 g daun pepaya yang diekstraksi secara sederhana. Empat hari setelah perlakuan ayam dibedah bangkai, dinekropsi dan dilakukan pemeriksaan ginjal. Pemeriksaan dilakukan secara makroskopik dan mikroskopik. Preparat mikroskopik dibuat dengan metode parafin dan diwamai dengan hematoksilin-eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan perubahan patologik pads ginjal pada kelompok perlakuan P2, P3 dan P4. Secara makroskopik pada ginjal terlihat membengkak dan hiperemik, dan secara mikroskopik struktur ginjal terjadi degenerasi epitel tubulus, hiperemi, hemoragi, dan koloni sel polimorfonuklear. Pada kelompok Po dan P1 tidak terlihat adanya perubahan makroskopik dan mikroskopik pada ginjal ayam. Dan basil penelitian dapat disinapulkan bahwa dosis air perasan daun pepaya 1,5 ml tidak menirnbulkan perubahan patofisiologik, sedangkan pemberian pada dosis 2,6 ml; 2,5 ml dan 3,0 ml memperlihatkan perubahan patofisiologik pada ginjal ayam buras. Semakin tinggi dosis pemberian air perasan daun pepaya yang diberikan pada ayam semakin besar perubahan pada ginjal.

Kata kunci: Air perasan daun pepaya; patofisiologik ginjal
 
5. Publisher Organizing agency, location Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI
 
6. Contributor Sponsor(s)
 
7. Date (YYYY-MM-DD) 2012-03-13
 
8. Type Status & genre Peer-reviewed Article
 
8. Type Type
 
9. Format File format PDF
 
10. Identifier Uniform Resource Identifier https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/320
 
10. Identifier Digital Object Identifier (DOI) https://doi.org/10.22146/jsv.320
 
11. Source Title; vol., no. (year) Jurnal Sain Veteriner; Vol 20, No 1 (2002): Juli
 
12. Language English=en en
 
13. Relation Supp. Files
 
14. Coverage Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.)
 
15. Rights Copyright and permissions Copyright (c) 2012 Jurnal Sain Veteriner
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.