Gambaran Makroskopis dan Histopatologi Hati Broiler yang Diinfeksi Escherichia coli dan Diberi Pakan Terapi Linkomisin-spektinomisin
lestari sukma dinullah(1*)
(1) Magister Sains Veteriner Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Antibiotik sebagai senyawa terapi dapat digunakan dengan mencampur ke dalam pakan ternak unggas yang disebut sebagai pakan terapi (medicated feed). Tingginya tingkat resistensi akibat pemberian antibiotik yang tidak tepat menyebabkan sulitnya terapi penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti E. coli. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bakterisidal antibiotik ialah dengan mengkombinasikan antibiotik yang tersedia di pasar seperti linkomisin dan spektinomisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan terapi linkomisin-spektinomisin terhadap gambaran makroskopis dan mikroskopis hati broiler yang diinfeksi E. coli. Delapan puluh ekor day old chicken (DOC) strain Cobb dibagi kedalam 4 kelompok masing-masing 20 ekor perkelompok secara acak yaitu kontrol positif (KP), kontrol negatif (KN), kelompok perlakuan 1 (K1), kelompok perlakuan 2 (K2) dan dipelihara selama 35 hari. Kelompok KP, K1 dan K2 diinfeksi isolat E. coli melalui 3 rute yaitu intratrakeal sebanyak 0,2 ml, intraperitoneal 0,5 ml dan 0,3 ml oral (109) CFU pada hari ke 16. Kelompok K1 diberi pakan yang telah ditambahkan linkomisin-spektinomisin dengan dosis 5 g/kg selama 7 hari, sedangkan kelompok K2 diberikan selama 14 hari. Kelompok KN dan KP diberi pakan tanpa penambahan kombinasi antibiotik. Ayam yang diinfeksi diamati gejala klinis selama 1-2 hari, seperti bulu kusam dan kasar, ayam terlihat depresi, dan mengalami kelemahan. Semua kelompok perlakuan dinekropsi pada hari ke 35. Hasil skoring lesi hati dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis sedangkan hasil pengamatan mikroskopis dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menujukkan kelompok ayam yang diberikan pakan terapi linkomisin-spektinomisin dan diinfeksi E. coli dapat memberikan efek kesembuhan pada organ hati baik secara makroskopis dengan berkurangnya lesi dan secara histopatologi berkurangnya proses inflamasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul-Aziz, T., Flecther, O.J. and Barnes, H.J. (2016). Avian Histopathology. American Association of Avian Pathologistis, North Carolina.
Abualhasan, M.N., Batrawi, N., Sutcliffe, O.B. and Zaid, A.N. (2012). A validated stability-indicating HPLC method for routine analysis of an injectable lincomycin and spectinomycin formulation. Scientia Pharmaceutica. 80(4): 977-986.
Alber, A., Stevens, M.P. and Vervelde, L. (2021). The bird’s immune response to avian pathogenic Escherichia coli. Avian Pathology. 50(5):382-391.
Anonim. (2018). Keputusan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 09111 / KPTS/PK.350/F/09/2018 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Obat Hewan dalam Pakan untuk Tujuan Terapi.
Antao, E.M., Glodde, S., Li, G., Sharifi, R., Homeier, T., Laturnus, C., Diehl, I., Bethe, A., Philipp, H.C., Preisinger, R. and Wieler, L.H. (2008). The chicken as a natural model for extraintestinal infections caused by avian pathogenic Escherichia coli (APEC). Microbial pathogenesis. 30:1-9.
Apriyanto, M. (2022). Pengetahuan Dasar Bahan Pangan. CV. AA. Rizky, Banten.
Baranwal, A., Singh, N.P., Kumar, A., Kumar, A., Upadhyaya, P.K. and Srivastava, A.K. (2019). Colibacillosis in Broilers: A case report. Journal of Entomology and Zoology Studies. 7(5): 163-166.
Besung, I.N.K., Suarjana, I.G.K. and Gelgel, K.T.P. (2019). Resistensi antibiotik pada Escherichia coli yang diisolasi dari ayam petelur. Buletin Veteriner Udayana. 11(1):28-32.
Budiman, H., Ferasyi, T.R., Salim, M.N., Balqis, U. dan Hambal, M. (2015). Pengamatan Lesi Makroskopis pada Hati Ayam Broiler yang Dijual di Pasar Lambaro Aceh Besar dan Hubungannya dengan Keberadaan Mikroba. Jurnal Medika Veterinaria. 9(1):51-53.
Daud, N.H.B.A., Htin, N.N., Paan, F.H., Kyaw, T., Khaing, A.T., Abba, Y. and Abdullah, F.F.J. (2014). An outbreak of colibacillosis in a broiler farm. Journal of Animal and Veterinary Advances. 13(8):545-548.
Fantin, B. and Carbon, C. (1992). In vivo antibiotic synergism: contribution of animal models. Antimicrobial Agents and Chemotherapy. 36(5):907-912.
Fernandes, B.C.S., Martins, M.R.F.B., Mendes, A.A., Milbradt, E.L., Sanfelice, C., Martins, B.B., Aguiar, E.F. and Bresne, C. (2014). Intestinal integrity and performance of broiler chickens fed a probiotic, a prebiotic, or an organic acid. Brazilian Journal of Poultry Science. 16:417-424.
Indra, R., Kardena, I.M. and Suarjana, I.G.K. (2022). Identification and Pathological Finding of Colisepticemia in Broiler. Journal of The Indonesian Veterinary Research). 6(1):23-31.
Joshua, B. I., Nanchak, L. R., Ayo, A. C., Jummai, B. D., Emmanuel, L.L., Suleiman, I., Alesa, U.M., Dominic, U.A., Pwajok, C.T.P., Gunya, D.Y and Elisha, I.L. (2022). Gross and Histopathological Lesions Associated with Escherichia coli Infection in Chickens Examined, At Ecwa Veterinary Clinic, Bukuru, Plateau State, Nigeria. Acta Scientific Microbiology. 5(3):74-81.
Koutsianos, D., Gantelet, H., Franzo, G., Lecoupeur, M., Thibault, E., Cecchinato, M. and Koutoulis, K.C. (2020). An assessment of the level of protection against colibacillosis conferred by several autogenous and/or commercial vaccination programs in conventional pullets upon experimental challenge. Veterinary Sciences. 7(80):1-12.
Niasono, A.B., Latif, H. and Purnawarman, T. (2019). Antibiotic resistance to Escherichia coli isolated from broiler farms in Subang District, West Java province. Jurnal Veteriner. 20(2):187-195.
Panth, Y. (2019). Colibacillosis in poultry: A review. Journal of Agriculture and Natural Resources. 2(1):301-311.
PERMENTAN. (2017). PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Nomor 14 / Permentan / PK.350 / 5 / 2017 Klasifikasi Obat Hewan.
Slaoui, M. and Fiette, L. (2011). Histopathology procedures: from tissue sampling to histopathological evaluation. Drug Safety Evaluation: Methods and Protocols.69-82.
Shah, S.A., Mir, M.S., Wani, B.M., Kamil, S.A., Goswami, P., Amin, U., Shafi, M., Rather, M.A. and Beigh, A.B. (2019). Pathological studies on avian pathogenic Escherichia coli infection in broilers. Pharm. Innov. J. 8(7):68-73.
Suryani, A.E., Karimy, M.F., Istiqomah, L., Sofyan, A., Herdian, H. dan Wibowo, M.H. (2014). Prevalensi kolibasilosis pada ayam broiler yang diinfeksi Escherichia coli dengan pemberian bioaditif, probiotik, dan antibiotik. Widyariset. 17(2):233-244.
Umam, M.K., Prayogi, H.S., dan Nurgiatinigsih, V.M.A. (2015). Penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada sistem lantai kandang panggung dan kandang bertingkat. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 24(3):79 – 87.
Wang, B., Wang, Y., Xie, X., Diao, Z., Xie, K., Zhang, G., Zhang, T. dan Dai, G. (2020). Quantitative analysis of spectinomycin and Linkomisin in poultry eggs by accelerated solvent extraction coupled with gas chromatography tandem mass spectrometry. Foods. 9(5):651.
Wibowo, M. H. dan Wahyuni, A. E. T. (2008). Studi Patogenisitas Eschericia coli Isolat Unggas pada Ayam Pedaging Umur 15 Hari. Jurnal Veteriner. 9(2):87-93.
Wibisono, F.J., Effendi, M.H. and Wibisono, F.M. (2022). Occurrence, antimicrobial resistance, and potential zoonosis risk of avian pathogenic Escherichia coli in Indonesia: A review. International Journal of One Health. 8(2):76-85.
Zaefarian, F., M. R. Abdollahi, A. Cowieson dan V. Ravindran. (2019). Avian Liver: The Forgotten Organ. Animals. 9(63):1-23.
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Sain Veteriner

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









