Glycerol Reduces Cross Hybridization on Nitrocellulose Membrane

Abstract

Lateral flow assay (LFD) berdasarkan nucleic acid lateral flow (NALF) adalah metode yang dikembangkan akhir-akhir ini. Metode ini sesuai dengan tuntutan point of care testing (POCT ) yaitu mudah dan cepat dalam prosedur kerja, selain itu menggunakan peralatan yang sedikit dan dapat dilakukan oleh petugas yang tidak terlatih khusus. NALF berdasarkan hibrididasi asam nukleat lebih ekonomis daripada uji berdasarkan immunokromatografi yang menggunakan pengenalan antibodi-antigen.. Hibridisasi silang menjadi masalah utama terutama digunakan untuk membedakan 2 organisme dengan kandungan GC tinggi dan homologi yang yang tinggi karena adanya kesamaan genom yang tinggi. Beberapa teknik telah digunakan untuk memberikan kondisi stringency tinggi yang dapat menghindari hibridisasi silang. Teknik ini memerlukan tambahan prosedur jika digunakan. Studi ini menemukan bahwa senyawa gliserol dapat digunakan dalam dapar untuk mengurangi kejadian hibridisasi silang pada membran nitroselulose. Studi menggunakan 2 jenis larutan adasar dapar yaitu PBS dan SCC stringency tinggi dan konsentrasi tinggi ssDNA sebagai sampel. Tanpa gliserol memberikan hibridisasi silang pada test line sedangkan menggunakan gliserol dapat mengurangi bahkan menghilangkan hibridisasi silang pada penggunaan dapar dengan larutan dasar PBS. Selain itu penggunaan gliserol dapat meningkatkan sinyal hibridisasi pada dapar adengan larutan dasar SSC secara nyata (p>0.05)