Frekuensi Pulsus dan Nafas Sapi Peranakan Ongole Pasca Beranak yang Diinfusi Povidone Iodine 1 %

https://doi.org/10.22146/jsv.58509

Jumaryoto Jumaryoto(1), Agung Budiyanto(2), Soedarmanto Indarjulianto(3*)

(1) Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Kotak Pos 8, Ngujung, Toyomarto, Singosari Malang, Jawa Timur
(2) Departemen Reproduksi dan Kebidanan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui frekuensi pulsus dan nafas saat recovery uterus sapi potong pasca beranak yang diinfusi Povidon iodine 1%. Penelitian ini menggunakan 10 ekor sapi Peranakan Ongole (PO) yang beranak normal, sehat, umur 4-9 tahun, skor kondisi tubuh 2,5-3,5. Sapi dikelompokkan menjadi 2 yaitu 1). kontrol 2). infusi Povidon iodine 1%. Semua sapi diperiksa secara fisik meliputi kondisi kesehatan umum, penghitungan frekuensi pulsus dan nafas pada hari ke-3 (minggu ke-1), hari ke 38 dan hari ke 68 pasca beranak. Sapi kelompok 2 diberi infusi Povidon iodine 1 % sebanyak 250 ml per-ekor pada hari ke-3. Hasil penelitian menunjukkan semua sapi dalam kondisi sehat dengan frekuensi nafas pada sapi kelompok kontrol hari ke-3, 38 dan 68 berturut-turut adalah 28,80 ± 5,02; 24,00 ± 0,00 dan 25,20 ± 4,38 kali/menit dan pada sapi kelompok perlakuan adalah 27,60 ± 3,29; 22,40 ± 4,34 dan 21,20 ± 5,76 kali/menit. Frekuensi pulsus pada sapi kelompok kontrol hari ke-3, 38 dan 68 berturut-turut adalah 81,60 ± 8,05; 67,20 ± 14,94 dan 62,00 ± 4,90 kali/menit dan kelompok perlakuan adalah 74,40 ± 8,05; 63,20 ± 9,01 dan 72,80 ± 9,86 kali/menit. Uji t-test didapatkan bahwa tidak ada perbedaan yang singifikan (p> 0,05) antara sapi kontrol dan perlakukan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sapi PO sehat 3-68 hari pasca beranak mempunyai frekuensi nafas 21,20 ± 5,76 - 28,80 ± 5,02 kali/menit dan frekuensi pulsus 62,00 ± 4,90 - 81,60 ± 8,05 kali/menit.

Keywords


pulsus; nafas; Sapi PO; pasca beranak; Povidone iodine

Full Text:

PDF


References

Aengwanich, W., Kongbuntad, W., and Boonsorn, T. (2011) Effects of shade on physiological changes, oxidative stress, and total antioxidant power in Thai Brahman cattle. Int J Biometeorol. 55, 741–748. Ahmed, F.O., and Elsheikh, A.S. (2014). Treatment of Repeat Breeding in Dairy Cows with Lugol’s Iodine. IOSR-JAVS. 7 (4-1): 22-26. Ariningsih, E. (2014). Kinerja Kebijakan Swasembada Daging Sapi Nasional. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 32 (2): 137-156. Aritonang, S.B., Yuniarti, R., Abinawanto, Imron, I., and Bowolaksono, A. (2017). Physiology Response of Indigenous Cattle Breeds to the Environment in West Sumbawa Indonesia. American Inst of Physics. 1862 : 1-4. Buczinski, S., Francoz, D., Fecteau, G., and DiFruscia, R. (2010). Heart Disease in Cattle with Clinical Signs of Heart Failure: 59 Cases. Can Vet J. 51:1123–1129. Cunha, F., Jeon, S.J., Daetz, R., Vieira-Neto, A., Laporta, J., Jeong, K.C, Barbet, A.F., Risco, C.A., and Galvão, K.N. (2018). Quantifying known and emerging uterine pathogens, and evaluating their association with metritis and fever in dairy cows. Theriogenology. 114: 25-33. Ditjennak. (2010). Blue Print Program Swasembada Daging Sapi Tahun 2014. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta Dolezel, R., Vecera, M., Palenik, T., Cech, S., and Vyskocyl, M. (2008). Systematic Clinical Examination of Early Postpartus Cows and Treatment of Puerperal Endometritis Did Not Have Any Beneficial Effect on Subsequent Reproductives Performance. Vet Med. 53 (2):59-69. Feils, D., and Magee, C. (2018). Anatomy and physiology of farm animals. John Wiley & Sons, Inc. Ferreira, F., Pires, M.F., Martinez, M.L., Coelho, S.G., Carvalho, A.U., Ferreira, P. M., Facury, Filho, E.J., and Campos, W.E. (2006). Parâmetros Fisiológicos de Bovines Cruzados Submetidos ao Estresse Calórico. Arq Bras Med Vet Zootec. 58 (5):732–738. Hadisutanto, B., Purwantara, B., and Darodjah, S. (2013).Involusi Uteri dan Waktu Estrus pada Induk Sapi Perah FH Pasca Partus. Jurnal Ilmu Ternak. 13 (1): 4-7. Ismudiono, Srianto, P., Anwar, H., Madyawati, S.P., Samik, A., and Safitri, E. (2010). Buku Ajar Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Surabaya: Airlangga University Press. Jeon, S.J., Cunha, F., Ma, X., Martinez, N., Vieira-Neto, A., Daetz, R., Bicalho, R.C., Lima, S., Santos, J.E., Jeong, K.C., and Galvão, K.N. (2016) Uterine Microbiota and Immune Parameters Associated with Fever in Dairy Cows with Metritis. PLoS One. 1;11 (11): e0165740. Jinorati, K.Y., Suartha, .IN., and Gunata, I.K. (2016). Frekuensi Pulsus Sapi Bali Pada Masa Kebuntingan Trimester Pertama di Sentra Pembibitan Sapi Bali, Desa Sobangan, Mengwi Badung. Buletin Veteriner Udayana. 8 ( 2): 117-121. John, S.D., Christian, O.N.I., Olajide, O., Olusiji, F.S., Matthew, A.A., Mathew, W., David O.O., Abuba, T.M.S., Babatunde, A.O., Raman, A.L., Adeyemi, S.A. and Samuel, A.A. (2013). Effects of Coat Colour Genes on Body Measurements, Heat Tolerance Traits and Haematological Parameters in West African Dwarf Sheep. Genetics. 3: 280-284. Kelly, W.B. (1984). Veterinary Clinical Diagnosis. 3rdEdition.London:The Williams and Wilkins Company. 318-327. Kumalajati, A. (2014). Infusi Iodium Povidon 2% Intra Uterus pada Sapi Perah dan Sapi Potong Penderita Endometritis: Kajian pada Kadar Estrogen, Kualitas Estrus dan Kebuntingan Pasca Inseminasi Buatan. Thesis. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kusuma, S.B., Ngadiyono, N., and Sumadi. (2017). Buletin Peternakan. Estimasi Dinamika Populasi Dan Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah . Buletin Peternakan. 41(3): 230-242. Lima, M.L.P., Negrão, J.A., de Paz, C.C.P., and Grandin, T. (2018). Minor Corral Changes and Adoption of Good Handling Practices Can Improve the Behavior and Reduce Cortisol Release in Nellore Cows.Trop Anim Health Prod. 50: 525–530. Madu, E.Y., Suartha, I,N, and Batan, I.W. (2015). Status Praesen Sapi Bali Dara. Indonesia Medicus Veterinus. 4 (5) : 437-444. Matondang, R.H., and Rusdiana, S. (2014). Langkah-Langkah Strategis dalam Mencapai Swasembada Daging Sapi/Kerbau 2014. J. Litbang Pert. 32 (3):131-139. Palulungan, J.A., Adiarto, Hartatik, T. (2013). Pengaruh kombinasi pengkabutan dan kipas angin terhadap kondisi fisiologis sapi perah peranakan friesian holland. Buletin Peternakan. 37 (3): 189-197. Raharjo, S., Hartati S., Indarjulianto, S., and Widayanti R. (2019). Studi Frekuensi Nafas dan Pulsus pada Ular Sanca Batik (Malayopython Reticulatus) Lokalitas Jawa. J sains veteriner. 37 (1): 121-127. Ramaswamy, V., and Sharma, R.H. (2011). Plastic bags threat to environment and cattle health: A retrospective study from Gondar city, Ethiopia. Special Issue IIOAB J. 2 (1): 7-12. Rijnberk, A., and Van Sluijs, FJ. (2009). Medical history and physical examination in companion animals. 2nd Ed..Saunder-Elsevier.Edinburgh. Rona, T.L., Suartha, I.N., and Budiasa, M.K. (2016). Frekuensi detak jantung sapi bali betina pada kebuntingan trimester ke II. Buletin Veteriner Udayana. 8 (2): 106-111. Sarmin, Hana, A., Astuti, P., Fibrianto, Y.H., and Mona Airin, C. (2014). Kajian kadar kortisol sapi yang dipotong di rumah potong hewan Yogyakarta. Jurnal Kedokteran Hewan. 8 (2): 134-137. Sarmin, Hana, A., Astuti, P., Fibrianto, Y.H., and Mona Airin, C. (2019). Respons Hematologi dan Kimia Darah Domba Lokal Indonesia Terhadap Stres Transportasi Selama 12 Jam. J Vet. 20 (1) : 48 -57. Saut, J.P.E., Oliviera, R.S.B.R., Martins, C.F.G., Moura, A.R.F., Tsuruta, S.A., Nasciutti, N.R., Santos, R.M., and Headley, S.A. (2011). Clinical Observations of Postpartum Uterine Involutionin Crossbreed Dairy Cow. Vet Not. 1 7(1) :16-25. Schutz, K.E., Rogers, A.R., Poulouin, Y.A., Cox, N.R., and Tucker, C.B. (2010). The amount of shade influences the behavior and physiology of dairy cattle. Journal of Dairy Science.93 (1):125-133. Serang, P.M., Suartha, I.N., and Arjentinia, I.P.G.Y. (2016). Frekuensi Respirasi Sapi Bali Betina Dewasa Di Sentra Pembibitan Sapi Bali Desa Sobangan, Kecamatan Mengawi, Kabupaten Badung. Buletin Veteriner Udayana. 8 (1): 25-29. Shaikat, A.H., Hassan, M.M., Azizul Islam, S.K.M., Khan, S.A., Hoque, A., Is-lam, N. and Hossain, M.B. (2012). Non-protein nitrogen compound poisoning in cattle. Univ. j. zool. Rajshahi Univ. 31: 65-68. Sheldon, M. (2007). Endometritis in Cattle: Pathogenesis Concequences for Fertility, Diagnosis and Therapeutic Recomemndations. Reproduction Management Bulletin (Intervet). 2(1):1-5. Sheldon, I.M., and Owens, S.E. (2017). Postpartum uterine infection and endometritis in dairy cattle. Anim Reprod, 14 (3):.622-629. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun (2019). Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sudrajad, P., and Adiarto. (2012). Pengaruh Stress Panas Terhadap Performa Produksi Susu Sapi Friesian Holstein di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah Baturraden. Di dalam: Prasetyo, L.H., Damayanti, R., Iskandar, S., Herawati, T., Priyanto, D., Puastuti, W., Anggraeni, A., Tarigan, S., Wardhana, A.H., editor. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. 7-8: 341-346. Sudrajad, P., and Subiharta. (2014). Karakter Fenotipik Sapi Betina Peranakan Ongole (PO) Kebumen. Widyariset.17 (2), 283–290. Suherman, D., Purwanto, B.P., Manalu, W., and Permana, I.G. (2013). Simulasi Artificial Neural Network untuk Menentukan Suhu Kritis pada Sapi Fries Holland Berdasarkan Respon Fisiologis. JITV. 18 (1): 70-80. Tortorelli, G., Carrillo Gaeta, N., Mendonça Ribeiro, B.L., Miranda Marques, L., Timenetsky, J., and Gregory, L. (2017). Evaluation of Mollicutes Microorganisms in Respiratory Disease of Cattle and Their Relationship to Clinical Signs. J. Vet. Intern. Med. 31(4), 1215–1220. Udeh, I.P.O. Akporhuarho, C.O., and Onogbe. (2011). Phenotypic Correlations Among Body Measurements and Physiological Parameters in Muturu and Zebu Cattle. ARPN-J Agric Biol Sci.6 (4): 1-4. Widiyono, I, Wuryastuti, H., Indarjulianto, S., and Purnamaningsih, H. (2003). Frekuensi Nafas, Pulsus dan gerak rumen serta suhu tubuh pada kambing peranakkan Ettawa selama 3 bulan pertama kehidupan pasca lahir. J Sain Vet. 21 (2): 39-42 Yanuartono, Indarjulianto, S., Nururrozi, A., Purnamaningsih, H., and Raharjo, S. (2018)a. Review: Peran pakan pada kejadian kembung rumen. JIIP.28 (2): 141–157 Yanuartono, Nururrozi, A., Indarjulianto, S., Purnamaningsih, H., and Raharjo, S. (2018)b. Urea: Manfaat pada ruminansia. JIIP. 28 (1): 10 – 34



DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.58509

Article Metrics

Abstract views : 11805 | views : 29158

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Sain Veteriner

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Sain Veteriner Indexed by

    CrossrefROADCOREProduct DetailsDESKRIPSI GAMBAR


Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta

Phone: 0274-560862

Fax: 0274-560861

Email: jsv_fkh@ugm.ac.id

HP. 0895363078367

Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

free
web stats View My Stats