Pemodelan Epidemiologi Kejadian Multidrug Resistance Bakteri Escherichia coli pada Peternakan Ayam Komersial di Kabupaten Blitar

https://doi.org/10.22146/jsv.52071

Freshinta Jellia Wibisono(1), Bambang Sumiarto(2*), Tri Untari(3), Mustofa Helmi Effendi(4), Dian Ayu Permatasari(5), Adiana Mutamsari Witaningrum(6)

(1) Doctoral Program di Sain Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(4) Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
(5) Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
(6) Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Sifat resistensi bakteri Escherichia coli terhadap antibiotik mengakibatkan terbatasnya pilihan pengobatan. Perkembangan lebih lanjut dari resistensi bakteri dapat menyebabkan munculnya multidrug resistance pada bakteri, sehingga meningkatkan morbiditas dan mortalitas penyakit. Interaksi penyebaran kejadian multidrug resistance pada Escherichia coli yang terjadi pada populasi sangat kompleks, sehingga sulit memahami dinamika penyebaran berskala besar.  Pendekatan pemodelan menjadi sangat penting untuk pengambilan keputusan tentang program pengendalian penyakit infeksi. Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif analitik dengan desain cross-sectional study. Metode analisis menggunakan analisis regresi logistic untuk mendapatkan pemodelan kejadian multidrug resistance bakteri Escherichia coli pada tingkat ternak, dan menggunakan regresi linier untuk mendapatkan pemodelan kejadian multidrug resistance bakteri Escherichia coli pada tingkat peternakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Distribusi kasus kejadian multidrug resistance pada ayam komersial di Kabupaten Blitar menunjukkan prevalensi kejadian pada tingkat peternakan sebesar 95.9%. Pemodelan kejadian multidrug resistance bakteri Escherichia coli tingkat ternak menghasilkan model regresi logistik ganda Ln () = 0.21964 + 1.60374 RefTS + 1.44989 Broiler + 0.96022 PakRacik + 0.84182 ProgAb – 1.16667 SaniKan – 1.15046 Tritendap, dengan peluang kejadian sebesar 94 %. Pemodelan kejadian Multidrug resistance bakteri Escherichia coli tingkat peternakan menghasilkan model regresi linier, MDR (Y) = 0.57886 + 0.16105 JUMitra + 0.19342 ProgAb – 0.16178 Dukudrh. Model ini memiliki wilk saphiro mendekati 1 (W = 0,9573) sehingga model persamaan ini merupakan model yang baik untuk kejadian Multidrug resistance bakteri Escherichia coli tingkat peternakan.


Keywords


Ayam komersial; Escherichia coli; Modeling; Multidrug resistance

Full Text:

PDF


References

Djafri, D. 2015. Pemodelan Epidemiologi Penyakit Menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 10:1–2. Available from: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/ Kurniawati, A. F., P. Satyabakti, and N. Arbianti. 2015. Perbedaan Risiko Multidrug Resistance Organisms (MDROS) Menurut Faktor Risiko dan Kepatuhan Hand Hygiene. Jurnal Berkala Epidemiologi. 3:277–289. doi:http://dx.doi.org/10.20473/jbe.V3I32015.277-289. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/viewFile/1668/1285 Di Martino, G., S. Crovato, A. Pinto, T. Dorotea, G. Mascarello, R. Brunetta, F. Agnoletti, and L. Bonfanti. 2019. Farmers’ attitudes towards antimicrobial use and awareness of antimicrobial resistance: a comparative study among turkey and rabbit farmers. Italian Journal of Animal Science. 18:194–201. doi:10.1080/1828051X.2018.1504236. Available from: https://doi.org/10.1080/1828051X.2018.1504236 Niasono, aji barbora. 2019. Resistensi antibiotik terhadap e. coli yang diisolasi dari peternakan ayam broiler di kabupaten subang. Institut Pertanian Bogor. Niasono, A. B., H. Latif, and T. Purnawarman. 2019. Resistensi Antibiotik Terhadap Bakteri Escherichia coli yang Diisolasi dari Peternakan Ayam Pedaging di Kabupaten Subang , Jawa Barat. jurnal veteriner. 20:187–195. doi:10.19087/jveteriner.2019.20.2.187. Noor, S. M., and M. Poeloenga. 2014. Pemakaian Antibiotika Pada Ternak. Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan. 56–64. Suardana, I. W., I. H. Utama, P. A. S. Putriningsih, and M. D. Rudyanto. 2014. Uji Kepekaan Antibiotika Isolat Escherichia coli O157 : H7 asal Feses Ayam. Buletin Veteriner Udayana. 6:19–27. Sukmawinata, E. 2015. Tingkat Kejadian Escherichia Coli Penghasil Extended Spectrum Β -Lactamase Di Feses Sapi Di Rumah Potong Hewan Ruminansia Kota Bogor. Institut Pertanian Bogor (IPB). Sumiarto, B., and S. Budiharta. 2018. Epidemiologi Veteriner Analitik. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Syah, setiawan putra, W. Widyastuti, and R. Gustiar. 2011. Modeling dalam Epidemiologi. Available from: https://www.scribd.com/doc/58601435/Modeling-dalam-Epidemiologi WHO. 2017. Stop using antibiotics in healthy animals to prevent the spread of antibiotic resistance. 2017–2018. Available from: http://www.who.int/news-room/detail/07-11-2017-stop-using-antibiotics-in-healthy-animals-to-prevent-the-spread-of-antibiotic-resistance



DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.52071

Article Metrics

Abstract views : 3637 | views : 3621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Sain Veteriner

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Sain Veteriner Indexed by

    CrossrefROADCOREProduct DetailsDESKRIPSI GAMBAR


Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta

Phone: 0274-560862

Fax: 0274-560861

Email: jsv_fkh@ugm.ac.id

HP. 0895363078367

Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

free
web stats View My Stats