Journey to Zero Violence: An Experience of Youth-Based Civil Society Organization in Eradicating Violent Practices in the School Initiation Programme

https://doi.org/10.22146/jsp.10965

Meredian Alam(1*)

(1) Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Praktek-Praktek kekerasan dalam inisiasi sekolah merupakan bentuk tindakan dehumanisasi yang dilakukan di tingkat sekolah menengah atas di Indonesia terhadap siswa-siswi baru. Implikasi negatifnya muncul tidak hanya di internal sekolah saja, tetapi secara sosial telah merambah ke level yang lebih luas, yaitu merebaknya perilaku kekerasan di tengah masyarakat. Situasi yang telah berlangsung lama ini memerlukan penanganan secara kultural melalui Kemah Perdamaian (Peace Camp). Peace Generation sebagai salah satu organisasi berbasis pemuda menggelar program ini untuk mempromosikan nilai-nilai solidaritas, dialog antaragama, tindakan nir-kekerasan, dan pengenalan identitas sebagai modal berinteraksi sosial di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Melalui Kemah Perdamaian praktek-praktek kekerasan di sekolah secara perlahan berhasil diminimalisir dan diinternalisasi.

Keywords


praktek kekerasan; organisasi berbasis pemuda; masyarakat madani; Kemah Perdamaian

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jsp.10965

Article Metrics

Abstract views : 788 | views : 820

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



  Information:

 

    

    

    

 

 

  View My Stats