Generasi Z dalam Komunitas Keagamaan: Potensi Intoleransi Beragama melalui Budaya Eksklusif dalam Memahami Agama
Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi(1*), Sardin Sardin(2), Nindita Fajria Utami(3)
(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Intoleransi merupakan salah satu bentuk konflik dan diskriminasi umat beragama yang hingga kini termanifestasi dalam bentuk-bentuk pelarangan, penyerangan, sampai pemaksaan terhadap umat agama minoritas. Faktor yang memberikan pengaruh terhadap intoleransi adalah eksklusivisme beragama, khususnya pada generasi Z yang berpotensi terpapar pemahaman keagamaan yang ekstrem, terlebih dalam komunitas keagamaan yang dianggap dapat mengembangkan budaya eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara eksklusivisme beragama dengan intoleransi beragama. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui model analisis regresi linear sederhana. Teknik random sampling digunakan dengan menarik 100 sampel dari keseluruhan populasi melalui rumus Lemeshow dengan menggunakan teknik pengumpulan data Google Form. Instrumen penelitian telah teruji dengan uji validitas pearson product moment, uji reliabilitas cronbach alpha, uji normalitas kolmogorov-smirnov, dan uji linearitas deviation from linearity. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya terdapat pengaruh eksklusivisme beragama terhadap intoleransi beragama dengan persentase koefisien korelasi sebesar 36%, koefisien determinasi sebesar 13%, serta thitung = 3,835 > ttabel =1,984.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdallah. 2021. “Kebhinekaan Di Menara Gading: Toleransi Beragama Di Perguruan Tinggi.” PPIM UIN Jakarta 1. Retrieved January 6, 2023 (https://ppim.uinjkt.ac.id/2021/03/01/rilis-temuan-survei-ppim-paparkan-potret-toleransi-beragama-di-universitas/).
Abror, Mhd. 2020. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi (Kajian Islam Dan Keberagaman).” Rusydiah 1(1):137–48.
Adityara, Sarah, and Rizki Taufik Rakhman. 2019. “Karakteristik Generasi Z Dalam Perkembangan Diri Anak Melalui Visual.” Seminar Nasional Seni Dan Desain 2019, Surabaya, Indonesia, September 2019 (September):401–6.
Agarwala, Ridhi, Prashant Mishra, and Ramendra Singh. 2018. “Religiosity and Consumer Behavior: A Summarizing Review.” Journal of Management, Spirituality and Religion 16(1):32–54. doi: 10.1080/14766086.2018.1495098.
Ahmad, Yusnedi. 2019. Sosiologi Politik. Yogyakarta: Grup Budi Utama.
Alwi, N. A., and A. Zainuddin. 2017. “Religious Exclusivism among Indonesian University Students.” Journal of Beliefs & Values 38(1):51–62.
Anon. 2017. “Tujuan 16.” Sustainable Development Goals 1. Retrieved January 6, 2023 (https://www.sdg2030indonesia.org/page/24-tujuan-enambelas).
Anon. 2021. “Wajib Jilbab Bagi Siswi Non-Muslim Di Padang: ‘Sekolah Negeri Cenderung Gagal Terapkan Kebhinekaan.’” BBC Indonesia, 1.
Anon. 2022. “Siaran Pers Komnas Perempuan Terkait Kasus Pemaksaan Busana Dengan Identitas Agama.” Komnas Perempuan 1. Retrieved January 6, 2023 (https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komnas-perempuan-terkait-kasus-pemaksaan-busana-dengan-identitas-agama).
Anon. 2023. “Polemik Pelarangan Ibadah Gereja Di Lampung Berakhir Damai.” CNN Indonesia, February 20, 1.
Asrori, Mustafa. 2022. “Indeks KUB 2022 Sebut Kerukunan Umat Beragama Tetap Terpelihara.” Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI 1. Retrieved January 6, 2023 (https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/indeks-kub-2022-sebut-kerukunan-umat-beragama-tetap-terpelihara).
Aziz, Muhajir Sulthonul. 2020. “Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi.” Komunikasi Dan Penyiaran Islam 03(2):36–50.
Bulbulia, Joseph A., Geoffrey Troughton, Benjamin R. Highland, and Chris G. Sibley. 2020. “A National-Scale Typology of Orientations to Religion Poses New Challenges for the Cultural Evolutionary Study of Religious Groups.” Religion, Brain and Behavior 10(3):239–51. doi: 10.1080/2153599X.2019.1678516.
Carmines, E. G., & Zeller, R. A. 1979. Reliability and Validity Assessment. Sage Publications.
Chaudhary, Ali R., Gabriel A. Acevedo, John P. Bartkowski, and Christopher G. Ellison. 2020. “Islamic Strangers: The Effects of Religious Beliefs and Network Closure on Muslim Identity in the United States.” Sociological Quarterly 61(1):61–86. doi: 10.1080/00380253.2019.1580541.
Dawson, Lorne L. 2020. “Religion and Extremism: Rejecting Diversity.” Journal of Contemporary Religion 35(3):580–81. doi: 10.1080/13537903.2020.1775953.
Ferdinand, A. 2014. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis Dan Disertasi Ilmu Manajemen. 5th ed. Universitas Diponegoro.
Field, A. 2013. Discovering Atatistics Using IBM SPSS Statistics. Sage Publications.
Ghasemi, A., & Zahediasl, S. 2012. “Normality Tests for Statistical Analysis: A Guide for Non-Statisticians.” International Journal of Endocrinology and Metabolism 10(2):486.
Hakim, Rosyid, and Robi Juandry. 2022. “Dewan Energi Mahasiswa: Organisasi Pemuda Masa Depan Indonesia ‘Refleksi 76 Tahun Menuju Indonesia Emas 2045.’” MANABIS: Jurnal Manajemen Dan Bisnis 1(1):42–48.
Hanafi, Imam. 2017. “Eksklusivisme, Inklusivisme, Dan Pluralisme: Membaca Pola Keberagamaan Umat Beriman.” Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman 10(2):388. doi: 10.24014/af.v10i2.3848.
Hutasoit, Lia. 2022. “BNPT: Millennial Dan Gen Z Berpotensi Tinggi Terpapar Radikalisme.” IDN Times, 1.
Idris, I. K., and A. A. Razak. 2019. “The Role of Gender in Expressing Religious Exclusivism among University Students in Malaysia.” Pertanika Journal of Social Sciences 27(2):1085–1100.
Ilmy, Dani Abdinal. 2019. “Pemaknaan Kristenisasi Dan Intoleransi Beragama Oleh Umat Islam Di Desa Sukodadi Kecamatan Wagir.” Universitas Brawijaya, Malang.
Jansen, M., & Mortelmans, D. 2012. “Religious Attitudes and Values among Young Adults in Flanders (Belgium).” Journal of Beliefs & Values 33(1):71–85.
Jonkers, Peter. 2017. “Religion as a Source of Evil.” International Journal of Philosophy and Theology 78(4–5):419–31. doi: 10.1080/21692327.2017.1322915.
Junaedi, Edi. 2019. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag.” Harmoni 18(2):182–86. doi: 10.32488/harmoni.v18i2.414.
Lee, J. J. 2022. “Religious Exclusivism and Mass Beliefs about the Religion v. Science Debate: A Cross-National Study.” International Journal of Sociology 52(3):229–52.
Lemeshow, S., D. W. Hosmer, J. Klar, and S. K. Lwanga. 1990. Adequacy of Sample Size in Health Studies. Chichester: Wiley.
Madrim, Sasmito. 2020. “Komnas HAM Temukan 23 Kasus Rumah Ibadah Sepanjang 3 Tahun Terakhir.” VOA Indonesia. Retrieved January 6, 2023 (https://www.voaindonesia.com/a/komnas-ham-temukan-23-kasus-rumah-ibadah-sepanjang-3-tahun-terakhir/5650714.html).
Mietzner, Marcus, and Burhanuddin Muhtadi. 2018. “Explaining the 2016 Islamist Mobilization in Indonesia: Religious Intolerance, Militant Groups and the Politics of Accommodation.” Asian Studies Review 42(3):479–97. doi: 10.1080/10357823.2018.1473335.
Meister, C. V. 2010. The Oxford Handbook of Religious Diversity. Oxford University Press.
Murni, Dewi. 2018. “Toleransi Dan Kebebasan Beragama Dalam Perspektif Al-Quran.” Jurnal Syahadah 6(2):72–90.
Noor, Triana Rosailia. 2018. “Meneropong Indonesia: Sebuah Analisis Sosiologis Dan Psikologis Atas Konflik Bernuansa Keagamaan Di Indonesia.” Jurnal An-Nafs 3(2):135–50.
Praselanova, Reiza. 2021. “Komunikasi Resolusi Intoleransi Beragama Di Media Sosial.” Wasilatuna: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 3(1):76–95. doi: 10.38073/wasilatuna.v3i1.360.
Ritzer, George. 2018. Teori Sosiologi Modern. 7th ed. Depok: Prenadamedia Group.
Ritzer, George, and Jeffrey Stepnisky. 2019. Teori Sosiologi Klasik. 7th ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sa’idah, Zahrotus. 2020. “Srikandi Lintas Iman: Upaya Melawan Intoleransi Beragama Di Yogyakarta.” PALASTREN Jurnal Studi Gender 13(2):361. doi: 10.21043/palastren.v13i2.7532.
Saptohutomo, Aryo Putranto. 2022. “Kasus Penolakan Gereja Di Cilegon, Imparsial Minta Kepala Daerah Tak Diskriminasi Kelompok Minoritas.” Kompas.Com 1. Retrieved January 6, 2023 (https://nasional.kompas.com/read/2022/09/11/15143501/kasus-penolakan-gereja-di-cilegon-imparsial-minta-kepala-daerah-tak#:~:text=JAKARTA%2C KOMPAS.com - Lembaga,Banten%2C pada 7 September 2022.).
Sholihin, M. 2022. “Viral Warga Dilarang Ibadah Natal Di Cilebut Bogor, Ini Penjelasan Polisi.” Detik.Com, 1.
Soedirgo, Jessica. 2018. “Informal Networks and Religious Intolerance: How Clientelism Incentivizes the Discrimination of the Ahmadiyah in Indonesia.” Citizenship Studies 22(2):191–207. doi: 10.1080/13621025.2018.1445490.
Sugiyono, D. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Trianggana, D. A. 2020. “Peramalan Jumlah Siswa-Siswi Melalui Pendekatan Metode Regresi Linear.” Jurnal Media Infotama 16(2):115–20.
Ulfah, Isnatin. 2018. “Eksklusivisme Komunitas Islam-Hindu (Analisis Tindakan Sosial Komunitas Beda Agama Di Dusun Semanding Loceret Nganjuk).” Kodifikasia 12(2):211. doi: 10.21154/kodifikasia.v12i2.1522.
Wijaya, Callistasia. 2019. “Setidaknya 200 Gereja Disegel Atau Ditolak Dalam 10 Tahun Terakhir, Apa Yang Seharusnya Dilakukan Pemerintah?” BBC Indonesia 1. Retrieved January 6, 2023 (https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49494326).
Yusup, Muhammad. 2018. “Eksklusivisme Beragama Jaringan Sekolah Islam Terpadu (Jsit) Yogyakarta.” Religi Jurnal Studi Agama-Agama 13(01):75. doi: 10.14421/rejusta.2017.1301-05.
DOI: https://doi.org/10.22146/jps.v10i1.81066
Article Metrics
Abstract views : 14545 | views : 13004Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pemikiran Sosiologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pemikiran Sosiologi Indexed by:
ISSN 2252-570X (Print), ISSN 2502-2059 (online).