Kelompok Rentan dalam Pembangunan Kawasan Kota Bandara di Kulon Progo: Studi Kasus New Yogyakarta International Aiport (NYIA)
Wahyu Kustiningsih(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pembangunan bandara merupakan infrastruktur transportasi yang dinilai strategis dalam upaya peningkatan perekonomian lokal. Salah satunya pembangunan bandara baru di Yogyakarta berlokasi di Kulon Progo, yaitu New Yogyakarta International Airport (NYIA). Pembangunan bandara baru yang jauh melebihi target waktu yang ditentukan mengindikasikan adanya problematika sosial khususnya resistensi warga dan isu keberlanjutan aktivitas ekonomi dari warga setempat akibat aglomerasi ekonomi dan privatisasi di area yang terdampak pembangunan kawasan kota bandara. Kritik terhadap pembangunan bandara ini muncul karena adanya privatisasi oleh investor asing dalam pembangunan kawasan bandara atau airport city dianggap mengancam keberlangsungan aktivitas ekonomi kelompok rentan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme yang dapat mengakomodasi kepentingan kelompok rentan sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan di kawasan bandara. Kajian ini menghasilkan tiga rekomendasi, yaitu: keperluan adanya grand design pembangunan bandara yang mempertimbangkan keberlanjutan kelompok rentan, inisiasi program community development guna memberdayakan kelompok rentan, dan perlunya perumusan kebijakan afirmatif bagi kelompok rentan dengan mendasarkan pada asas keadilan sosial.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jps.v4i1.23632
Article Metrics
Abstract views : 9402 | views : 21608Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pemikiran Sosiologi
Jurnal Pemikiran Sosiologi Indexed by:
ISSN 2252-570X (Print), ISSN 2502-2059 (online).