Pelatihan Pengutan Brand Serta Penggunaan Digital Marketing Bagi Kelompok Batik Sariwarni Kabupaten Madiun
Wildanul Isnaini(1*)
(1) Universitas PGRI Madiun
(*) Corresponding Author
Abstract
Kelompok Batik Sariwarni merupakan salah satu kelompok batik yang ada di Kabupaten Madiun, tepatnya berada di Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari. Kelompok Batik Sariwarni yang berdiri sejak tahun 2013 ini diketuai oleh Siti Suwarni serta beranggotakan 9 ibu rumah tangga. Kelompok ini memproduksi 4 jenis batik yaitu tulis, cap, eco print, serta batik dengan pewarna alam. Batik tulis corak porang manto adalah yang paling laris. Kelompok batik sariwarni meproduksi batik untuk stok serta customize sesuai dengan keinginan pelanggan. Pemesanan produk custom oleh dinas atau pemerintahan lebih mendominasi penjualan jika dibandingkan dengan pembelian secara individu. Dengan cara custom ini pelanggan dapat memilih corak ataupun warna sesuai keinginan. Setelah dilakukan observasi dan wawancara kepada Kelompok Batik Sariwarni, didapatkan informasi tentang beberapa permasalahan yang ada yaitu pemasaran yang kurang optimal, kreativitas anggota kelompok yang masih perlu ditingkatkan, serta belum tersedianya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dari permasalahan yang diungkapkan oleh mitra, dipilih permasalahan yang akan diselesaikan terlebih dahulu sesuai dengan disiplin ilmu yang dipunyai yaitu pemasaran Jika dilihat dari cara dan strategi pemasaran saat ini, masih ada beberapa hal yang dapat dibenahi seperti penambahan media pemasaran online, spesifikasi market place, hingga memperkuat branding. Telah dilakukan 2 pelatihan yaitu pelitahan Penguatan Brand dan Pemasaran serta Pelatihan Digital Marketing. Program pelatihan penguatan brand dan pemasaran serta digital marketing berjalan dengan lancar. Pelatihan Penguatan Brand dan Pemasaran dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 20,37% dan pelatihan digital marketing dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 10,91%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Jawapos. Batik Sariwarni Jadi Ikon Baleredjo. (diunduh 15 Agustus 2018). https://www.jawapos.com/entertainment/travelling/01/08/2016/batik-sari-warni-jadi-ikon-baleredjo (akses online: 15 Agustus 2018) Mulyadi. (2009). Efisiensi Instalasi Pengolahan Limbah Industri Batik Cetak dengan Metode Fisika-Kimia dan Biologi terhadap Penurunan Parameter Pencemar (BOD, COD, dan Logam Berat Krom (Cr)). Ekuilibrium. 8(1):7-16. Osterwalder, Alexander & Yves Pigneur. (2009). Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Satrianti, Prhariezka. 8 Tren Digital Marketing yang Harus Kamu Ketahui. https://id.techinasia.com/8-tren-digital-marketing-tahun-2018 (diunduh 16 Agustus 2018) Marganingrum, dkk. (2013). Kinerja Instalasi Pengolahan Limbah Cair Kampung Batik Lawean. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI
DOI: https://doi.org/10.22146/jp2m.49046
Article Metrics
Abstract views : 1897 | views : 3164Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.