INOVASI MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP TOURNAMENT (SGT) SEBAGAI UPAYA WUJUDKAN BELAJAR MATEMATIKA BERMAKNA BAGI SISWA SMP DAN SMA
Rintang Utami(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Matematika masih menjadi mata pelajaran sulit bagi mayoritas siswa Indonesia. Hasil evaluasi Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018 menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat 71 dari 77 negara untuk matematika. Masalah tersebut disebabkan oleh konsep matematika bersifat abstrak dan kebiasaan guru menerapkan metode ceramah atau pembelajaran didominasi transfer pengetahuan satu arah sehingga siswa tidak dapat bereksplorasi menemukan pengetahuan bermakna bagi dirinya. Peran guru sebagai fasilitator untuk mencapai pembelajaran bermakna sangat dibutuhkan. Penulis memformulasikan inovasi model pembelajaran Small Group Tournament (SGT) sebagai upaya mewujudkan belajar matematika bermakna. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data adalah studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa model pembelajaran SGT merupakan pengembangan dari model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD). Model pembelajaran STAD menerapkan reward untuk kelompok terbaik tetapi kelemahannya kelompok yang kurang aktif dan kurang minat belajar akan cenderung tetap seperti itu karena tidak ada konsekuensi dari tindakannya. Oleh karena itu, model pembelajaran SGT menerapkan reward dan punishment. Langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran SGT antara lain: 1) guru menyampaikan tujuan pembelajaran; 2) kelompok penyaji menyajikan materi pembelajaran; 3) tanya jawab dari kelompok penyimak (setiap pertanyaan dan jawaban mendapat poin satu); 4) penegasan dan evaluasi oleh guru; 5) akumulasi poin; dan 6) reward bagi kelompok dengan poin tertinggi (aktif), dan punishment bagi kelompok dengan poin terendah (pasif) yaitu menjadi kelompok penyaji untuk subbab berikutnya.
Full Text:
PDF RintangReferences
Asmendri dan Sari, Milya. 2020. Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, Vol.6 No. 1, Hal : 41-53.
B, Nurul Astuti Yensy. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples dengan Menggunakan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas VIII SMPN 1 Argamakmur. Jurnal Exacta, Vol.X No.1.
Gazali, Rahmita Yuliana. 2016. Pembelajaran Matematika yang Bermakna. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika. Vol.2, No.3.
Hanafiah, Nunung dan Suhana, Cucu. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung. PT. Refika Aditama.
Mahsun. Pengertian punishment (Hukuman). (Online). (https://www.mahsun.net/2018/02/pengertian-punishment-hukuman.html, diakses 18 Juli 2022). 2018
Meylinda , Dessy & Surya, Edi. 2017. Kemampuan Koneksi dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah. Medan : Universitas Negeri Medan. Researchgate
Riadi, Muchlisin. 2020. Reward atau Penghargaan (Pengertian, Tujuan, Jenis dan Syarat). (Online).(https://www.kajianpustaka.com/2020/04/reward-atau-penghargaan-pengertian-tujuan-dan-syarat.html, diakses 19 Juli 2022).
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Siagian, Muhammad Daut. 2016. Kemampuan Koneksi Matematik Dalam Pembelajaran Matematika. Journal of Mathematics Education and Science.Vol.2, No.1.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Utomo, Dwi Priyo. 2020. Mengembangkan Model Pembelajaran:Merancang dan Memadukan Tujuan, Sintaks, Sistem Sosial, Prinsip Reaksi, dan Sistem Pendukung Pembelajaran. Yogyakarta. CV. Bildung Nusantara.
DOI: https://doi.org/10.22146/jmt.83183
Article Metrics
Abstract views : 632 | views : 353Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright of Jurnal Matematika Thales ISSN 2715-1891 (Print).
Jumlah Kunjungan: View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.