Persepsi Pemuda Terhadap Partai Politik Nasionalpeserta Pemilu 2014 Dan Implikasinya Terhadapketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Knpi Provinsi Banten)
Agus Aan Hermawan(1*)
(1) Universitas Mas’Laul Anwar
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT
The perception of young man to political party of participant of general election 2014 that political party had not committed function of political party well as according to its function. The function of the politics party which was not either done that was political communicative function, the function of political socialization or political education, the function of political recruitment, and function of conflict regulator. party mod system which multi party was considered that there were still too much the numbers. Vision and political party mission considered were not consistent with reality programme its activity. The quality of political cadre and party achievement seen that there were still minim in pushing refinement of public life. perception of implication Young man to political resilience of region in Banten affected at legitimation decline government, Government policy was not supported by young man, and political participation of low young man. The increasing of young man opinion at un-believe at law enforcement officer, political system of democracy was seen could not yet push political stability which either due then could be done procedurally did not touch substance of value of democracy. The condition with implication to menaced at political resilience in the region of Banten’s province
ABSTRAK
Persepsi pemuda terhadap partai politik peserta pemilu 2014 bahwa partai politik belum melakukan fungsi partai politik dengan baik sesuai fungsinya. Fungsi partai politik tersebut yang belum baik dilakukan yaitu fungsi komunikasi politik, fungsi sosialisasi politik atau pendidikan politik, fungsi rekrutmen politik, dan fungsi pengatur konfl ik. sistem kepartaian yang multi partai dianggap masih terlalu banyak jumlahnya. Visi dan misi partai politik dianggap belum konsisten dengan realitas program kegiatannya. Kualitas kader dan prestasi partai politik dipandang masih minim dalam mendorong perbaikan kehidupan masyarakat. Implikasi persepsi pemuda terhadap ketahanan politik wilayah di Banten berdampak pada legitimasi pemerintah yang menurun, kebijakan pemerintah yang tidak didukung pemuda, dan partisipasi politik pemuda rendah. Meningkatnya pandangan pemuda pada ketidakpercayaan pada penegak hukum, sistem politik demokrasi dipandang belum bisa mendorong stabilitas politik yang baik karena baru bisa dilakukan secara prosedural belum menyentuh substansi dari nilai demokrasi. Kondisi tersebut berimplikasi mengancam pada ketahanan politik di wilayah Provinsi Banten.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiardjo,Miriam.1998 Partisipasi Politik dan Partai Politik, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
2008, Dasar-Dasar Ilmu Politik; edisi revisi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fathkan, Sulis Marwiyani. 2013. Dampak Pelaksanaan Pilkada Langsung Terhadap Ketahanan Politik Wilayah; Studi Kasus Pilkada Kota Depok Tahun 2010Provinsi Jawa Barat, Tesis:Yogyakarta, Sekolah Pascasarjana UGM.
Firmanzah. 2008, Mengelola Partai politik; Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik diEra Demokrasi, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Izra, Donia. 2011. Partai Politik Berguguran. Yogyakarta: LKIS
Nurtjahjo, Hendra. 2006. Filsafat Demokrasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sunardi, 1997, Teori Ketahanan Nasional Jakarta: Penerbit Hastanas
Surbakti, Ramelan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasar
DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.6790
Article Metrics
Abstract views : 3571 | views : 8629Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Agus Aan Hermawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats