Peran Guru Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Untuk Mewujudkan Ketahanan Pribadi Siswa Melalui Pembelajaran PPKn (Studi Kasus Di SMA 1 Wonreli Maluku Barat Daya)
Joniel Hendrik Salouw(1*), Suharno Suharno Suharno(2), Rostin Talapessy(3)
(1) Universitas Negeri Yogyakarta
(2) Universitas Negeri Yogyakarta
(3) Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this study was to revealed the role of the teacher in improving the character of discipline in order to realized students' personal resilience through learning Pancasila and Citizenship Education at SMA 1 Wonreli. student personal resilience.
This research was a case study with a qualitative approach. This research was conducted in SMA 1 Wonreli Maluku Barat Daya (MBD). Data collection techniques in this study used three methods, namely, observation, interviews, and documentation.
The results of this study were 1) The role of teachers in enhancing the character of discipline to created student personal resilience was the right way to instilled character values in the younger generation in order to created a generation with character and integrity. 2) Teachers always emphasized students to be disciplined and had good personalities in facing challenges and obstacles that weakened personal resilience, arriving at school on time, not cheating, wearing uniforms according to prescribed rules, obeying in words and actions. 3) In improving the character of discipline to created student personal resilience or fostering student character was the main alternative in producing students who were in accordance with the values of Pancasila.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan peran guru dalam meningkatkan karakter disiplin demi untuk mewujudkan ketahanan pribadi siswa melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA 1 Wonreli, Kendala apa saja yang di hadapi dalam menigkatkan karakter disiplin siswa, upaya yang digunakan dalam menigkatkan disiplin siswa untuk mewujudkn ketahanan pribadi siswa.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMA 1 Wonreli Maluku Barat Daya (MBD). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan tiga cara yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Peran guru dalam meningkatkan karakter disiplin untuk mewujudkan ketahanan pribadi siswa merupakan cara yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada generasi muda demi untuk menciptakan generasi yang berkarakter dan berintegritas. 2) Guru selalu menekankan kepada siswa untuk berdisiplin dan berkepribadian baik dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang melemahkan ketahanan pribadi, datang di sekolah tepat waktu., tidak mencontek, memakai seragam sesuai aturan yang ditentukan, taat dalam perkataan dan tindakan. 3) Dalam meningkatkan karakter disiplin untuk mewujudkan ketahanan pribadi siswa atau membina karakter siswa merupakan alternatif utama dalam menghasilkan peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidiansyah, 2011, Urgensi Pendidikan Karakter Dalam Membangun Peradaban Bangsa yang Bermartabat. Jurnal Socioscientia Kopertis Wilayah XI Kalimantan, 3 (1), h.7.
Afandi, R, 2011, Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal pedagogia, 1 (1), hh. 85-98.
Amin, M, N, 2015, Pengaruh upah, disiplin kerjadan insentif terhadap produktivitas tenaga kerja minimarket Rizky di kabupaten Sragen. Skripsi, dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Arief, A, 2014, Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam upah menghadapi tantangan global. Jurnal Tarbiyah, I (2), h. 224.
Arifin, dan Barnawi, 2012, Etika dan Profesi kependidikan, Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arthur, Davison, J, dan Lewis, M., 2005, Professional values and practice achieving the standards for QT,. London and New York: Routledge Falmer.
Asmani, Jamal, Ma’mur, 2012, Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah, Yogyakarta: DIVA Press.
Darmadi, Hamid, 200, Kemampuan Dasar Mengajar, Bandung: Alfabeta.
Daryanto, 2013, Standar Kompetensi Dan Penilaian Kinerja Guru Professional, Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Djamarah. dkk, 2010, Strategi Belajar Mengaja,. Jakarta: Rineke Cipta.
Doganay, A, 2012, “A curriculum framework for active democratic citizenship education”. Dalam Murray Print & Dirk Lange. Schools curriculum and civic education for building democratic citizens, Rotterdam: Sense Publisher.
Fadil, Y., Fauzi, I., A., dan Solihatin, E., 2013, Peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. Jurnal PPKn, 1 (2), hh. 1-14.
Hakim, S, A., dkk., 2016, Pendidikan Kewarganegaraan dalam konteks Indonesi,. Malang: Madani Kelompok Intrans Publishing.
Halstead., dan Pike, 2006, Citizenship and moral education. London and New York: Roulegde Farmer. Arthur, J., Davies, I., & Hahn, C. (2008). Educating for civic character. The SAGE Handbook of Education for Citizenship and Democracy: Educating for Civic Character, hh. 399-410.
Hidayatulah, Furqon, 2010, Pendidikan karakter: Membangun Peradaban Bangsa, Surakarta: Yuma Pustaka.
Hobsbawm, E, J., dan Ranger, T, O, 1983, The invention of tradition, New York: Cambridge University Press.
Hoge, J, D, 2002, Character education, citizenship education and the social studies. The Social Studies. 93 (3), hh. 103-108.
Horak, O, 2015, Citizenship education in the Czech Republic. European Citizenship Education (NECE).
Imron, Ali, 2014, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara Media.
Joey J, Fung dan Anna S Lau, 2009, Punitive dicipline and child behavior problems in Chinese-american immigrant familes: the moderating effects of indigenous child-rearing idologies. International Journal Of Behavioral Development. 33 (6) hh.520-530.
Kerr, D, 2003, Citizenship Education in England: The Making of a New Subject. Online Jurnal For Social Science Education: 2, 1-01. DOI: 10. 4119/UNIBI/jsse-v2-i2-472.
Kurniawan, S, 2013, Pendidikan karakter: konsepsi & impelentasi secara terpadu di lingkungan keluarga, sekolah, perguruan tinggi & masyarakat, Yogyakarta: Ar-Ruzz media.
Latimorel, L, T, 2017, School- Based Activities, Misbehavior. Discipline, and Racial and Ethnic Disparities. Education and Urban Society.1 (1), hh. 1-32.
Lickona, T, 1991, Educating for character: how our school can teach respect and responsibility, New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.
Majid, N, 2009, Islam, doktrin, dan peradaban, Jakarta: Paramadina.
Mohamed, Y., 1997, Insan yang suci: Konsep fitrah dalam Islam (terj. Mansyur Abadi), Bandung: Mizan.
Miles, M dan Huberman, M. (1994). Qualitative data Analysis2nd edition. United Statesof America: SAGE Publications Inc.
Murdiono, 2012, Kewarganegaraan berbasis portofolio, Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Naim, N, 2012, Character Buldin, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ningsih, T, Zamroni., dan Zuchdi, D., 2015, Implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 9 Purwokerto. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 3 (2), hh. 225-236.
Osguthorpe, R, D., 2008, On the reasons we want teachers of good disposition and moral character. Journal of Teacher Education, 59 (4), hh. 288-299.
Print, dan Tan, C., 2015, Educating "Good" Citizens for a Globalized World: Two Different but Linked Countries. In Murray Print, Chuanbao Tan (Eds.), Educating "Good" Citizens in a Globalising World for the Twenty-First Century, (hh. 1-10), Rotterdam: Sense Publishers.
Rohani, Ahmad, 2010, Pengelolaan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineke Cipta.
Salim, M, H., 2013, Pendidikan karakter: Konsepsi & implementasi secara terpadu di lingkungan keluarga, sekolah, perguruan tinggi & masyaraka, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Shochib, Moh, 2010 , Pola Asuh Orang Tua (Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri Sebagai Pribadi Yang Berkarakter), Jakarta: Rineke Cipta.
Sigauke, A, T., 2013, Citizenship education in the social science subjects: An analysis of the teacher education curriculum for secondary schools. Australian Journal of Teacher Education, 38 (11), hh. 126-139.
Soedarsono, S., (2007). Mengembalikan Jati Diri Bangsa, Jakarta: Yayasan Jati Diri Bangsa.
Sugirin, 2010, “Affective Domain Development: Reality And Expectation”. Cakra-wala Pendidikan,3 (XXIX), hh. 267-279.
Sumaatmadja, N., 2012, Manusia Dalam Konteks Sosial, Budaya, dan Lingkungan Hidup membangun Kompetensi Belajar, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Suparno, P., 2012, Harapan Untuk Kurikulum Baru. Kompas, 29 September 2012.
Sutrisno, Edi, 2009, Menejemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama, Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Tu’u, T., 2004, Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa, Jakarta: Grasindo.
Wahab, A, dan Sapriya, 2011, Teori dan landasan Pendidikan Kewarganegaraa,. Bandung: Alfabeta.
Wahana, H, D., 2015, ‘Pengaruh nilai-nilai budaya generasi m ille nnial dan budaya sekolah terhadap ketahanan individu (Studi Di SMA Negeri 39, Cijantung, Jakarta)’. Jurnal Ketahanan Nasional, vol. 21, no. 1, hh. 14-22.
Wibawa, L., 2013, Pemberdayaan Pemuda Melalui Sosial Capital, Prosiding Seminar Nasional, Yogyakarta: Jurusan PLS Fakultas Ilmu Pendidikan.
Wibowo, A., 2012, Pendidikan karakter: Strategi membangun karakter bangsa berperadaban, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widayanti, W.P., Armawi, A. dan Andayani, B., 2018, ‘Wawasan Kebangsaan Siswa Sekola h Menengah Atas dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa (Studi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Umum Berasrama Berwawasan Nusantara, SMA Umum di Lingkungan Militer dan SMA Umum di Luar Lingkungan Militer Di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah)’. Jurnal Ketahanan Nasional, vol. 24, no. 1, hh.1-26.
Yin, R.K., 2006, Studi Kasus: Desain dan metod, .Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.61168
Article Metrics
Abstract views : 8767 | views : 11328Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Joniel Hendrik Salouw, Suharno Suharno Suharno, Rostin Talapessy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats