Pertarungan Perempuan Dalam Demokrasi Dunia Politik Untuk Mendukung Ketahanan Sosial Politik Di DKI Jakarta

https://doi.org/10.22146/jkn.61152

Endang Sulastri(1*), Eko Priyo Purnomo(2), Asep Setiawan(3), Aqil Teguh Fathani(4), Chandra Oktiawan(5)

(1) Program Studi Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
(2) Ilmu Pemerintahan, Jusuf Kalla School of Government, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
(3) Program Studi Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
(4) Department of Government Affairs and Administration, Jusuf Kalla School of Government, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(5) Magister Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

 

The goal of this research was to examined women's candidacy, nomination, and fight for social resilience in Indonesia in the democratic world of political life. The Constitution of 1945 and the law of the KPU outlined the responsibilities and obligations of political parties to included women in a political jurisdiction.

The study methods were qualitative exploratory, the data collection model was performed through direct interviews with political parties and sources directly relevant to the research.

The research showed that the DKI Jakarta region as an axis of other areas only saw current rules as the formality of the political parties, that the selection stage was solely based on a party's will, and that there was no importance of accountability. Furthermore, there was no seriousness of political parties, as shown by the 2009, 2014, and 2019 DKI Jakarta DPRD polls, that women had no stipulation of 30%t or just 23.4%, 17.9%, and 21%. In the selection process, only people who had connections to party officials and were wealthy that were chosen to be nominated and given the preference to got their original serial number so that they could choose the preferred region (dapil). This showed that political parties were dominated by oligarchs and only to gained influence in political parties so that democratic ideals and gender equality did not exist.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa proses kandidasi, pencalonan dan pertarungan perempuan dalam demokrasi dunia politik untuk mendukung ketahanan sosial di Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang KPU telah mengatur secara rinci mengenai peran dan kewajiban partai politik dalam mengikutsertakan perempuan dalam kompetensi politik.

Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratif, model pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan pihak partai politik dan narasumber-narasumber yang terkait langsung dalam penelitian ini.

Hasil penelitian adalah pada daerah DKI Jakarta sebagai poros daerah-daerah lainnya hanya memandang regulasi yang ada sebagai formalitas partai politik, terbukti dalam tahap penjaringan yang dilakukan sepenuhnya dilakukan berdasarkan kehendak partai dan tidak ada nilai transparansi di dalamnya. Selain itu, tidak ada keseriusan partai politik dalam mengikutsertakan perempuan dalam kompetensi politik, terbukti dalam kontestansi pemilu DPRD DKI Jakarta tahun 2009, 2014 dan 2019 ketetapan 30% perempuan selalu tidak terpenuhi atau hanya pada angka 23,4%, 17,9% dan 21,7%. Dalam proses penjaringan, penyeleksian hingga pemilihan kandidat hanya orang-orang yang memiliki hubungan dengan petinggi partai serta memiliki banyak kekayaan yang dipilih untuk dicalonkan, serta diutamakan untuk memperoleh nomor urut pertama hingga bebas untuk memilih daerah pilihan (dapil). Hal ini menggambarkan bawah partai politik dari tingkat pusat hingga daerah dikuasai oleh kaum-kaum oligarki dan hanya sebagai tempat untuk memperoleh kekuasaan sehingga tidak ada nilai-nilai demokrasi dan kesetaraan gender di dalam partai politik.

 


Keywords


Political Parties, Women's Politics, Democratic Resilience, Gender Equality

Full Text:

PDF


References

Adytyas, Nico Isneningtyas Yulianti, I. G. A. A. K. G., 2018, Legitimasi Partai Politik Gerindra “Modal dan Struktur Peluang Gerindra Merebut Legitimasi Parlemen.” Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 1(18), hh. 121–135.

Anggraini, C. E., Sutarso, J., dan Santosa, B., 2014, Analisis Komparatif Rekruitmen Perempuan Dalam Partai Politik Studi Kasus PDIP Dan PKS Kota Surakarta. KomuniTi, VI(2), hh. 132–141.

Ardiansa, D., 2017, Menghadirkan Kepentingan Perempuan dalam Representasi Politik di Indonesia. Jurnal Politik, 2(1), h.71.

Arifulloh, A., 2015, Pelaksanaan Pilkada Serentak yang Demokratis, Damai dan Bermartabat. Pembaharuan Hukum, 2(2), hh.301–311.

Artina, D., 2016, Keterwakilan Politik Perempuan dalam Pemilu Legislatif Provinsi Riau Periode 2014-2019. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 23(1), hh. 123–141.

Budisantoso, H., 2016, Tegaknya Ketahanan Nasional Untuk Menjamin Keu Tuhan Negara Kesatuan Ri. In Jurnal Ketahanan Nasional (Vol. 5, Issue 3, hh. 75–82).

Fadli, Y., 2018, Islam, Perempuan dan Politik: Argumentasi Keterlibatan Perempuan dalam Politik di Indonesia Pasca Reformasi. Journal of Government and Civil Society, 1(1),h. 41.

Fajri, N.,2016, Urgensi Desentralisasi Partai Politik. Pusako FH Unand. <https://www.pusako.or.id/index.php/12-opini/118-urgensi-desentralisasi-partai-politik>

Fathani, A. T., dan Purnomo, E. P., 2020, Implementasi Nilai Pancasila Dalam Menekan Radikalisme Agama. Mimbar Keadilan, 13(2), hh. 240–251.

Fathani, A. T., dan Qodir, Z., 2020, Agama Musuh Pancasila? Studi Sejarah dan Peran Agama Dalam Lahirnya Pancasila. Al-Qalam. <https://doi.org/10.31969/alq.v26i1.828>

Fathkan, S. M., 2013, Dampak Pelaksanaan Pilkada Langsung Terhadap Ketahanan Politik Wilayah; Studi Kasus Pilkada Kota Depok Tahun 2010. Universitas Gadjah Mada.

Fuad, Z. M., 2015, Peran Pemuda Relawan Demokrasi Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Relawan Demokrasi Banyumas, Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 21(1), h. 23.

Hardianto, W. T., Sumartono, MR.Khairul Muluk, dan Wijaya, A. F., 2017, Tourism Investment Services in Batu City With Penta Helix Perspective. International Journal of Management and Administrative Sciences (IJMAS), 5(05), hh.17–22.

Herdiana, I., 2013, Jadi Caleg PDIP, Bayar Rp 1 Juta dulu. Sindonews.Com.

Hermawan, A. A., 2014, Persepsi Pemuda Terhadap Partai Politik Nasional Peserta Pemilu 2014 dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada KNPI Provinsi Banten). Jurnal Ketahanan Nasional, 20(3), hh. 1–13.

Hidayat, R., 2013, PDIP Keluarkan Aturan Caleg Satu Keluarga. Tribun News.Com. <https://www.tribunnews.com/nasional/2013/04/30/pdip-keluarkan-aturan-caleg-satu-keluarga>.

Ilham, R., 2013, PDIP Buka Lowongan Bakal Caleg 2014. Detik.News.Com. <https://news.detik.com/berita/d-2136513/eh-pdip-buka-lowongan-bakal-caleg-2014-nih->.

Jayanti, A. V., Purnomo,E. P., dan Nurkasiwi, A., 2020, Vertical Garden: Penghijauan Untuk Mendukung Smart Living Di Kota Yogyakarta. Al-Imarah: Jurnal Penerintahan Dan Politik Islam, 6(1), hh. 1-27.

KPU, 2009, Hasil Pemilu 2009. Komisi Pemilihan Umum RI. <https://www.kpu.go.id/index.php/searching?cx=008990468370182569680%3Amz1ac1l55hq&cof=FORID%3A11&q=2009&sa=>

KPU, 2014, Hasil Pemilu 2014. Komisi Pemilihan Umum RI. <https://www.kpu.go.id/koleksigambar/Partisipasi_Pemilih_KPU_Tasikmalaya.pdf>

KPU, 2020, Hasil Pemilu 2020. Komisi Pemililhan Umum 2020. <https://infopemilu.kpu.go.id/>

Luhulima, A. S., 2006, Hak Perempuan dalam Konstitusi Indonesia. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.

Nimrah, S., dan Sakaria, S., 2015, Perempuan Dan Budaya Patriarki Dalam Politik (Studi Kasus Kegagalan Caleg Perempuan Dalam Pemilu Legislative 2014 ). The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(2), hh. 2407–9138.

Paath, C., 2013, PDIP Terapkan Sistem Psikotes Untuk Seleksi Caleg. Beritasatu.Com. <https://www.beritasatu.com/feri-awan-hidayat/nasional/102525/pdip-terapkan-sistem-psikotes-untuk-seleksi-caleg>.

Panuju, R., 2017, Komunikasi politik jokowi: antara pencitraan dan jejaring politik. Jurnal Komunikatif, 6(2), hh. 92–105.

Pranowo, B. M., 2010, Multidimensi Ketahanan Nasional (1 (ed.)). Pustaka Alvabet.

Rifai, M., 2016, Marketing Politik Partai Gerindra Pada. Jurnal Politikom Indonesiana, 1(2), hh.109–118.

Sali, H. J., 2013, Diberi Kuota 30%, Ibu-ibu malah mabok. Liputan6.Com. <https://www.merdeka.com/politik/megawati-kader-perempuan-pdip-lebih-suka-dandan.html>.

Saputro, Y. D., 2015, Peran Partai Politik Dalam Pendidikan Politik Generasi Muda dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Politik Wilayah (DPD II Partai Golongan Karya Kota Malang Tahun 2009-2014). Jurnal Ketahanan Nasional, 21(1), h.34.

Sunaryo, A., 2013, Megawati, Kader Perempuan PDIP Suka Dandan. Merdeka.Com. <https://www.merdeka.com/politik/megawati-kader-perempuan-pdip-lebih-suka-dandan.html>.

Suwarso, E., 2012, Jaring Ribuan Caleg, PDIP Gelar Psikotes. Viva.Co.Id. <https://www.viva.co.id/berita/politik/330703-jaring-ribuan-caleg-pdip-gelar-psikotes>.

Tedjo, P., 2018, Peran Demokrasi, Pilkada Serentak Tahun 2018 Tantangan Dan Harapan. Mimbar Administrasi, 2(1), hh. 21–29.

Tuwu, D., 2020, Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Journal Publicuho, 3(2), h. 267.

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 Tentang Partai Politik

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat.

Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah

Wasistiono, S., dan Wiyoso, Y., 2009, Meningkatkan Kinerja Perwakilan Rakyat. Fokusmedia.

Widiatmakan, P., Pramusinto, A., dan Kodiran, K., 2016, Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Membangun Karakter Pemuda Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Pemuda (Studi Pada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah ). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), hh. 180–198.

Wawancara

  1. Hasto Kristianto
  2. YN
  3. SST
  4. SN
  5. RN



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.61152

Article Metrics

Abstract views : 2091 | views : 1561

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Endang Sulastri, Eko Priyo Purnomo, Asep Setiawan, Aqil Teguh Fathani, Chandra Oktiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats