Pembangunan Ekonomi Pertanian Digital Dalam Mendukung Ketahanan Pangan (Studi di Kabupaten Sleman: Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Daerah Istimewa Yogyakarta)
Eko Tulus Wibowo(1*)
(1) Institut Pertanian Stiper, D. I. Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Pangan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia yang berasal dari sektor pertanian. Peran pertanian mulai menurun searah dengan prioritas pembangunan beralih ke sektor non pertanian. Salah satu inovasi bidang pertanian adalah pemanfaatan teknologi berupa ekonomi pertanian digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pembangunan ekonomi pertanian digital yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Artikel ini merupakan hasil dari penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, focus group discussion, dokumentasi dan kepustakaan, serta dokumen dari internet. Selanjutnya, analisis data yang digunakan adalah kategorisasi data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Sedangkan, lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman.
Artikel ini menyatakan bahwa ekonomi pertanian digital dapat memberikan keuntungan dalam proses pertanian. Dalam artikel ini dijelaskan permasalahan, manfaat, dan strategi dalam membangun ekonomi pertanian digital serta ekonomi pertanian digital yang terbangun dari program yang dikembangkan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman. Selain itu, ekonomi pertanian digital dapat mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sleman dilihat dari manfaat yang diterima oleh pengguna melaui dari tiga aspek yaitu aspek ketersediaan, akses, dan konsumsi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, Aisyah Nur, 2018, Penerapan Digital Marketing Dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Sektor Kreatif Di Indonesia Dan Malaysia. Tesis, Bogor, Institut Pertanian Bogor
Akkerman, R., P. Farahani, dan M. Grunow, 2010, Quality, safety and sustainability in food distribution: a review of quantitative operations management approaches and challenges. Or Spectrum, Vol. 32, No. 4, hh. 863-904.
Armawi, A., 2009, Memaknai Kembali Ketahanan Pangan. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 14, No. 1, hh.77-87.
Badan Ketahanan Pangan, 2020, Gerakan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). <http://bkp.pertanian.go.id/gerakan-konsumsi-pangan-beragam-bergizi-seimbang-dan-aman-b2sa pada 20 Januari 2020 pukul 22.30 WIB>.
Badan Pertanahan Kabupaten Sleman, 2019, Luas Lahan menurut Penggunaannya di Kabupaten Sleman Tahun 2015-2018. <https://slemankab.bps.go.id/statictable/2019/07/08/483/luas-lahan-menurut-penggunaannya-di-kabupaten-sleman-2015-2018-ha-.html> pada 15 Mei 2020 pukul 19.40 WIB>
Badan Pusat Statistik, 2013, Proyeksi Penduduk Indonesia Indonesia Population Projection 2010-2035. <https://www.bps.go.id/publication/2013/10/07/053d25bed2e4d62aab3346ec/proyeksi-penduduk-indonesia-2010-2035>.html pada 19 Januari 2020 pukul 17.10 WIB.
Bahua, 2016, Mampukah Petani Kita Bersaing di Tengah Pasar Global. Tabloid Insprirasi Membawa Pencerahan Bangsa. Vol. I, No. 3.
Beske, P., A.Land, dan S. Seuring, 2014, Sustainable supply chain management practices and dynamic capabilities in the food industry: A critical analysis of the literature. International Journal of Production Economics, 152: hh.131-143
BPS Kabupaten Sleman, 2019, Kabupaten Sleman Dalam Angka 2019, Yogyakarta: CV. Magna Raharja Tama (MAHATA)
BPS Kabupaten Sleman, 2020, Kabupaten Sleman Dalam Angka 2020
Buraeva, E., 2014, Innovation in Agricultural as a factor in the growth of efficiency of Agricultural Production. Scientific-Methodical Electrnic Journal “Concept”, hh. 2161-2165
Durou, E, J.A.Jaoude, dan R. Khalife, 2016, The Changing Role of People Management in the Digital Age. Deloitte & Touche (ME), hh.1-7.
FAO, 1996, World food summit: Rome declaration on world food security and World Food summit plan of action. FAO.
Fatchiya, A. dan S. Amanah, 2016, Penerapan inovasi teknologi pertanian dan hubungannya dengan ketahanan pangan rumah tangga petani, Jurnal Penyuluhan, Vol.12, No. 2, hh.190-197.
Jain, P., dan N. Kumar, 2011, Measurement of e-service quality: An empirical study on online railway ticket reservation website service. Sri Krishna International Research & Educational Consortium, Vol. 2. No. 1.
Jaya, 2018, Nasib Petani Dan Ketahanan Pangan Wilayah (Studi Tentang Kebijakan Pemerintah Dan Respons Masyarakat Desa Mulyodadi, Bantul Ketika Harga Komoditas Pertanian Naik). Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 24, No. 1, hh.77-93.
Kemenkominfo, 2019, Menkominfo Jelaskan Beda Ekonomi Digital dan Revolusi Industri. <https://www.kominfo.go.id/content/detail/17249/banyak-salah-kaprah-menkominfo-jelaskan-beda-ekonomi-digital-dan-revolusi-industri/0/berita_satker> pada 12 Mei 2019 pukul 21.15 WIB.
Kementan, 2015, Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015 – 2019.
Kementan, 2018, Indeks Ketahanan Pangan Indonesia 2018, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Kuznetsova, I., O.Voronkova, S. Bakhvalov, I. Ruiga, dan G. Zhuruli, 2018, Formation of Human Capital as a Key Factor in Ensuring the National Security of Agriculture in the Digital Economy. European Research Studies, Anixis Vol. 21, No. 3, hh. 73-83.
Lubis, D., 2010, Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan, Prosiding seminar IPB.
Mc Kinsey Global Institute, 2019, Digital India: Technology to transform a connected nation.
Moleong, Lexy J., 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya
Nedelkin, A.A., V.A.Titov, E.I. Tikhomirova, Y.D. Romanova, 2016, The processing's automation of digital documents for hypertext scientific library. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, Vol.11, No. 7, hh. 4681-4684.
Ningrum ,V., A.Wiratri, D. Harfina, G.B. Aji, dan P. Prasetyoputra, 2017, Pemuda dan Pertanian Berkelanjutan: Dependensi, Strategi, dan Otonomi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Nurhadi, Sandi, 2010, Strategi Pengembangan Ketahanan Pangan (Studi di Kabupaten Bantul Propinsi DIY), Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2009 Tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 41/Permentan/OT.140/3/2014 Tentang Pedoman Perencanaan Pembangunan Pertanian Berbasis e-Planning
Rachmaningsih, T. and Priyarsono, D.S., 2012. Ketahanan pangan di kawasan timur Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, Vol. 13, No. 1, hh.1-18.
Rahim, A., S. Supardi, dan D. Hastuti, 2012, Model Analisis Ekonomi Pertanian, Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar Makassar
Sirait, E.R.E., 2016, Implementasi Teknologi Big Data Di Lembaga Pemerintahan Indonesia. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, Vol. 6, No. 2, hh.113-136.
Soekirman, 1996, Ketahanan Pangan : Konsep, Kebijaksanaan dan Pelaksanaannya. Makalah, disampaikan pada Lokakarya Ketahanan pangan Rumah Tangga, Yogyakarta, 26-30 Mei 1996.
Subejo, 2007, Memahami dan Mengkritisi Kebijakan Pembangunan Pertanian di Indonesia. Makalah Ilmiah Pada Temu Naional Mahasiswa Pertanian Indonesia/Latihan Kepemimpinan Dan Manajemen Mahasiswa (LKMM), Dewan Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta 15 Februari 2007.
Subejo, 2018, Akses, Penggunaan Dan Faktor Penentu Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Kawasan Pertanian Komersial Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Perdesaan Yogyakarta. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol 24, No. 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
Warr, P., 2011, Food Security vs. Food Self-Sufficiency: The Indonesian Case. The Arndt-Corden Department of Economics Crawford School of Economics and Government ANU College of Asia and the Pacific
DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.57285
Article Metrics
Abstract views : 39596 | views : 40446Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Eko Tulus Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats