Relevansi Nilai Dasar Bela Negara Dengan Pembayaran Zakat dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi

https://doi.org/10.22146/jkn.55254

ADE NUR ROHIM(1*)

(1) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

 

This article aimed to examined the relevance of the basic values of state defense with the activity of paying zakat, so that the approach taken was ideological, which had implications for the realization of personal resilience.

The research used a qualitative method through descriptive content and literature study. The data analyzing process used were collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusion.

The results of the study showed that zakat beside that it was an obligation and pillar of Islam for every Muslim, it was also an activity that implemented the basic values of state defense and internalizing them into the attitudes and behavior of those who payed zakat. The values that were implemented include loving the country, being aware of the nation and state, believing in Pancasila as the state ideology, being willing to sacrificed for the nation and state, and having the initial ability to defended the state. Thus, the value relevance and wisdom contained in zakat on the basic value of defending the country had a positive impact on the formation of the personal resilience of those who payed zakat. The behavior of paying zakat directly fostered a patriotic spirit and loved for the motherland in him and strengthened his belief in Pancasila, which was the nation's ideology and contributed to increased self-sacrifice for the benefit of religion and the nation.

ABSTRAK

 

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji relevansi nilai-nilai dasar bela negara dengan aktivitas membayar zakat, sehingga pendekatan yang dilakukan bersifat ideologis yang berimplikasi pada perwujudan ketahanan pribadi.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif dan studi pustaka. Proses analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil kajian menunjukkan bahwa zakat selain menjadi kewajiban dan rukun Islam bagi setiap muslim, ia juga merupakan aktivitas yang mengimplementasikan nilai-nilai dasar bela negara dan menginternalisasikannya ke dalam sikap dan perilaku orang yang membayar zakat. Nilai-nilai yang diimplementasikan antara lain cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara. Dengan demikian, relevansi nilai dan hikmah yang terkandung di dalam zakat terhadap nilai dasar bela negara memberikan dampak positif terhadap pembentukan ketahanan pribadi orang yang membayarkan zakat. Perilaku membayar zakat tersebut secara langsung menumbuhkan jiwa patriot dan cinta tanah air dalam dirinya, serta meneguhkan keyakinannya terhadap Pancasila yang merupakan ideologi bangsa, dan turut meningkatkan sikap rela berkorban untuk kepentingan agama dan bangsa.


Keywords


Zakat; Nilai Dasar; Bela Negara; Ketahanan Pribadi.

Full Text:

PDF


References

Abidin, Z., Poernomo, D., Iryanti, E. dan Arif, L., 2014, Buku Ajar Pendidikan Bela Negara. September ed., Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur.

Almizan, 2016, Distribusi Pendapatan: Kesejahteraan Menurut Konsep Ekonomi Islam. Maqdis : Jurnal Kajian Ekonomi Islam, [online] 1(1), hh.63–82.

Armawi, A. dan Wahidin, D., 2018, Ketahanan Nasional dan Bela Negara. Wira Media Informasi Kementerian Pertahanan, hh.6–11.

Asmalia, S., Kasri, R.A. dan Ahsan, A., 2018, Exploring the Potential of Zakah for Supporting Realization of Sustainable Development Goals ( SDGs ) in Indonesia. International Journal of Zakat, (Special Issue on Zakat Conference), hh.51–69.

Budiwibowo, S., 2016, Revitalisasi Pancasila Dan Bela Negara Dalam Menghadapi Tantangan Global Melalui Pembelajaran Berbasis Multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), h.565.

Budiyono, B., 2017, Memperkokoh Idiologi Negara Pancasila Melalui Bela Negara. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), h.55.

Dewi, M.A., Saepudin, A., Muharjono, Mulyanto, I.H. dan Arofah, K., 2019, Model Internalisasi Soft Skill Bela Negara bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melalui Kegiatan Terintegratif dan Berkelanjutan. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 9(3), hh.1–20.

Diamant, J., 2019, The Countries with the 10 Largest Christian Populations and the 10 Largest Muslim Populations. [online] Pew Research Center. Diakses di: <https://www.pewresearch.org/fact-tank/2019/04/01/the-countries-with-the-10-largest-christian-populations-and-the-10-largest-muslim-populations/> pada 21 Februari 2020.

Fikriyah, K. dan Ridlwan, A.A., 2018, The Evaluation of Mustahiq Empowerment-Based Poverty Alleviation Program at Amil-Zakat Organizations. International Journal of Islamic Business and Economics, 2(1), hh.65–73.

Fitri, M., 2017, Pengelolaan Zakat Produktif sebagai Instrumen Peningkatan Kesejahteraan Umat. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 8(1), hh.149–173.

Ghassan, H.B., 2016, A consumer and social welfare model based on the writings of Shibani ( 750-805 AD , 131-189 AH ). 69(September), hh.235–266.

Gredinand, D., 2017, Penerapan Pendidikan Bela Negara Di Perguruan Tinggi. Strategi Pertahanan Darat, [online] 3(2), hh.1–27.

Hafidhuddin, D., 2010, Zakat dalam Perekonomian Modern. 2010th ed., Jakarta: Gema Insani Press.

Islahi, A.A., 1988, Economic Concepts of Ibn Taimiyah, United Kingdom: The Islamic Foundation.

Juzairy, A. Al, 2014, Al-Fiqh ’ala al-Madzahib al-Arba’ah, Kairo: Daar al-Jauzy.

Katsir, I.F.I., 2008, Tafsir Al quranil Adzim, Kairo: Daar al ’Aqidah.

Maharani, S.D., Surono, Sutarmanto, H. dan Zubaidi, A., 2019, Indeks Ketahanan Ideologi Pancasila. Jurnal Ketahanan Nasional, 25(2), hh.277–294.

Mawardi, A., 1978, Al Ahkam As Sulthaniyyah, Beirut: Daar el Kutub.

Muhtar, F.R. and Jihad, S., 2019, Ketahanan Umat Beragama Dalam Mencegah Radikalisme di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ketahanan Nasional, 25(1), h.56.

Mushthafa, M., 2019, Mustahiq Zakat Fitrah dan Relevansinya dengan Kewajiban Menunaikannya bagi Setiap Muslim (Telaah Pendapat Imam Malik w. 178 H). Jurnal Ilmiah Syariah, 18(1), hh.1–10.

Nasar, M.F., 2017, Signifikansi Zakat dan Wakaf sebagai Sektor Sosial Keuangan Islam. Jurnal Bimas Islam, 10(4), hh.621–638.

Nugraha, F.A., Midhio, I.W. dan Suprapto, 2019, Peran Komite Nasional Pemuda Indonesia Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Bela Negara Di Provinsi DKI Jakarta. Manajemen Pertahanan, 5(1), hh.89–110.

Pratama, Y.C., 2015, Peran Zakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus : Program Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional). The Journal of Tauhidinomics, 1(1), hh.93–104.

Pusdiklat Bela Negara, 2019, Ringkasan Materi Bela Negara, Bogor: Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemhan Pusdiklat Bela Negara.

Puskas Baznas, 2019a, Pengaruh Zakat terhadap Perekonomian Makro Indonesia. Jakarta.

Puskas Baznas, 2019b, Zakat Outlook, 2019.

Qardhawi, Y., 2011, Hukum Zakat, Bogor: Litera Antarnusa.

Retnowati, D., 2018, The Performance and Efficiency of Zakat Institutions in Jambi. International Journal of Zakat, 3(2), hh.29–40.

Rohim, A.N., 2019, Optimalisasi Penghimpunan Zakat Melalui Digital Fundraising. al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(1), hh.59–90.

Shaikh, S.A. dan Ismail, A.G., 2017. Role of Zakat in Sustainable Development Goals. International Journal of Zakat, 2(2), hh.1–9.

Sinaga, H.R.P., 2017, Pendidikan Bela Negara yang Diselenggarakan Pusdikif. Jurnal Prodi Peperangan Asimetris, 3(3), hh.63–80.

Soepandji, K.W. dan Farid, M., 2018. Konsep Bela Negara Dalam Perspektif Ketahanan Nasional. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(3), h.436.

Sofyan, B.T., 2016, Bela Negara dan Ketahanan Ekonomi. Wira Media Informasi Kementerian Pertahanan, hh.54–60.

Sudjana, S., 2018, Hakikat Adil Dan Makmur Sebagai Landasan Hidup Dalam Mewujudkan Ketahanan Untuk Mencapai Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Nasional Berdasarkan Pancasila. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(2), h.135.

Ulum, F., 2015, Konstuksi Sistem Ekonomi Islam Menuju Kesejahteraan yang Merata. Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, 11(1), hh.113–136.

UNDP, 2019, Sustainable Development Goals.(Online) United Nations Development Programme. Availeble at: <https:// www.undp.org/content/undp/en/home/sustainable-development-goals.htm>. Accessed 9 Dec.2019

UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.

Waluya, A.H., 2017, Fikih Zakat Simpanan di Bank dan Hukum-Hukumnya. al-Uqud : Journal of Islamic Economics, 1(2), hh.156–182.

Widiatmaka, P., Pramusinto, A. dan Kodiran, 2016, Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Membangun Karakter Pemuda Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Pemuda ( Studi Pada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah ). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), hh.180–198.

Wijayanto, R. dan Marzuki, 2010, Pendidikan Bela Negara sebagai Tonggak Peradaban Jiwa Patriotisme Generasi Muda. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), hh.186–191.

Zen, M., 2014, Zakat Profesi Sebagai Distribusi Pendapatan Ekonomi Islam. HUMAN FALAH, 1(Januari), hh.63–91.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.55254

Article Metrics

Abstract views : 5229 | views : 6359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 ADE NUR ROHIM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats