Penguatan Kewarganegaraan Ekologis Untuk Mewujudkan Ketahanan Lingkungan (Studi di Kampung Gambiran, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta)

https://doi.org/10.22146/jkn.53816

Serlina Candra Wardina Sari(1*), Samsuri Samsuri(2), Darto Wahidin(3)

(1) Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
(2) Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
(3) Program Studi Ketahanan Nasional
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

 

Gagasan kewarganegaraan ekologis hadir dan membawa implikasi penting pada konsepsi kewarganegaraan dalam bidang pelestarian lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penguatan kewarganegaraan ekologis untuk mewujudkan ketahanan lingkungan melalui program-program kepedulian lingkungan di Kampung Gambiran sebagai Kampung Hijau Kota Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kewarganegaraan ekologis untuk mewujudkan ketahanan lingkungan terdiri dari: pengelolaan sungai Gajah Wong, tanam pohon, pengelolaan sampah mandiri, IPAL komunal, RTH, taman krida dan taman lintas budaya, perpustakaan dan taman wifi, serta penggunaan energi alternatif. Hasil dari kewarganegaraan ekologis sebagai wujud ketahanan lingkungan membawa dampak positif pada beberapa bidang, yakni: lingkungan, sosial, dan ekonomi. Tantangan dan hambatan dalam pengembangan Kampung Hijau Kota Yogyakarta terletak pada kepedulian masyarakat yang terkadang naik turun dan peran pemuda yang masih kurang sehingga menghambat proses regenerasi. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah harus secara terbuka dan interaktif dalam mewujudkan ketahanan lingkungan di Kampung Gambiran

Keywords


Kampung Hijau;Ketahanan Lingkungan; Kewarganegaraan Ekologis

Full Text:

PDF


References

Ardiyansari, N., Saryani, S., & Muhamad, M 2019, ‘Peran Organisasi Pemuda dalam Pengembangan Ekowisata Kawasan Mangrove Guna Mewujudkan Ketahanan Lingkungan (Studi pada Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B) di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)’, Jurnal Ketahanan Nasional, vol. 25, no. 2, hh. 226-252.

Asril, Z 2010, ‘Micro Teaching: Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan’, Jakarta: Rajawali Press.

Biehl, Janet, 2017, ‘Politik Ekologi Sosial: Munisipalisme Libertarian’, Tanpa Kota: Daun Malam.

Budimansyah, D 2015, ‘Fundamental Sociological Symptoms as a Source of Occurrence of Turbulence Indonesian Society During the Post-Reform’. Proceedings of the 1st UPI International Conference on Sociology Education, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 12 Oktober 2015, hh. 63-66.

Certoma, C., & Notteboom, B 2015, ‘Informal Planning in a Transactive Governmentality: Re-Reading Planning Practices Through Ghent’s Community Gardens’, Journal of Planning Theory, vol. 16, no. 1, hh. 1-24.

Dash, A 2014, ‘International Review of Sociology: Revue Internationale de Sociologie: the Moral Basis of Sustainable Society: the Gandhian Concept of Ecological Citizenship’, International Review of Sociology, vol. 24, no. 1. hh. 37-41.

David, I. W., F. Guillaurne, B., Robert, O., Otso, O., Sara, T., Steven, C. W., & Francis, K. C. H 2016, ‘Extending Joint Models in Community Ecology: A Response to Beissinger et al’, Trends in Ecology & Evolution, vol. 31, no. 10, hh. 737-738.

Dobson, A 2007, ‘Environmental Citizenship: Towards Sustainable Development’, Journal Sustainable Development, vol. 15, hh. 276-285.

Fitriyani 2015, ‘Peran Pemuda dalam Mengembangkan Eco Edu Wisata Mangrove dan Implikasinya terhadap Ketahanan Lingkungan Daerah (Studi pada Perkumpulan Pemuda Peduli Lingkungan “Prenjak” Dusun Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah)’, Jurnal Ketahanan Nasional, vol. 21, no. 2, hh. 137-157.

Foster, John Bellamy, 2013, ‘Ekologi Marx: Materialisme dan Alam’, Jakarta: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Aliansi Pemuda Progresif.

Ikhtiar, M 2016, ‘Pencemaran dan Strategi Penanggulangannya’ Makasar: CV. Social Politic Genius (SIGn).

Irwan, Z. D 2017, ‘Prinsip-Prinsip Ekologi: Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya’. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jannah, R 2018, ‘Menciptakan Kewarganegaraan Ekologis di Era Digital Melalui Kampoeng Recycle Jember’, Jurnal of Urban Sociology, vol. 1, no. 2, hh. 14-26.

Kalidjernih, F. K 2011, ‘Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewarganegaraan’. Edisi Ketiga. Bandung: Widya Aksara Press.

Kusumaningrum, H 2016, ‘Aplikasi Teori New Social Movement pada Komunitas Lingkungan di D. I Yogyakarta dan Bandung’, Tesis, Universitas Gadjah Mada.

Mariyani. 2017, ‘Strategi Pembentukan Kewarganegaraan Ekologis’, Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 11 November 2017, hh. 10-17.

Miles, M. B., & Huberman, A. M 2012, ‘Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru’. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Nagra, V., 2010, ‘Environmental Education Awareness among School Teachers’, The Environmentalist, vol. 30, no. 2, hh. 153-162.

Nugroho, Dedy Ari dan Suharno 2017, ‘Strategi Pemerintah Daerah dalam Upaya Penguatan Ecological Citizenship pada Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kabupaten Sukoharjo’, Jurnal PKn Progresif, vol. 12 no. 2, hh. 663-674.

Nugroho, Intan Ari, Triyanto, dan Triana Rejekiningsih 2017, ‘Upaya Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Sekolah Adiwiyata dalam Pelaksanaan Ecological Citizenship (Studi di SMA Negeri 4 Surakarta)’, Jurnal PKn Progresif, vol. 12, no. 2, hh. 634-648.

Nurhasnawati 2005, ‘Strategi Pembelajaran Mikro’, Pekanbaru: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.

Nurmayanti, I 2017, ‘Strategi Yayasan Mangrove Center Tuban dalam Mengembangkan Ecological Citizenship pada Masyarakat Tuban’, Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, vol. 05, no. 02, hh. 83-97.

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2017, ‘Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022’. https://bappedajogjakota.wordpress.com/rpjmd/.

Pertiwi, S., & Samsuri 2017, ‘Pembentukan Kompetensi Ekologis dengan Model Pembelajaran Kontekstual dan Berbasis Masalah dalam PPKn di SMP’, Jurnal Civics, vol. 14, no. 2, hh. 154-165.

Prasetyo, W. H., & Dasim, B 2016, ‘Warga Negara dan Ekologi: Studi Kasus Pengembangan Warga Negara Peduli Lingkungan dalam Komunitas Bandung Berkebun’, Jurnal Pendidikan Humaniora, vol. 4, no. 4, hh. 177-186.

Prayitno 2009, ‘Dasar Teori dan Praksis Pendidikan’, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Rachmawati, Rini, 2015, ‘Komunitas Kampung Hijau di Kota Yogyakarta: Implementasi Education for Sustainable Development dalam Mata Kuliah Manajemen Perkotaan di Fakultas Geografi dalam buku Merajut Pengalaman Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan Universitas Gadjah Mada,’ Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Swandana, I 2017, ‘Peran Komunitas Pemuda Bidang Lingkungan dalam Mewujudkan Ketahanan Lingkungan (Studi pada Komunitas Jogja Berkebun, Yogyakarta’, Tesis, Universitas Gadjah Mada.

Usman, M., U 2006, ‘Menjadi Guru Professional’, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yuniarto, B 2011, ‘Membangun Kesadaran Warga Negara untuk Pelestarian Lingkungan (Penelitian Grounded Theory dalam Konteks Ekologi Kewarganegaraan)’, Disertasi, (online). http://repository.upi.edu/7789/.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.53816

Article Metrics

Abstract views : 8250 | views : 9178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Serlina Candra Wardina Sari, Samsuri Samsuri, Darto Wahidin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats