Membangun Ketahanan Informasi Nasional dalam Komunikasi Kesehatan bagi Kalangan Perempuan Urban di Jakarta

https://doi.org/10.22146/jkn.28184

Ditha Prasanti(1*), Dinda Fitriani(2)

(1) Universitas Padjadjaran
(2) Universitas Gunadharma
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

 

This article is the result of research conducted by the author with the title "Building National Information Security in Health Communication for Urban Women in Jakarta". This study originated from health problems that become primary needs in daily life, so there was a process of health communication to meet those needs. Not only for individuals, health is also a factor supporting the successful development of national resilience of a country. Reflecting from the saying "in a healthy body, there is a strong soul", the authors see an effort to build the resilience of national information in health communication for urban women in Jakarta. In this digital era, the process of health communication performed by urban women is very interesting to be studied.This research uses qualitative approach with case study method. Data collection techniques used were observation, in-depth interviews, and documentation studies.The result of the research shows that there is an effort to build National Information Security in Health Communication for urban women in Jakarta: (1) Ensuring the existence of credible sources and experts in the health sector; (2) Cognitive filtering of received health messages to avoid hoaxes; (3) Selecting credible media as relevant health communication channels in the health sector; (4) Be active in cross-checking the effects or outcomes of health information messages; (5) Join community movements that care about accurate health information.

ABSTRAK

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan judul “Membangun Ketahanan Informasi Nasional dalam Komunikasi Kesehatan bagi Kalangan Perempuan Urban di Jakarta”. Penelitian ini berawal dari masalah kesehatan yang menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terjadilah proses komunikasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tidak hanya bagi individu, kesehatan pun menjadi faktor penunjang keberhasilan pembangunan ketahanan nasional suatu negara. Bercermin dari pepatah “dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”, penulis melihat adanya upaya membangun ketahanan informasi nasional dalam komunikasi kesehatan bagi kalangan perempuan urban di Jakarta. Di era digital ini, proses komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh perempuan urban sangat menarik untuk dikaji. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah  observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya upaya Membangun Ketahanan Informasi Nasional dalam Komunikasi Kesehatan bagi kalangan perempuan urban di Jakarta ini yaitu: (1) Memastikan adanya sumber yang kredibel dan ahli di bidang kesehatan; (2) Melakukan filterisasi kognitif pada pesan kesehatan yang diterima agar terhindar dari hoax; (3) Memilih media yang kredibel sebagai saluran komunikasi kesehatan yang relevan di bidang kesehatan; (4) Bersikap aktif dalam melakukan cross check efek atau hasil dari pesan informasi kesehatan; (5) Bergabung dengan gerakan komunitas yang peduli kepada informasi kesehatan yang akurat.



Keywords


Building; Resilience; Information; Health Communication; Urban Women

Full Text:

PDF


References

Aji, Wahyu, (2017). “Lebih Bahaya, Berita Hoax Kesehatan Harus Dicegah”, http://www.tribunnews.com/nasional/2017/05/24/

Amal, Ichlasul dan Armaidy Armawi, 2005, Keterbukaan Informasi dan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Azzam, T. (2010). “Peran Strategis Pers Dalam Memperkuat Ketahanan Nasional”. Jurnal Ketahanan Nasional, 15(3), 33-48.

Creswell, J. W., 2010), Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.

Fazriyati, W. (2011). “10 Keunikan Perempuan Indonesia”. Harian Kompas/Kompas TV: FEMALE,http://female.kompas.com/read/2011/10/30/12575615/10.Keunikan.Perempuan.Indonesia, diakses pada 13 Agustus 2017

Gaffar, A.(2012). “Sihir Iklan dalam Konsumsi Masyarakat Perkotaan”. Jurnal Dinamika Perkotaan (JDP). Universitas Riau.

Lan, Thung Ju,2015. “Perempuan Dan Modernisasi” Jurnal Masyarakat & Budaya, 17 (1), 17-28.

Liliweri, Allo, 2007, Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Mufidah, N. L. 2012, “Pola Konsumsi Masyarakat Perkotaan: Studi Deskriptif Pemanfaatan Foogcourt Oleh Keluarga” Jurnal Biokultur, 2, 157-178.

Mugasejati, N. P., & Armawi, A. ,2000. “Ketahanan Nasional Dan Globalisasi: Sebuah Agenda Riset”. Jurnal Ketahanan Nasional, 5(3), 43-60.

Mulyana, Deddy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Muzaham, Fauzi, 1995, Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia (UI).

Nazir, Moch., 2003, Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat

Nediari, A.,2013, “Fenomena Mal Bagi Masyarakat Urban Di Jakarta”. Jurnal Humaniora. 4(1), 183-190

Nursaid, Arif, dan Armaidy Armawi. 2016. “Peran Kelompok Batik Tulis Giriloyo Dalam Mendukung Ketahanaan Ekonomi Keluarga” Jurnal Ketahanan Nasional, 25(5), 217-236.

Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Pettegrew, A.M. (1982). “Context and Action in the Transformation of the Firm.” Journal of Management Studies.

Prasanti, D.,2016. Perubahan Media Komunikasi Dalam Pola Komunikasi Keluarga Di Era Digital. Susunan Dewan Redaksi, 2527(1), 69

Rinta, Leofio, 2015, “Pendidikan Seksual Dalam Membentuk Perilaku Seksual Positif Pada Remaja Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Psikologi Remaja”. Jurnal Ketahanan Nasional, 163-174

Salim., Agus, 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiarawacana.

Saridewi, Valentina Siwi, Armaidy Armawi, Djoko Soerjo.,2016. “Penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi Dalam Manajemen Asi Bagi Ibu Bekerja Guna Menjaga Ketahanan Keluarga”. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(1), 76-93.

Schiavo, R. (2007). Health Communication: Theory and Practice. San Fransisco: Jossey-Bass.

Suradinata, Ermaya. (2005). Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka Keutuhan NKRI. Jakarta: Suara Bebas.

Tundung, Aris, Tri Kuntoro Priyambodo, Armaidy Armawi. 2017. “Tingkat Ketahanan

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan”, Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2),

21-33.

WHO, 2007, Everybody’s Business : Strengthening Health System to Improve Health Outcome : WHO's Framework for Action WHO, ed., Geneva.

.

Internet

https://m.timesindonesia.co.id/read/142217/20170210/163054/peneliti-lapangan-lsi-berita-hoax-mengancam-keutuhan-nkri/, diakses pada 11 Agustus 2017

http://www.kompasiana.com/oktina21/ketahanan-informasi-dan-berita-hoax, diakses pada 11 Agustus 2017

https://www.kemhan.go.id/2015/06/23/kemhan-dan-kemkes-tandatangani-kesepakatan-kerjasama-bidang-kesehatan.html, diakses pada 12 Agustus 2017

https://www.webkesehatan.com

Wawancara

1. Adn, perempuan karir, Jakarta

2. Lda, perempuan karir, Jakarta

3. Dwf, perempuan karir, Jakarta

4. Kna, ibu rumah tangga, Jakarta



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.28184

Article Metrics

Abstract views : 7115 | views : 17681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Ditha Prasanti, Dinda Fitriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats